Asuhan Kebidanan Pada ibu Dengan Induksi Sintosinon

A. DEFINISI
Induksi persalinan adalah salah satu upaya stimulasi mulainya proses kelahiran ( dari
tidak ada tanda – tanda persalinan kemudian di stimulasi menjadi ada ). Cara ini
dilakukan sebagai upaya medis untuk mempermudah keluarnya bayi dari rahim secara
normal ( Darmayanti, 2009 : 1 ).
Induksi persalinan adalah usaha agar persalinan mulai berlangsung sebelum dan
sesudah kehamilan cukup bulan dengan merangsang timbulnya his (Israr, 2009 ).

B. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
1. Nyeri akut yang berhubungan dengan kontraksi uterus selama persalinan
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam klien dapat
mengendalikan nyeri dengan kriteria hasil : ibu mengatakan dapat menerima
nyerinya sebagai proses persalinan
INTERVENSI
1. Kaji kontraksi uterus dan ketidak nyamanan
Rasional : Mengetahui kemajuan persalinan dan ketidaknyamanan yang
dirasakan
2. Kaji tentang metode pereda nyeri yang diketahui dan dialami
Rasional : Nyeri persalinan bersifat unik dan berbeda beda tiap individu
respon terhadap nyeri sangat bergantung budaya, pengalaman terdahulu serta
dukungan emosional
3. Jelaskan metode pereda nyeri yang ada seperti relaksasi massage yaitu
mengelus perut ibu, teknik distraksi dan relaksasi yaitu untuk relaksasi
menarik nafas dalam dari hidung kemudian dihembuskan pelan pelan lewat
mulut ataupun teknik distraksi yaitu pengalihan perhatian ibu terhadap nyeri
yang dirasakan
Rasional : memungkinkan lebih banyak alternative yang dimiliki oleh ibu
4. Dorong ibu untuk mencoba beberapa metode
 Rasional : Dengan beberapa metode diharapkan ibu dapat mengendalikan
nyeri
5. Lakukan perubahan posisi sesuai keinginan ibu tetapi di tempat tidur anjurkan
ibu untuk miring ke kiri
Rasional : Neri persalinan bersifat sangat individual sehingga posisi nyaman
tiap individu akan berbeda, miring kekiri dianjurkan karena memaksimalkan
curah jantung ibu.
2. Kelelahan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan energy akibat peningkatan
metabolisme dalam mentolerin kontraksi uterus yang berlebihan
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan ibu tidak mengalami
kelelahan dengan kriteria hasil : Nadi 60 – 80 kali permenit
Ibu mengatakan masih cukup tenaga
INTERVENSI
1. Pantau tanda tanda vital nadi dan tekanan darah
Rasional :Nadi dan tekanan darah dapat menjadi indicator status hidrasi dan
energy ibu
2. Anjurkan ibu untuk relaksasi dan istirahat diantara periode kontraksi
Rasional : Mengurangi bertambahnya keletihan dan menghemat energy yang
dibutuhkan dalam persalinan
3. Anjurkan suami dan keluarga untuk mendampingi ibu
Rasional : Dukungan emosional khususnya dari orang orang yang berarti bagi
ibu dapat memberikan kakuatan dan motivasi pada ibu
4. Anjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minuman pada ibu
Rasional : Makanan dan asupan cairan yang cukup akan memberikan lebih
banyak energy dan mencegah dehidrasi yang memperlambat kontraksi yang
tidak teratur