Anda di halaman 1dari 3

VALIDASI TES

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


445/I.03/LAB/...... 1 1/3
RSUD UNDATA
Tanggal Terbit : Ditetapkan
9 Mei 2022 Direktur RSUD Undata

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. HERRI, M.Kes
Nip : 19661214 199903 1 002

Validasi Tes adalah adalah uji ketelitian dan uji ketepatan metode
Pengertian tes menggunakan suatu bahan kontrol untuk mendapatkan hasil
laoratorium yang bermutu
Tujuan Untuk menjamin kualitas hasil pemeriksaan laboratorium
SK Direktur RSUD Undata Nomor : 188.4/I.03/......../RSUD
Kebijakan
UNDATA Tentang Pelayanan Laboratorium
A. Uji Ketelitian
1. Periode pendahuluan
a. Periksa bahan kontrol bersamaan dengan spesimen setiap
hari kerja selama 1 bulan
b. Catat setiap nilai yang diperoleh tiap hari kerja tersebut
dalam formulir periode pendahuluan
c. Setelah diperoleh nilai pemeriksaan selama 1 bulan, hitung
nilai rata-rata (mean), standar deviasi (SD), coefisien
variasi (CV), batas peringatan (mean ± 3 SD)
Prosedur d. Teliti kembali apakah ada nilai yang memiliki batas mean
± 3 SD. Bila ada maka nilai tersebut dihilangkan dan
ditulis kembali nilai pemeriksaan yang masih ada kedalam
formulir 4 periode pendahuluan kemudian hitung kembali
mean,SD,CV, mean ± 2 SD dan mean ± 3 SD
e. Nilai mean dan SD yang diperoleh ini dipakai sebagai
nilai rujukan periode kontrol
2. Periode Kontrol
Merupakan metode untuk menentukan baik atau tidaknya
pemeriksaan pada hari tersebut. Prosedur pada period kontrol
VALIDASI TES

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


445/I.03/LAB/...... 1 2/3
RSUD UNDATA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

ini terdapat dibidang pemeriksaan kimia klinik dan


hematologi. Caranya sebagai berikut :
a. Periksa bahan kontrol setiap hari kerja atau pada hari
parameter tersebut diperiksa
b. Catat nilai yang diperoleh pada formulir
c. Hitung penyimpangannya terhadap nilai rujukan dalam
satuan SD (satuan deviasi indekx) Sumbu X dalam grafik
kontrol menunjukan hari /tanggal pemeriksaan, sedangkan
sumbu Y menunjukan satuan SD yang diperoleh.
3. Evaluasi Hasil
a. Apabila hasil pemeriksaan terletak di dalam batas
perhitungan (meant ± 2 SD), maka hasil pemeriksaan
bahan kontrol dinyatakan telah terkontrol baik seluruh
Prosedur pemeriksaan pada hari tersebut dianggap dapat diterima
hasilnya
b. Apabila hasil pemeriksaan terletak di daerah peringantan
(mean ± 2 SD sampai mean ± 3 SD), maka kemungkinan
terjadi penyimpangan hasil pemeriksaan sehingga perlu
diteliti prosedur pemeriksaannya, tetapi belum perlu
dilakukan pemeriksaan ulang. Pemeriksaan dinyatakan
menyimpang apabila :
13s : ada hasil pemeriksaan bahan kontrol diluar batas
kontrol (mean ± 3 SD)
22s :Hasil pemeriksaan bahan kontrol selama 2 kali berturut
turut terletak diluar batas peringatan (mean± 2 SD)
pada pihak yang sama
VALIDASI TES

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


445/I.03/LAB/..... 1 3/3
RSUD UNDATA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

41s: Hasil pemeriksaan bahan kontrol selama 4 kali


berturut-turut lebih dari mean ± 1 SD dan terletak pada
pihak yang sama
R4s: Hasil pemeriksaan bahan kontrol selama dua kali
berturut-turut melebihi 4 S (a kontrol diatas +2SD,
lainnya di bawah -2 SD)
5x : Hasil pemeriksaan bahan kontrol selama 5 hari
berturut-turut cenderung meningkat atau menurun
(trend)
Prosedur A. Uji Ketepatan
Hasil pemeriksaan untuk uji ketepatan dibandingkan dengan
rentang nilai kontrol yang telah ditentukan oleh pabrik apabila
bahan kontrol dibeli (assayed). Apabila hasil pemeriksaan
berada diluar rentang nilai kontrol, berarti hasil bahan kontrol
tidak tepat sehingga hasil pemeriksaan spesimen juga dianggap
tidak tepat. Analis mengulang pemeriksaan jika hasil
pemeriksaan bahan kontrol tidak masuk dalam nilai rentang
yang diperlukan

Unit Terkait Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai