1
1. Pemilihan lokasi pemasangan infus
sering dilakukan pada persendian tangan V V V 20
2. Penggunaan pencil cauter lebih sering
digunakan re use pada saat Tindakan V V V 30
operasi
3. Kurang patuhnya penggantian jarum
operasi yang baru (re use ) V V V 30
3
2.1 PRIORITAS MASALAH
4
22 Kurang pahamnya petugas dalam 5 moment HH 10 12
23 Kurangnya kepatuhan pemakaian dan pelepasan APD 13
8
24 Kebersihan di ruang gizi kurang 8 13
25 Lemari ciller gizi di bagian bawah bocor 8 13
26 Jumlah stok linen masih kurang dari perhitungan 5 14
5
NO POTENSIAL SCORE RANGKING TUJUAN TUJUAN PROGRESS/
STRATEGI EVALUASI
RISK/MASALAH UMUM KHUSUS ANALISIS
1 Alur CSSD belum 1 Menurunkan Meningkatkan Memonitoring Kegiatan alur Petugas mejalankan alur
sesuai SPO angka infeksi mutu, dan penerapan SPO CSSD sesuai SPO, CSSD sesuai SPO
menurunkan yang berlaku dan mulai dari jalur
75 angka risko supervisi langsung kotor dan jalur
terjadinya infeksi ke lapangan bersih berjalan
sesuai alurnya.
2 Tempat 1 Mencegah risiko Penyimpanan Mengusulkan Dilakukan evaluasi IPCN dan PJ CSSD
penyimpanan terjatuhnya instrumen steril kepada PJ CSSD pelaksanaan dalam melaporkan kepada pihak
instrumen yg sudah tersusun rapih dan untuk membuat 3 bulan. manajemen terkait
instrumen CSSD di sterilkan di sesuai dengan permintaan RAK fasilitas yang harus
75
tidak sesuai karenakan tidak kapasitasnya. instrumen kepada disediakan.
kapasitas sesuai kapasitas manajemen.
3 Lemari penyimpan 1 Mencegah agar Mencegah Mengusulkan Dilakukan IPCN dan PJ Loundry
linen belum tidak terjadinya insiden kepada PJ evaluasi melaporkan kepada
memadai dan tidak cidera pada terjatuhnya Loundry untuk pelaksanaan pihak manajemen
sesuai standar petugas petugas saat membuat dalam 3 bulan. terkait fasilitas yang
75
penyusunan dan permintaan harus disediakan.
penyimpanan
pengambilan tangga kepada
linen dari Rak manajemen.
linen.
4 Ketidakpatuhan 2 Mencegah risiko Meningkatkan Memonitoring Instrumen yg Petugas memberikan
pemberian label infeksi mutu, dan penerapan SPO sudah steril label pada setiap
dikarenakan alat menurunkan yang berlaku terdapat tgl di instrumen yg sudah di
pada instrumen 50 strelil yg sdh expt angka risko sterilakn dan tgl sterilkan.
yang sudah terjadinya infeksi exp nya.
disterilkan
5 Pembersihan 45 3 Menurunkan angka Mengurangi biaya, Monitoring Ruangan loundry Dapat menurunkan angka
ruangan laundry infeksi meningkatkan mutu pelaksanaan tampak bersih, infeksi
pembersihan tidak ada sarang
belum maksimal
6
ruangan Loundry laba'', tidak
berdebu.
7
10 Kurangnya 6 Mencegah infeksi Mencegah Monitoring Petugas melakukan Peralatan ruangan dan
kepatuhan terjadinya infeksi petugas dalam pengelolahan barang telah dilakukan
terhadap petugas pengelolahan desinfeksi, desinfeksi,
desinfeksi, desinfeksi, dekontaminasi dan dekontaminasi dan
dekontaminasi dan 24 dekontaminasi dan sterilisasi peralatan sterilisasi sebelum keluar
sterilisasi peralatan sterilisasi ruangan dan barang dari ruang isolasi covid
ruangan dan barang peralatan ruangan pasien 19
pasien dan barang pasien
11 kotak safetybox isi 6 Agar kapasitas Petugas patuh Monitoring Safetybox terisi Safetybox terisi sesuai
nya melebihi safetybox sesuai untuk penggunaan pembuangan sesuai kapasitas , SPO
kapasitas 24 SPO safetybox 3/4 limbah benda tajam yaitu 3/4 dari box
isinya dan di tutup.
