Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Pengelolaan Peralatan 00 1/1


Lab
RSU ST. ANTONIUS
Jl. KHW. Hasyim No. 249
Pontianak

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. C. Titik Nurwahyuni, Sp. S


1 Pengertian Pengambilan spesimen pemeriksaan laboratorium untuk
kemudian di periksa sesuai dengan formulir pemeriksaan
laboratorium.
2 Tujuan Untuk mendapatkan bahan pemeriksaan laboratorium.
3 Kebijakan Keputusan Direktur RSU Santo Antonius Nomor
218/DIR/RSSA/SK/II/2014 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium.

4 Prosedur Cara pengambilan :


a. Darah vena
Tentukan terlebih dahulu lokasi pengambilan
Letakan lengan pasien lurus kearah meja dengan telapak
tangan menghadap keatas
Bersihkan lokasi yang akan di tusuk dengan kapas
alkohol
Tusukkan jarum dengan posisi miring menghadap ke
atas dan membentuk sudut 15 .
Penghisap semprit ditarik perlahan-lahan sehingga darah
masuk kedalam semprit sejumlah yang dikehendaki
petugas.
Letakkan kapas kering pada tempat tusukan, jarum
ditarik kembali.
Lepaskan jarum dari sempritnya dan alirkan darah atau
tabung yang tersedia melalui dinding tabung agar tidak
terjadi hemolisis.
Segera di lakukan pencampuran antara darah dan
antikoagulan yang terdapat dalam tabung.
b. Darah kapiler
Pilih ujung jari tengah atau jari manis. Pada bayi, pilih
ujung tumit bagian tepi medial atau lateral.
Bersihkan dengan kapas alkohol bagian yang akan di

1
PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Pengelolaan Peralatan 00 2/1


Lab
RSU ST. ANTONIUS
Jl. KHW. Hasyim No. 249
Pontianak

tusuk
Tusuk bagian tepi jari tersebut dengan menggunakan
lancet steril ( bukan pada bagian ujung jari ),
Kumpulkan tetes darah berikutnya ke dalam tabung
mikrotainer yang mengandung EDTA. Segera homogenkan
dengan mengoyang tabung
tutup bekas tusukan dengan kapas selama beberapa saat
untuk menghentikan perdarahan.
c. Darah arteri
Sedot heparin menggunakan spuit 3 cc disposibel
sampai semua isi dalam spuit terkena heparin, kemudian
kembalikan heparin kebotolnya lagi (heparin hanya untuk
membasahi spuit saja).
Tentukan terlebih dahulu lokasi pengambilan, umumnya
darah diambil dari arteri femoralis, arteri radialis, arteri
brachialis.
Ambil darah arteri menggunakan spuit yang sudah
dibasahi heparin.
Setelah darah arteri didapat homogenkan darah arteri
dalam spuit dengan cara memutar-mutar spuit maju mundur
ke depan ke belakang 4-5 kali.
Tutup lubang jarum dengan karet atau gabus.
Sampel segera diperiksa
d. Spesimen feses
Siapkan botol bersih dan kering bertutup ulir dan
bermulut lebar yang telah diberi identitas berisi
tanggal,nama,ruangan,nomor RM.
Tampung feses pada botol yang telah disediakan, hindari
kontaminasi dengan urin atau air.
e. Spesimen urine
Siapkan botol bersih, kering bertutup ulir dan bermulut
lebar yang telah diberi identitas berisi tanggal, nama,
ruangan, nomor RM.
Tampung urine sesuai jenis pemeriksaannya.
f. Spesimen Sperma Analisa

1
PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Pengelolaan Peralatan 00 3/1


Lab
RSU ST. ANTONIUS
Jl. KHW. Hasyim No. 249
Pontianak

Siapkan botol bersih, kering bertutup ulir dan bermulut


lebar yang telah diberi identitas berisi tanggal, nama,
ruangan, nomor RM.

Puasa berhubungan seksual dan masturbasi selama 3-7


hari
Pasien diminta melakukan sendiri atau bersama dengan
pasangan dan menampung semua sperma analisa yang
dikeluarkan dalam wadah sampel, jangan sampai tumpah.
g. Spesimen LCS
Tabung plastik disposibel sebanyak 3 tabung yang telah
diberi identitas berisi no tabung 1, 2, 3, nama, ruangan,
nomor RM.
Dokter atau tenaga terlatih melakukan pungsi lumbal.
Pungsi pada ruangan subarachnoidal di daerah lumbal :
Dewasa : antara L-3 dan L-4
Anak-anak : antara L-4 dan L-5
tampung pada masing-masing tabung sebanyak 2 ml
LCS per tabung.
h. Spesimen Transudat Eksudat
Siapkan botol bersih, kering bertutup ulir dan bermulut
lebar yang telah diberi identitas berisi tanggal, nama,
ruangan, nomor RM.
Campur sampel dengan baik sebelum diperiksa.
i. Spesimen sputum
Siapkan botol bersih, kering bertutup ulir dan bermulut
lebar yang telah diberi identitas berisi tanggal, nama,
ruangan, nomor RM.
Spesimen diambil pagi hari setelah bangun tidur.
Pasien diminta untuk batuk dan menampung dahak yang
didapat dalam wadah sampel dan segera menyerahkan ke
petugas lab.
j. Spesimen Sekret
Slide bersih, kering yang telah diberi identitas berisi
tanggal, nama, ruangan / alamat, nomor RM

1
PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Pengelolaan Peralatan 00 4/1


Lab
RSU ST. ANTONIUS
Jl. KHW. Hasyim No. 249
Pontianak

Untuk pasien pria, pasien diminta mengambil sampel


sendiri setelah diberi penjelasan oleh petugas.
Sekret vagina
Pasien sebaiknya belum melakukan vaginal douching
sebelum pengambilan bahan pemeriksaan.

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Rawat jalan
3. Intensive care
4. Hemodialisa
5. OK

Anda mungkin juga menyukai