DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JURANG MANGU
Jl. Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kec. Pondok Aren Kota Tangerang
Selatan
Telp: 021 – 73881743
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS JURANG MANGU
Nomor : 445.4/ /PKM-JM/2022
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM
DI UPTD PUSKESMAS JURANG MANGU
-1-
MEMUTUSKAN :
-2-
LAMPIRAN
: Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jurang
Mangu
NOMOR : 445.4/ /PKM-JM/2022
TANGGAL : 22 Februari 2022
PELAYANAN LABORATORIUM DI UPTD PUSKESMAS JURANG MANGU
1. PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
disebutkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi dalam mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan dan mempunyai peran besar dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut di atas.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari
pelayanan kesehatan perseorangan primer dan pelayanan kesehatan
masyarakat primer. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pilihan. Oleh karena upaya pelayanan
Laboratorium Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas, maka Puskesmas wajib
menyelenggarakan laboratorium di Puskesmas.
Adapun rincian kegiatan untuk masing-masing upaya ditetapkan
berdasarkan kondisi dan permasalahan kesehatan masyarakat setempat, dengan
tetap berprinsip pada pelayanan secara holistik, komprehensif dan terpadu dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Saat ini Puskesmas sudah merata di seluruh Indonesia, dan setiap
kecamatan telah memiliki minimal satu Puskesmas. Puskesmas memberikan
kontribusi yang sangat berarti untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
namun demikian belum diikuti dengan peningkatan mutu pelayanan dan
keterjangkauan oleh seluruh masyarakat. Dengan makin berkembangnya
teknologi kesehatan, meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, adanya transisi epidemiologi penyakit, perubahan
struktur demografi, otonomi daerah, serta masuknya pasar bebas, maka
Puskesmas diharapkan mengembangkan dan meningkatkan mutu layanannya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan kegiatan yang
dapat menentukan diagnosa penyakit secara pasti yaitu pelayanan laboratorium
yang bermutu.
Laboratorium Puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat
berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.
2. KETENAGAAN
Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan upaya
wajib Puskesmas, saat ini memiliki pola ketenagaan sebagai berikut :
-3-
1 Penanggung jawab Dokter 0
Minimal SMU/
3 Tenaga Non Teknis 0
Sederajat
A. Sarana
Gambaran sarana berkaitan dengan fisik bangunan/ ruangan
Laboratorium Puskesmas Jurang Mangu adalah sebagai berikut:
1. Ukuran ruang 3x4 m2.
2. Langit-langit berwarna terang dan mudah dibersihkan.
3. Dinding berwarna terang, keras, tidak berpori, kedap air, dan mudah
dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia (keramik).
4. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin, tidak berpori, warna terang, dan
mudah dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia (epoxi,vinyl).
5. Pintu memiliki lebar bukaan 80 x 200 cm yang terdiri dari satu daun pintu
dengan ukuran 80 cm dan 200 cm.
6. Terdapat area bak cuci atau wastafel.
B. Prasarana
Gambaran Prasarana di laboratorium Puskesmas Jurang Mangu adalah sebagai
berikut :
1. Pencahayaan tersedia dengan baik
2. Sirkulasi udara ruangan tersedia dengan baik
3. Suhu ruangan, terpasang AC
4. Fasilitas air bersih tersedia mengalir
5. Tempat Pembungan Dahak tersedia tempat terbuka
6. Pembuangan Limbah Cair terhubung dengan Instalasi Pengelolaan Limbah
Cair (IPAL)
7. Pembuangan Limbah padat MOU dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan.
C. Perlengkapan
1. Tersedia meja pengambilan sampel darah
2. Tersedia kursi petugas laboratorium dan kursi pasien
3. Tersedia meja pemeriksaan
4. Tersedia lemari alat
5. Tersedia lemari pendingin (refrigerator)
-4-
N Nama peralatan Ada/Tidak
o
1. Hematologi Analyzer (Sysmex Poch Ada
100i)
2. Kimia Analyzer (Mindray BS-120) Ada
3. Urine Analyzer (DUS R-300) Ada
4. Centrifuge (KUBOTA 2420) Ada
5. Mikroskop (Olympus CX-21) Ada
6. Kulkas (Dometic MP 155 SG) Ada
7. Pipet westergreen (LED) Ada
8. Rak tabung westergreen Ada
14 CPU Ada
.
15 Monitor Ada
.
16 Mouse Ada
4. .
17 Micropippet Ada
.
KEGIATAN PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS JURANG MANGU
C. Rujukan
Dalam melaksanakan pemeriksaan specimen yang tidak tersedia atau
tidak mampu melakukan pemeriksaan di Laboratorium Puskesmas, maka
specimen atau pasien di kirim ke laboratorium lain (dirujuk) ke Laboratorium
Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan:
1. Spesimen yang akan dirujuk, dikirim dalam bentuk yang relatif stabil dengan
persyaratan pengiriman spesimen antara lain:
a. Waktu pengiriman tidak melampaui masa stabilitas spesimen.
b. Tidak terkena sinar matahari langsung
c. Kemasan memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk
pemberian label bertuliskan ”Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau
”Bahan Pemeriksaan Berbahaya.
2. Spesimen yang dirujuk diberi label berisi nomor spesimen, nama, umur,
-6-
jenis kelamin, alamat, tanggal pengambilan specimen pada badan wadah.
3. Spesimen yang dirujuk disertai formulir pengiriman data pasien.
Jam Pelayanan
-7-
c. HBsAg (Rapid) 20-30 Menit
d. HIV (Rapid) 20-30 Menit
e. Syphilis (Rapid) 20-30 Menit
f. Test Kehamilan 15 Menit
g. Dengue IgG &IgM 15 Menit
h. Dengue Ns1 15 Menit
i. Sars Cov 2 Antigen 15 Menit
4. BAKTERIOLOGI
a. BTA (Bakteri Tahan Asam) 4 Hari
b. Pewarnaan Gram 2 Hari
5. URINALISA
a. Urin Lengkap 15-30 Menit
b. Sedimen Urin 15-30 Menit
6. FESES
a. Feases Lengkap 30 Menit
A. Prosedur Kerja
Setiap kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Puskesmas dapat
menimbulkan bahaya / resiko terhadap petugas yang berada di dalam
laboratorium maupun lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi / mencegah
bahaya yang terjadi, setiap petugas laboratorium harus melaksanakan tugas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam melaksanakan praktek laboratorium yang benar, petugas
laboratorium mengerti dan melaksanakan upaya pencegahan terhadap bahaya
yang mungkin terjadi, dapat menggunakan setiap peralatan laboratorium dan
peralatan kesehatan dan keselamatan kerja dengan benar, serta mengetahui
cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan di laboratorium.
Kemudian untuk pencegahan tersebut, petugas wajib memakai alat
pelindung diri (jas laboratorium, gown, masker, sarung tangan, alas kaki
tertutup) yang sesuai selama bekerja dan jas laboratorium yang bersih dipakai
terus-menerus selama bekerja dalam laboratorium dan dilepaskan serta
ditinggalkan di laboratorium. Petugas mencuci tangan secara higienis dan
menyeluruh sebelum dan setelah selesai melakukan aktifitas laboratorium dan
harus melepaskan baju proteksi sebelum meninggalkan ruang laboratorium.
-8-
B. Pengelolaan Spesimen
1. Setiap specimen diperlakukan sebagai bahan infeksius.
2. Setiap petugas mengetahui dan melaksanakan cara pengambilan,
pengiriman dan pengolahan specimen dengan benar.
3. Semua specimen darah dan cairan tubuh disimpan pada wadah yang
memiliki konstruksi yang baik
4. Setiap orang yang memproses specimen darah dan cairan tubuh (contoh:
membuka tutup tabung vakum) harus menggunakan sarung tangan dan
masker.
5. Setelah memproses spesimen-spesimen tersebut harus cuci tangan dan
mengganti sarung tangan.
8. REAGENSIA
Reagen adalah zat kimia yang digunakan dalam suatu reaksi untuk
mendeteksi, mengukur, memeriksa dan menghasilkan zat lain.
-10-
NO NAMA REAGEN JENIS PEMERIKSAAN
1. Poch Pack D Diluent Darah Rutin
2. Poch Pack L Darah Rutin
3. Cell Clean Darah Rutin
4. Hematology Control Low (Eight Check) Darah Rutin
Hematology Control Normal (Eight
5. Darah Rutin
Check)
6. Hematology Control High (Eight Check) Darah Rutin
7. NaCl LED
8. Salmonella Typhi O Widal
9. Salmonella Paratyphi AO Widal
10. Salmonella Paratyphi BO Widal
11. Salmonella Paratyphi CO Widal
12. Salmonella Typhi H Widal
13. Salmonella Paratyphi AH Widal
14. Salmonella Paratyphi BH Widal
15. Salmonella Paratyphi CH Widal
16. Antigen A Golongan Darah
17. Antigen B Golongan Darah
18. Antigen AB Golongan Darah
19. Antigen D (Rhesus) Golongan Darah
20. Cholesterol Kimia Darah
21. Glucose Kimia Darah
22. HDL Cholesterol Kimia Darah
23. LDL Cholesterol Kimia Darah
24. Triglycerides Kimia Darah
25. Uric Acid Kimia Darah
26. Ureum Kimia Darah
27. Creatinin Kimia Darah
28. SGOT Kimia Darah
29. SGPT Kimia Darah
30. Multi Sera Control Kimia Darah
31. Multi Sera Calibrator Kimia Darah
32. Lipid Control Kimia Darah
33. Lipid Calibrator Kimia Darah
34. Urin 10 Parameter Urine Lengkap
35. Anti HIV Serologi
36. HBsAg Serologi
37. Syphilis Serologi