15 Tidak ada jalur 20 7 Untuk Untuk Dilakukan Distribusi linen Sosialisasi distribusi
8
distribusi linen mencegah
mencegah
kotor dan bersih terjadinya
penularan monitoring
infeksi pada sesuai SOP linen sesuai SOP
penyakit distribusi linen
petugas dan
15infeksi
pengunjung
16 Alat angkut linen 7 Untuk Untuk
Evaluasi
kotor tidak sesuai mencegah mencegah Pengadaan alat Distribusi
penggunanaan alat
SOP 20 penularan terjadinya angkut linen linen sesuai
angkut linen sesuai
penyakit infeksi pada sesuai standar SOP
SOP
infeksi petugas
Petugas tidak patuh 7 Petugas patuh Petugas patuh Monitoring Tidak di Pembuangan limbah
pada pembuangan dalam pembuangan dalam pembuangan kepatuhan petugas temukannya limbah sesuai SPO
limbah limbah medis dan dalam pembuangan medis bercampur
sampah medis dan 20 non medis limbah medis dan dengan limbah non
17 non medis non medis medis. Atau
sebaliknya
18
Belum Untuk Agar pasien
Perawat Tidak terjadi
maksimalnya 8 mencapai mendapatkan Tetesan infus sesuai
16 memastikan kesalahan
pematauan tetesan pengobatan pengobatan perhitungan dosis
perhitungna dalam
infus yang optimal sesuai instruksi
tpm infus pemberian tetes
dokter
sesuai instruksi infus pasien
dokter
19 Selama bulan Juni 12 9 Menurunkan angka Menekan angka Mengusulkan untuk Dilakukan evaluasi IPCN/IPCLN
– agustus 2022 IDO kejadian IDO diklat persiapan pre pelaksanaan selama memonitoring
dibawah standar operastif, diklat 3 bulan pelaksanaan persiapan
temukannya kasus nasional yaitu 2% perawatn luka, pasien operasi, perawatan
IDO meningkatkan luka operasi, dan edukasi
edukasi kepada perawatan luka post rawat
pasien terkait inap
perawatan, koord
9
untuk swab alat GV
dan swab tangan
petugas
20 Kurang patuhnya 10 Mencegah terjadi Mencegah Melakukan Petugas patuh Kebersihan Tangan
petugas dalam infeksi terjadinya infeksi monitoring secara melakukan dipatuhi oleh petugas
10 silang, antara rutin, memberikan kebersihan tangan
melakukan HH petugas ke pasien Reedukasi terkait beserta 5 moment
atau sebaliknya HH
21 Kurang paham nya 11 Mencegah infeksi Mencegah Monitoring cara Petugas dapat Petugas memakai dan
petugas tentang terjadinya infeksi pemakaian dan memakai dan melepas APD sesuai SPO
10 terhadap petugas cara pelepasan melepas APD
indikasi pemakaian APD pada petugas sesuai dengan
APD petunjuk
22 Kurang pahamnya 12 Mencegah terjadi Mencegah Melakukan Petugas patuh Kebersihan Tangan
petugas dalam 5 infeksi terjadinya infeksi monitoring secara melakukan dipatuhi oleh petugas
10 silang, antara rutin, memberikan kebersihan tangan
moment HH petugas ke pasien Reedukasi terkait beserta 5 moment
atau sebaliknya HH
23 Kurangnya 13 Mencegah infeksi Mencegah Monitoring cara Petugas dapat Petugas memakai dan
kepatuhan terjadinya infeksi pemakaian dan memakai dan melepas APD sesuai SPO
terhadap petugas cara pelepasan melepas APD
pemakaian dan APD pada petugas sesuai dengan
pelepasan APD petunjuk
8
10
di bagian bawah penyimpanan standar kepada PJ Gizi bocor, dan suhu
bocor makan basah dapat untuk dapat terkontrol
terjaga berkoordinasi dengan baik
dengan teknisi
dalam melakukan
perbaikan ciller
26 Jumlah stok linen 14 Agar jumlah linen Agar petugas Mengusulkan Dilakukan IPCN dan PJ Loundry
masih kurang dari sesuai standar Loundry tidak kepada PJ evaluasi melaporkan kepada pihak
kehabisan stok Loundry untuk pelaksanaan dalam manajemen terkait
perhitungan saat terjadinya membuat 3 bulan. fasilitas yang harus
25peningkatan permintaan linen disediakan.
pasien. kepada
5 manajemen.
11