Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN SIFILIS RAPID TEST

No. Dokumen:

SOP No Revisi:
Tanggal Terbit :
Halaman: 1/2

UPTD PUSKESMAS ACEP KOMARYADI.,SKM


KROYA NIP.19670416 198703 1 001

Pengertian Sifilis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh spirochaete,


Treponema pallidum (T. pallidum) dan merupakan salah satu bentuk
infeksi menular seksual.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam mengetahui ada tidaknya SIfilis

Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /C.VIII.SOP/Puskesmas/2018 Tentang


jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
Referensi 1. Prosedur kerja Stamdard Syphilis Ab
2. Pedoman Tata Laksana Sifilis di Layanan Kesehatan Dasar
Prosedur Pemeriksaan menggunakan metode rapid
1. Petugas melakukan langkah prosedur cuci tangan 6 langkah
2. Petugas memakai APD
a. Masker
b. Jas Lab
c. Handscoon
3. Petugas melakukan plebotomi, pipet serum/plasma 10 ul atau
darah 20 ul
4. Petugas memasukkan bahan pemeriksaan pada lubang sampel
dalam cassette Sifilis
5. Petugas menambahkan dilluent sebanyak 3 tetes
6. Petugas melakukan pembacaan hasil 5-20 menit
Interpretasi hasil :
Negatif
 Garis berwarna hanya muncul pada daerah control (C)

Positif
 Dua garis berwarna mucul pada daeah uji (T) dan control
(C)
Tidak Valid
 Tidak mucul pita berwarna pada daerah control (C)
 Tidak muncul pita berwarna pada daerah control (C) dan
daerah uji (T)
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan SIfilis ke dalam blanko

Diagram alir

Petugas Menerima Rujukan Pemeriksaan


LAB
Petugas Menerima Rujukan
Pemeriksaan LAB

Mencatat Identitas Pasien

Mengambil Sample Dan Memeriksa Sample

Baca hasil 5-20 menit

Hal-hal yang perlu 1. Permintaan rujukan untuk di lakukan pemeriksaan LAB


diperhatikan 2. Nama pasien
3. Alamat
4. Jenis pemeriksaan yang di minta
Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum dan Lansia
2. Ruang Ibu dan KB
3. Ruang Gawat Darurat / Ruang Tindakan
Dokumen terkait

Rekaman historis Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai