Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT


PUSKESMAS SUNGAI RIAM
Jl. Raya Batakan Km 12 Desa Sungai Riam Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut
Kode Pos 70815 Email: pkm.sungai.riam@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SUNGAI RIAM
Nomor : 445/010/SK/UKP/PKM-SR/2021
TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN
DAN PENYIMPANAN SPESIMEN LABORATORIUM
DI PUSKESMAS SUNGAI RIAM
KEPALA PUSKESMAS SUNGAI RIAM,

Menimbang : a. bahwa sebagai penunjang diagnostik, pelayanan


laboratorium harus memperhatikan permintaan,
pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan
penyimpanan spesimen secara tepat dan aman;
b. bahwa sehubungan hal tersebut di atas maka perlu
ditetapkan keputusan kepala Puskesmas tentang
Penetapan permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72
tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUNGAI RIAM


TENTANG PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN
SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
PUSKESMAS SUNGAI RIAM.

Kesatu : Menetapkan alur permintaan pemeriksaan, penerimaan


spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen di
laboratorium.

Kedua : Alur permintaan, pemeriksaan, penerimaan spesimen di


laboratorium pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
yang kritis dan rujukan laboratorium Puskesmas Sungai
Riam sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama wajib
disesuaikan dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat
kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sungai Riam


Pada tanggal : 17 Maret 2021

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI RIAM,

drg. SENJA ANNISA HAKIM


Penata / III.c
NIP. 19871211 201411 2 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SUNGAI RIAM
NOMOR : 445/010/SK/UKP/PKM-
SR/2021
TANGGAL : 17 MARET 2021
TENTANG : PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,
PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN
DI LABORATORIUM

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN


DAN PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

PERMINTAAN PEMERIKSAAN
1. Pasien datang ke puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian
pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan/ unit pelayanan yang
dituju
2. Dokter/tenaga keperawatan melakukan pemeriksaan pada pasien.
Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium,
dokter/paramedis menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan
pemeriksaan laboratorium
3. Bila pasien setuju, pasien diarahkan ke ruang laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan. Petugas laboratorium melihat surat
pengantar dari dokter/paramedis, kemudian melakukan
pengambilan spesimen
4. Petugas laboratorium kemudian melakukan pemeriksaan terhadap
spesimen yang sudah diambil
5. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas
laboratorium kemudian menyerahkan hasil pemeriksaan
laboratorium kepada pasien untuk dibawa kembali kepada
dokter/tenaga keperawatan yang melakukan permintaan
pemeriksaan untuk selanjutnya ditangani/diintervensi

PENERIMAAN SPESIMEN
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas laboratorium,
hasil spesimen dibawa ke laboratorium
2. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas
3. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut
PENGAMBILAN SPESIMEN
A. Pengambilan Darah Vena
1. Petugas laboratorium memberikan desinfeksi daerah vena mediana
cubiti dengan kapas alkohol 70%
2. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
3. Petugas laboratorium memasang ikatan pembendung di atas fossa
cubiti
4. Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepal dan membuka
tangannya beberapa kali agar vena jelas terlihat
5. Petugas laboratorium menusuk di atas vena dangan jarum dengan
tangan kanan sampai menembus lumen vena
6. Petugas laboratorium melepas ikatan pembendung
7. Petugas laboratorium mengambil spesimen darah sesuai yang
dibutuhkan
8. Petugas laboratorium menaruh kapas di atas jarum
9. Petugas laboratorium mencabut jarum perlahan-lahan
10. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menekan bekas
tusukan dengan kapas kering
11. Petugas laboratorium mengalirkan darah dari syringe ke dalam
tabung lewat dinding tabung agar eritrosit tidak pecah
12. Petugas laboratorium membuang syringe yang habis dipakai ke
safety box
13. Petugas laboratorium membuang bungkus spuit ke tempat
sampah biasa
B. Pengambilan Darah Kapiler
1. Petugas laboratorium menyediakan autoclik yang telah diisi blood
lancet yang baru
2. Petugas laboratorium membersihkan ujung jari dengan kapas
alkohol 70%
3. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
4. Petugas laboratorium memegang bagian yang akan di tusuk agar
tidak bergerak
5. Petugas laboratorium menekan sedikit agar nyeri berkurang
6. Petugas menusuk dengan cepat memakai autoclik pada jari dengan
arah tegak lurus
7. Petugas laboratorium membuang tetesan darah pertama keluar
dengan kapas kering, tetesan darah berikutnya dipakai untuk
pemeriksaan
8. Petugas laboratorium menekan bekas tusukan dengan kapas
kering
9. Petugas laboratorium melepaskan blood lancet dari autoclik
10. Petugas laboratorium membuang blood lancet ke safety box
C. Pengambilan Sampel urin
1. Petugas laboratorium melabeli tempat urin
2. Petugas laboratorium menyerahkan tempat urin kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada pasien
4. Petugas laboratorium meminta kepada pasien untuk mengambil
urin yang pancar tengah (urin keluar pertama dibuang, pancar
tengah ditampung dan yang terakhir dibuang)
5. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien ke kamar mandi/wc
yang tersedia
6. Petugas laboratorium menerima sampel urin

D. Pengambilan sampel feses


1. Petugas laboratorium memberi label identitas pasien ke tempat
feses
2. Petugas laboratorium memberikan tempat feses kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada pasien untuk
buang air kecil terlebih dahulu karena feses tidak boleh tercampur
urine
4. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk buang
air besar langsung kedalam pot feses kira-kira 2,5 gr ( ± setengah
sendok teh )
5. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menutup pot dengan rapat
6. Petugas laboratorium menerima sampel feses

E. Pengambilan sampel sputum


1. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien ke pot
sputum
2. Petugas meminta pasien untuk mengeluarkan dahak di pojok dahak
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada pasien
bagaimana cara membatukkan sputum yang baik
4. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien untuk
tarik nafas 2-3 kali, tahan beberapa detik, kemudian batukkan
kuat-kuat
5. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menaruh pot sputum dekat bibir dan masukkan sputum ke
dalamnya
6. Petugas laboratorium memberikan gambaran bahwa sputum yang
baik adalah yang kental dan jumlahnya cukup 2-3 ml
7. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menutup wadah sputum dengan rapat
8. Petugas laboratorium menerima sampel dahak
9. Petugas membuang sisa sampel yang sudah tidak diperlukan ke
dalam ember tertutup dengan plastik warna kuning yang sudah diisi
larutan klorin.

F. PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Petugas laboratorium menyimpan spesimen jika pemeriksaan
ditunda atau dikirim ke laboratorium lain
2. Petugas laboratorium memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa
3. Petugas laboratorium menyiapkan wadah untuk penyimpanan
spesimen
4. Petugas laboratorium menyiapkan spesimen yang menggunakan
spesimen plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan
dulu baru disimpan
5. Petugas laboratorium melabeli spesimen nama dan tanggal
penyimpanan
6. Petugas laboratorium menyimpan formulir permintaan laboratorium
di tempat tersendiri

Ditetapkan di : Sungai Riam


Pada tanggal : 17 Maret 2021

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI RIAM,

drg. SENJA ANNISA HAKIM


Penata / III.c
NIP. 19871211 201411 2 001

Anda mungkin juga menyukai