DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINGAPARNA
Jln. Pancawarna No. 7 Telepon 0265-7541365
e-mail : puskesmassingaparna@gmail.com
SINGAPARNA - kode pos 46412
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SINGAPARNA
NOMOR : 440/050/SK/PKM-SPA/I/2018
TENTANG
Ditetapkan di : Singaparna
Pada tanggal : 5 Januari 2018
KEPALA UPT
PUSKESMAS SINGAPARNA
SUKISNO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SINGAPARNA
NOMOR : 440/050/SK/PKM-SPA/I/2018
TENTANG : PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN DI
LABORATORIUM UPT PUSKESMAS SINGAPARNA
PENERIMAAN SPESIMEN
A. PengambilanDarah Vena
Tenangkan pasien dalam keadaan duduk
1. Letakan lengan pasien pada bantalan dengan telapak tangan
menghadap keatas
2. Kemudian + 10 cm lengan di atas siku di ikat cukup erat
menggunakan tourniquet untuk membendung aliran darah, tetapi
tidak boleh terlalu kencang sebab dapat merusak pembuluh darah
3. Pasien disuruh mengepal dan membuka tangannya beberapa kali
untuk mengisi pembuluh darah
4. Dalam keadaan tangan pasien mengepal, ujung telunjuk petugas
mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk
5. Bersihkan lokasi yang akan ditusuk menggunakan alkohol swab dan
biarkan kering
6. Pegang spuit/holder dengan tangan kanan dan ujung telunjuk pada
pangkal jarum
7. Tegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri di atas pembuluh
darah supaya pembuluh darah tidak bergerak, kemudian tusukan
jarum dengan sisi miring menghadap keatas dan membentuk sudut ±
30o
8. Jarum dimasukan sepanjang pembuluh darah 1 – 1,5 cm atau sampai
darah terlihat keluar di ujung jarum. Kepalan tangan dibuka
9. Lepaskan atau regangkan tourniquet secara perlahan-lahan. Tarik
hisap spuit/tabung vakum sampai sejumlah darah yang dikehendaki
10. Taruh kapas kering di ujung jarum, kemudian jarum ditarik
11. Plester luka tusukan tepat di atas kapas tersebut
12. Alirkan darah dari spuit kedalam tabung melalui dinding tabung agar
eritrosit tidak pecah
C. Pengambilan Urine
1. Pengambilan urine dapat dilakukan sewaktu
2. Urine yang ditampung pada wadah adalah urine pancar tengah, yaitu
urine yang pertama dibuang, yang selanjutnya baru ditampung
3. Wadah urine terbuat dari plastik, bersih dan kering, mudah dibuka
tutup dan bermulut lebar
D. Pengambilan Sputum
1. Pengambilan spesimen sputum dilakukan secara SPS
2. Petugas menulis identitas pada wadah spesimen, kemudian diberikan
pada pasien
3. Dahak pertama dikeluarkan saat pasien datang ke laboratorium (dahak
sewaktu=S)
4. Dahak hari kedua dikeluarkan saat pagi hari saat pasien bangun tidur
(dahak pagi=P)
5. Dahak selanjutnya dikeluarkan saat pasien kembali lagi ke
laboratorium (dahak sewaktu=S)
6. Petugas menilai kelayakan spesimen yang sudah diambil sesuai jenis
pemeriksaan
PENYIMPANAN SPESIMEN
KEPALA UPT
PUSKESMAS SINGAPARNA
SUKISNO
19600610 198203 1 012