Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAHLIA
Jl. Seroja No. 3 Telp 0411-838 030 Makassar

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS DAHLIA
NOMOR : 50.5/PKM.DAHLIA/I/2018

TENTANG

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN


SPESIMEN DI PUSKESMAS DAHLIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS DAHLIA,

Menimbang :
a. bahwa sebagai penunjang diagnostik, pelayanan laboratorium harus memperhatikan
permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen
secara tepat dan aman;
b. bahwa untuk maksud pada point (a), maka dipandang perlu menetapkan permintaan
pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan dan penyimpanan specimen Puskesmas
Dahlia yang telah disusun dalam Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dahlia

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pemeriksaan
Laboratorium yang Tersedia Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DAHLIA TENTANG PERMINTAAN


PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN
SPESIMEN PUSKESMAS DAHLIA
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAHLIA
Jl. Seroja No. 3 Telp 0411-838 030 Makassar

Kesatu : Menetapkan alur permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan


penyimpanan spesimen di Laboratorium
Kedua : Alur permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan
spesimen di laboratorium Puskesmas Dahlia sebagaimana dimaksud dalam Diktum
Kesatu wajib disesuaikan dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS DAHLIA,

Dr. Hj. Nurhayati Ingratubun M.Kes


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAHLIA
Jl. Seroja No. 3 Telp 0411-838 030 Makassar

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DAHLIA NOMOR


TENTANG : PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN DI PUSKESMAS DAHLIA

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM


1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian pendaftaran (loket) sesuai dengan
kebutuhan / unit pelayanan yang dituju.
2. Dokter / paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan
laboratorium, dokter/paramedis menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan laboratorium.
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, Dokter membuat surat pengantar untuk pasien
yang memerlukan pemeriksaan laboratorium.
4. Petugas laboratorium melihat surat pengantar pemeriksaan dari dokter, kemudian melakukan pengambilan
spesimen.
PENGAMBILAN SPESIMEN
D. Pengambilan Darah Vena
1. Petugas laboratorium melakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti dengan kapas alkohol 70 %
2. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
3. Petugas laboratorium memasang ikatan pembendung diatas fossa cubiti
4. Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepal dan membuka tanganya beberapa kali agar
vena jelas terlihat
5. Petugas laboratorium menusuk diatas vena dengan jarum dengan tangan kanan sampai menembus
lumen vena
6. Petugas laboratorium melepaskan ikatan pembendung
7. Petugas laboratorium mengambil spesimen darah sesuai yang dibutuhkan
8. Petugas laboratorium menaruh kapas diatas jarum
9. Petugas laboratorium mencabut jarum perlahan-lahan
10. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menekan bekas tusukan dengan kapas kering
11. Petugas laboratorium mengalirkan darah dari syringe kedalam tabung yang telah diisi anti beku darah
(EDTA) lewat dinding tabung agar eritrosit tidak pecah
12. Petugas laboratorium membuang spuit yang habis dipakai ke safety box
13. Petugas laboratorium membuang bungkus spuit ke tempat biasa
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAHLIA
Jl. Seroja No. 3 Telp 0411-838 030 Makassar

B. Pengambilan Darah Kapiler


1. Petugas laboratorium menyiapkan autoclik yang telah diisi blood lancet yang baru
2. Petugas laboratorium membersihkan ujung jari atau anak daun telinga dengan kapas alkohol 70%
3. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
4. Petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
5. Petugas laboratorium menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang
6. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai autoclik pada jari tengah dengan arah tegak
lurus
7. Petugas laboratorium membuang tetesan darah pertama keluar dengan memakai kapas kering,
tetesan darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan.
8. Petugas laboratorium menekan bekas tusukan dengan kapas kering
9. Petugas laboratorium melepaskan blood lancet dari autoclik
10.Petugas laboratorium membuang blood lancet ke safety Box

C. Pengambilan Sampel Urine


1. Petugas laboratorium melabeli tempat urin
2. Petugas laboratorium memberikan tempat urin kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
4. Petugas laboratorium meninta pada pasien untuk mengambil urin pancar tengah (urin yang keluar
pertama dibuang, yang tengah ditampung dan yang terakhir dibuang )
5. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien ke kamar mandi
6. Petugas laboratorium menerima sampel urin

D. Pengambilan Sampel Feses


1. Petugas laboratorium memberi label identitas pasien di tempat feses
2. Petugas laboratorium memberikan tempat feses kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada Pasien untuk buang air kecil terlebih dahulu
karena feses tidak boleh tercampur urin
4. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk buang air besar langsung kedalam pot
feses (±2,5 gr)
5. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk menutup pot dengan rapat
6. Petugas laboratorium menerima sampel feses
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAHLIA
Jl. Seroja No. 3 Telp 0411-838 030 Makassar

E. Pengambilan Sampel Sputum


1. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien ke pot sputum
2. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien bagaimana cara membatukkan sputum yang
baik
3. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk kumur-kumur terlebih dahulu, tarik nafas 2 -
3 kali, tahan beberapa detik, kemudian batukkan kuat-kuat
4. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk menaruh pot sputum dekat bibir dan
masukan sputum ke dalamnya
5. Petugas laboratorium memberikan gambaran bahwa sputum yang baik adalah yang kental dan jumlahnya
±2-3 ml
6. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk menutup wadah sputum dengan rapat
7. Petugas laboratorium menerima sampel sputum

PENERIMAAN SPESIMEN
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen, sampel dibawa ke laboratorium.
2. Spesimen diterima oleh petugas laboratorium
3. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap spesimen

PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Petugas laboratorium menyimpan spesimen jika pemeriksaan ditunda atau dikirim ke laboratorium lain
2. Petugas laboratorium memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa
3. Petugas laboratorium menyiapkan wadah untuk penyimpanan spesimen
4. Jika spesimen berupa plasma/serum, maka plasma/serum dipisahkan terlebih dahulu
5. Petugas laboratorium memberi bahan pengawet pada spesimen yang memerlukan, misalnya urin atau
feces
6. Petugas laboratorium memberikan label spesimen berisi nama & tanggal penyimpanan
7. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu dalam refrigerator
8. Petugas laboratorium menyimpan spesimen untuk pemeriksaan imunologi 1 minggu dalam refrigerator
9. Petugas laboratorium menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Hematologi 2 hari pada suhu kamar

Anda mungkin juga menyukai