1. Pengertian Simulasi penanganan bencana adalah bentuk latihan koordinasi,
komunikasi dan evakuasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan Skenario adalah acuan jalan cerita kejadian yang dipakai untuk keperluan latihan
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan simulasi penanganan krisis kesehatan
untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam melaksanakan SOP yang telah dibuat, mengkaji kerjasama lintas program dan lintas sector dan melakukan evaluasi dan mengidentifikasi persiapan dan perencanaan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan..
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesamas Imogiri 1 kabupaten Bantul Nomor
…/ … Tanggal … … … tentang Pengelolan Puskesmas
4. Referensi a. Permenkes-no-75-tahun-2019 Kepmenkes RI Nomor 1405 Tahun
2002 Penanggulangan Krisis Kesehatan b. Peraturan Daerah Provinsi DI. Yogyakarta thuan 2010 tentang Penanggulangan bencana. c. Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana BNPB d. Buku Review Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana
5. Prosedur/ a. Alat dan bahan :
Langkah- - Form SOP langkah - Rambu Alur Bencana - Draff skenario bencana b. Petugas : - Tim Satkorlab Bencana Kapanewonan c. Langkah-langkah : 1) Menentukan risiko/ ancaman yang akan disimulasikan, berdasarkan kejadian yang paling sering terjadi di wilayah kerja puskesmas 2) Membuat skenario bencana yang akan disimulasikan 3) Menyiapkan SOP yang sudah ada 4) Menentukan tempat pengungsian yang dipilih dengan mempertimbangkan kapasitas ketersediaan logistic dan fasilitas umum 5) Menetapkan jalur evakuasi (rute tercepat, teraman menuju pengungsian, rute alternative) 6) Merumuskan strategi pelaksanaan 7) Menetapkan waktu pelaksanaan kegiatan simulasi 8) Melaksanakan orientasi sebelum latihan, berupa : 9) sosialisasi kepada seluruh peserta latih :perkenalkan kembali pemahaman risiko bencana dilingkungan, tujuan latihan, waktu pelaksanaan, himbauan untuk keterlibatan aktif 10)Menyiapkan sarana dan prasarana beberapa hari sebelum jadwal pelaksanaan simulasi termasuk memasang peta lokasi dan jalur evakuasi 11)Melaksanakan briefing untuk mematangkan perencanaan latihan, meliputi : Waktu; alur waktu dan durasi simulasi sesuai SOP simulasi, Lokasi yang akan digunakan untuk simulasi 12)Keamanan selama melakukan simulasi dan prosedur darurat 13)Mengundang pengamat atau observer untuk membantu memberikan masukan dan umpan balik proses latihan 14)Melaksanakan simulasi dan dokumentasi 15) Menetapkan tim Satkorlab Bencana Kecamatan 16)Melakukan evaluasi dan perbaikan
6. Unit terkait a. Tim penanggulangan bencana Puskesmas