Anda di halaman 1dari 3

TUMPAHAN REAGEN DAN

PAJANAN PETUGAS
LABORATORIUM
P.31201/ /UKP/
No. Dokumen :
15-LU/2023
No. Revisi : 0
SOP Tgl.Terbit :
UPTD 10 /01/2023
PUSKESMAS Halaman : 1 /3
SUBIK Ditandatangani oleh Ns. Yeni Elia Putri, S.Kep
Kepala Puskesmas : NIP.19820608 201412 2 003

1. Pengertian Tumpahan reagen dan pajanan petugas laboratorium adalah


Penanganan tumpahan reagen/specimen untuk menangani atau
memberseihkan tumpahan reagen ataupun specimen. Spilkit
adalah peralatan yang digunakan unuk menangani tumbahan
baik itu tumpahan specimen maupun reagen.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk menangani tumpahan reagen/specimen
ke petugas laboratorium.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : P.30201/ /15-LU/2023
tentang Inventaris, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan :
a. APD (Sarung tangan, kacamat google, masker, apron dan
sepatu boot)
b. Penjepit/pinset
c. Plastik kuning
d. Pengki/serok dan sapu kecil
e. Cairan klorin 0,5% dalam botol sprayer
f. Kertas koran/ kertas tissue yang menyerap/underpad
g. Lap pel yang mudah menyerap air
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas laboratorium yang sedang bertugas
3. Langkah – langkah :
A. Tumpahan Reagen, Darah/Cairan tubuh
a) Petugas memasang tanda segitiga yang bertuliskan
“AWAS LANTAI BASAH”
b) Petugas memakai APD lengkap
c) Bila ada pecahan kaca/botoll reagen, petugas
mengambil dengan menggunakan penjepit atau pinset
kemudian bersihkan menggunakan sapu atau serok,
masukkan kedalam safety box.
d) Bila tumpahan reagen petugas menutupnya dengan
koran/kertas tissue/uderpad yang mudah menyerap,
raup dengan kedua tangan yang sudah memakai
APD.
e) Bila tumpahan darah/cairan tubuh, taburkan bubuk
klorin pada tumpahan darah/cairan tubuh.
f) Petugas bersihkan tumpahan darah/cairan tubuh
dengan koran/kertas tissue/uderpad yang mudah
menyerap, raup dengan kedua tangan yang sudah
memakai APD kemudian buang kedalam palstik
kuning.
Petugas mengikat plastik kuning yang berisi alat dan
barang yang sudah terkontaminasi.
h) Petugas membuang plastik kuning ke sampah medis.
i) Petugas lepaskan APD dengan urutan sarung tangan,
kacamta, apron, dan masker dan buang di sampah
medis.
B. Pajanan Petugas Laboratorium
a) Bila Tertusuk jarum segera bila dengan air mengalir
dan sabun/cairan antiseptik sampai bersih.
b) Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang utuh
tanpa luka atau tusukan, cuci dengan cabun dan airl
mengalir.
c) Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan
dan kumur- kumur dengan air beberapa kali.
d) Bila terpecik pada mata, cucilah mata dengan air
mengalir (irigasi), dengan posisi kepala miring ke arah
mata terpecik.
e) Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar
dan bersihkan dengan air.
f) Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan
dihisap dengan mulut.

7. Hal-hal yang
perlu Penggunaan Alat Pelindung Diri
diperhatikan

2/2
8. Bagan Alir Terlampir

9. Unit Terkait Laboratorium

10. Dokumen
terkait

10.Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

1.

2.

3/2

Anda mungkin juga menyukai