Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR PIJAT

BAYI
Perjalanan Praktik Pijat Di
Indonesia
• Pijat di Indoensia sejak abad 8-9 tercatat di relief
candi Borobudur
• Dipengaruhi tehnik pengobatan Cina dan India
• 400 tahun yang lalu oleh orang India
diperkenalkan pijat dengan ramuan
• Berkembang mengikuti budaya setempat
• Dipelopori oleh lingkungan keluarga kerajaan
• Di jaman modern berkembang dengan di dasari
ilmu anatomi dan fisiologi
Perbedaan Pijat Tradisional dan
Pijat Modern
Tradisional Modern
Didasarkan pada pengobatan atas Unutk melakukan stimulasi dan
keluhan mempertahankan kesehatan
Sering dilakukan dengan paksaan Dilakukan dengan kasih sayang
Dengan tekanan kuat Berupa elusan dan tekanan halus
Sering menimbulkan lebam Tanpa trauma
Dilakukan orang lain Dilakukan orang tedekat dengan anak,
terutama ibu
FISIOLOGI PIJAT
• Sistem Peredaran Darah :
Pijatan dengan tekanan ringan-sedang akan
menambah aliran darah sampai
85% dan meningkatkan aliran darah limfe serta
memberikan tekanan pada
pembuluh darah vena sehingga darah akan
kembali ke jantung dengan lancar sehingga
mendapat oksigen lebih banyak, nutrien, hormon
serta lainnya.
• Sistem Limfatik
Pemijatan dapat memacu kelenjar limfe
dalam meningkatkan pembentukan limfosit
sehingga aliran limfe menjadi lancar dan
meningkatkan sistem kekebalan yang dapat
membantu mencegah infeksi dari
penyakit
• Sistem Integumen/ kulit
Rangsangan pada reseptor akan
menyebabkan perubahan reaksi reflek
seperti pelebaran pembuluh darah,
relaksasi
otot dan pori-pori akan terbuka. Pijat akan
membawa panas ke permukaan kulit dan
membuka pori-pori serta mengeluarkan
keringat yang akan membuang racun dan
sampah tubuh
• Sistem Otot
selama pijat posisi otot ditarik
kearah samping dan memanjang sehingga
akan meningkatkan mikrosirkulasi
yang dapat menyembuhkan ketegangan otot
• Sistem Saraf
Pemijatan memberikan rangsangan pada
saraf vasodilator, sehingga ketegangan
otot akan sembuh dengan adanya respon
relaksasi.
Persiapan pemijatan
a. Ruangan hangat dan tidak berangin
b. Sediakan waktu yang cukup
c. Usahakan pada posisi yang nyaman dan santai (untuk
ibu dan bayi)
d. Alas yang rata dan lembut
e. Sediakan handuk, baju ganti, dan lotion/ baby oil
f. Kuku pendek dan tidak memakai perhiasan di jari tangan
g. Tangan bersih, cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan pemijatan
Cara Pemijatan Sesuai Usia Bayi

a. 0 – 1 bulan, disarankan gerakan yang lebih mendekati


usapan-usapan halus.
Sebelum tali pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan
pemijatan di daerah perut
b. 1 – 3 bulan, disarakan gerakan halus disertai dengan
tekanan ringan dalam
waktu yang singkat
c. 3 bulan – 3 tahun. Disarankan seluruh gerakan dilakukan
dengan tekanan dan
waktu yang semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai