Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIREJA
JL. RAYA JATIREJA – COMPRENG NO. 123
KECAMATAN COMPRENG KODE POS 41258
email : pkmjatireja@gmail.com,Whatsapp : 089699588595

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIREJA


NOMOR : 440/ /SK/JTR/ /2019

TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN
DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIREJA,

Menimbang : a. bahwa sebagai penunjang diagnostik, pelayanan


laboratorium harus memperhatikan permintaan
pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan
penyimpanan spesimen secara tepat dan aman;
b. bahwa sehubungan hal tersebut diatas maka perlu
ditetapkan keputusan kepala UPTD Puskesmas Jatireja
tentang permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2014, tentang Tenaga kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Di Bidang
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manjemen
Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIREJA


PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

KESATU : Menentukan alur permintaan pemeriksaan, penerimaan


spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen di
laboratorium.
KEDUA : Alur permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,
pengambilan dan penyimpanan spesimen di laboratorium
UPTD Puskesmas Jatireja sebagaimana dimaksud dalam
diktum pertama wajib disesuaikan dengan prosedur yang
telah ditetapkan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Compreng
Pada tanggal : 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIREJA,

EUIS WIDIANINGSIH

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS JATIREJA
NOMOR : 440/ /SK/JTR/ /2019
TENTANG : PERMINTAAN PEMERIKSAAN,
PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN
PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian


pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan / unit pelayanan yang
dituju.
2. Dokter / Petugas unit pelayanan melakukan pemeriksaan kepada
pasien. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium,
dokter/petugas unit pelayanan menjelaskan kepada pasien bahwa
diperlukan pemeriksaan laboratorium.
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka dokter
membuat surat pengantar pemeriksaan laboratorium.
4. Pasien datang ke unit laboratorium dan menyerahkan surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dari dokter.
5. Apabila pasien dalam kondisi tidak memungkinkan untuk datang ke
unit laboratorium maka petugas unit pelayanan akan menghubungi
petugas laboratorium untuk datang ke unit pelayanan, selanjutnya
dilakukan pengambilan sampel sesuai jenis pemeriksaan yang diminta.
6. Petugas laboratorium menerima form rujukan pemeriksaan
laboratorium.
7. Petugas mengecek ulang nama, alamat, umur pasien sesuai dengan form
rujukan.
8. Petugas mengkonfirmasi kepada pasien tentang jenis pemeriksaan yang
akan dilakukan.
9. Petugas melakukan persiapan pasien
10. Petugas mamakai APD yang sesuai.
11. Petugas mengambil spesimen pemeriksaan

PENGAMBILAN SPESIMEN
A. Pengambilan Darah Vena
1. Petugas laboratorium melakukan desinfeksi daerah vena median
cubiti dengan kapas alkohol 70 %
2. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
3. Petugas laboratorium memasang ikatan pembendung diatas fossa
cubiti
4. Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepal dan
membuka tanganya beberapa kali agar vena jelas terlihat
5. Petugas laboratorium menusuk diatas vena dengan jarum dengan
tangan kanan sampai menembus lumen vena
6. Petugas laboratorium melepaskan ikatan pembendung
7. Petugas laboratorium mengambil spesimen darah sesuai yang
dibutuhkan
8. Petugas laboratorium menaruh kapas diatas jarum
9. Petugas laboratorium mencabut jarum perlahan-lahan
10. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menekan bekas
tusukan dengan kapas kering

B. Pengambilan Darah Kapiler


1. Petugas laboratorium menyiapkan autoclik yang telah diisi blood
lancet yang baru
2. Petugas laboratorium membersihkan ujung jari atau anak daun
telinga dengan kapas alkohol 70%
3. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
4. Petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya
tidak bergerak
5. Petugas laboratorium menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang
6. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai autoclik
pada jari tengah dengan arah tegak lurus
7. Petugas laboratorium membuang tetesan darah pertama keluar
dengan memakai kapas kering, tetesan darah berikutnya dipakai
untuk pemeriksaan.
8. Petugas laboratorium menekan bekas tusukan dengan kapas
kering
9. Petugas laboratorium melepaskan blood lancet dari autoclick
10. Petugas laboratorium membuang blood lancet ke safety Box

C. Pengambilan Sampel Urine


1. Petugas laboratorium melabeli tempat urin
2. Petugas laboratorium memberikan tempat urin kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
4. Petugas laboratorium meninta pada pasien untuk mengambil urin
pancar tengah (urin yang keluar pertama dibuang, yang tengah
ditampung dan yang terakhir dibuang )
5. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien ke kamar mandi
6. Petugas laboratorium menerima sampel urin

D. Pengambilan Sampel Sputum


1. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien ke pot
sputum
2. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
bagaimana cara membatukkan sputum yang baik
3. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
kumur-kumur terlebih dahulu, tarik nafas 2 - 3 kali, tahan beberapa
detik, kemudian batukkan kuat-kuat
4. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menaruh pot sputum dekat bibir dan masukan sputum ke dalamnya
5. Petugas laboratorium memberikan gambaran bahwa sputum yang
baik adalah yang kental dan jumlahnya ±2-3 ml
6. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menutup wadah sputum dengan rapat
7. Petugas laboratorium menerima sampel sputum

PENERIMAAN SPESIMEN
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen, sampel dibawa ke
laboratorium.
2. Spesimen diterima oleh petugas laboratorium
3. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap spesimen

PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Petugas laboratorium menyimpan spesimen jika pemeriksaan
ditunda atau dikirim ke laboratorium lain
2. Petugas laboratorium memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa

3. Petugas laboratorium menyiapkan wadah untuk penyimpanan


spesimen
4. Jika spesimen berupa plasma/serum, maka plasma/serum
dipisahkan terlebih dahulu
5. Petugas laboratorium memberikan label spesimen berisi nama &
tanggal penyimpanan
6. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu
dalam refrigerator
7. Petugas laboratorium menyimpan spesimen untuk pemeriksaan
imunologi 1 minggu dalam refrigerator
8. Petugas laboratorium menyimpan spesimen untuk pemeriksaan
Hematologi 2 hari pada suhu kamar

Ditetapkan di : Compreng
Pada Tanggal : 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS JATIREJA

EUIS WIDIANINGSIH

Anda mungkin juga menyukai