SOP PASCA PAJANAN JARUM

SUNTIK
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
Puskesmas dr. Titis Indri Wahyuni
Imogiri I NIP. 198006052005012015
1. Pengertian Penata laksanaan tertusuk jarum atau benda tajam
merupakan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi terhadap petugas yang terpajan benda yang memiliki
sudut tajam, runcing, terpotong, melukai kulit, seperti jarum
suntik, pisau bedah, gunting dll.
2. Tujuan Sebagai pedoman langkah – langkah dalam melakukan
prosedur penanganan pasca tertusuk jarum suntik dan benda
tajam yang dimaksud diatas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskemas Nomortentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas.
4. Referensi Permenkes 27 tahun 2017 tentang pencegahan infeksi di
fasilitas kesehatan
5. Prosedur/ Pertolongan pertama
Langkah- langkah 1. Segera cuci bagian yang terluka dengan cairan
antiseptic sesuai prosedur perawatan luka terbuka.
2. Tidak dianjurkan menekan atau melakukan
manipulasi untuk mengalirkan darah dari luka.
3. Laporkan pada penanggung jawab unit kemudian
penanggung jawab unit melaporkan ke PJ K3 atau
langsung melapor melalui
https://forms.gle/j5Hyp1C4LrGhLZKt6
4. Jika memungkinkan tentukan status HBV, HIV, HCV
dengan melakukan tes laboratorium
5. Bila status pasien bebas HBV, HIV dan HCV dan tidak
dalam masa inkubasi maka tidak ada perlakuan yang
diperlukan untuk petugas yang terpajan .
6. Bila status pasien tidak diketahui lakukan tes laborat
pada petugas paling lambat 24 jam pasca pajanan
untuk melihat status awal petugas, bila hasil negative
 lakukan Langkah selanjutnya. Bila hasil positif maka
petugas terkonfirmasi HIV, HBV atau HCV bukan dari
pajanan, lakukan pengibatan sesuai prosedur medis.
7. Lakukan pemeriksaan HBV, HIV dan HCV setelah 3
bulan pasca pajanan bila di temukan salah satu
positif lakukan pengobatan sesuai prosedur medis.
Jika memungkinkan lakukan pelacakan kembali pada
sumber pemajan (pasien).
8. Jika negative lakukan kembali pemeriksaan setelah 6
bulan pasca pajanan.
9. Jika negative maka petugas dinyatakan aman dari
paparan penyakit akibat pajanan jarum suntik.
6. Hal hal yang
perlu diperhatikan
7. Unit terkait 1. UKP
2. Seluruh karyawan Puskesmas
8. Dokumen Form pelaporan kecelakaan kerja
terkait