Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM

No. Dokumen : /SOP-Lab/PKM-LM/III/2016


SOP No. Revisi : 00
(STANDARD
OPERASIONAL Tanggal Terbit : 10 Maret 2016
PROSEDUR)
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. Ida Kurniati


LAMARU NIP. 19770711 200604 2 027

1. Pengertian Pengendalian mutu laboratorium adalah suatu kegiatan yang


dilakukan oleh petugas laboratorium untuk mempertahankan dan
meningkatkan mutu hasil pemeriksaan baik dalam hal ketepatan
maupun ketelitian . Dalam proses pengendalian mutu laboratorium
dikenal ada tiga tahapan penting, yaitu tahap pra analitik, analitik, dan
pasca analitik.
Pengendalian praanalitik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : pra-
analitik ekstra laboratorium dan pra-analitik intra laboratorium. Proses-
proses tersebut meliputi persiapan pasien, pengambilan spesimen,
pengiriman spesimen ke laboratorium, penanganan spesimen, dan
penyimpanan spesimen.
Pengenalian analitik laboratorium meliputi pemantauan terhadap
persediaan alat yang baik, pemilihan reagensia yang berkualitas baik,
pelaksanaan kaliberasi, pengukuran kontrol SDM yang kompeten.
Pengendalian pasca analitik laboratorium meliputi pemantauan
terhadap perhitungan, evaluasi dan penanganan/penyampaian hasil
kepada pasien atau pelanggan
2. Tujuan Tujuan pengendalian mutu laboratorium adalah untuk
mempertahankan mutu hasil pemeriksaan laboratorium baik dalam hal
ketepatan maupun ketelitiannya.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lamaru Nomor
445.11/005/SK/PKM-LM/III/2016 tentang Kebijakan Pemberlakuan
Dokumen Puskesmas Lamaru
4. Referensi a. Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan, EGC, 2011
b. Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Pukesmas Tingkat
Dasar, Depkes RI Puslabkes, 1995.
5. Alat dan -
Bahan
6. Prosedur a. Petugas laboratorium harus memperhatikan tahapan pra analitik
yang meliputi
1. Persiapan pasien hingga sebelum dilakukannya pemeriksaan
laboratorium sesuai spo persiapan pasien
2. Pengambilan spesimen sesuai spo pengambilan spesimen
PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM

No. /SOP-Lab/PKM-LM/III/2016
PUSKESMAS
LAMARU No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 10 Maret 2016 Halaman 2 / 3

3. Pengiriman spesimen ke laboratorium sesuai spo pengiriman


spesimen
4. Penanganan spesimen sesuai spo penanganan spesimen
5. Penyimpanan spesimen sesuai spo penyimpanan spesimen
b. Petugas laboratorium harus melakukan pemantauan analitik yang
meliputi:
1. Pemantauan terhadap ketersediaan peralatan yang baik, sesuai
spo pemeliharaan alat lab
2. Pemilihan metode yang tepat, yang ditandai dengan pembuatan
spo teknik uji analisis
3. Pemilihan reagensia yang berkualitas baik,sesuai spo syarat
memilih reagensia yang baik dan pemeliharaan reagensia
4. Pelaksanaan kalibrasi,sesuai spo kaliberasi
5. Pengukuran kontrol,
6. Penyediaan SDM yang kompeten, yang tertuang pada spo
rekruitmen kompetensi tenaga laboratorium serta sk pelatihan
pengembangan kompetensi tenaga laboratorium
c. Petugas laboratorium harus memperhatikan pemantauan tahapan
pasca analitik.
1. Pemantauan terhadap perhitungan, ditandai dengan nilai rujukan
normal yang telah diterima oleh nasional maupun nasional pada
formulir hasil pemeriksaan laboratorium
2. Penanganan/penyampaian hasil pemeriksaan kepada pasien
sesui spo penanganan hasil pemeriksaan kepada paien
d. Petugas laboratorium harus melakukan pemantapan mutu internal
(PMI).
e. Petugas laboratorium harus melakukan pemantapan mutu eksternal
(PME).
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang -
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Unit Laboratorium
10. Dokumen -
Terkait
PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM

No. /SOP-Lab/PKM-LM/III/2016
PUSKESMAS
LAMARU No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 10 Maret 2016 Halaman 3 / 3

11. Rekaman
Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai