Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY A, GIII P2002 UK : 7 MINGGU


DENGAN HIPEREMESIS GRAFIDARUM
DI BPS NY. SUMITUN, SST GROGOL

OLEH
WIWIN WERDI R
NIM : 07.051

AKADEMI KEBIDANAN MEDIKA WIYATA


KEDIRI
2008-2009
LAPORAN PENDAHULUAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

A. DEFINISI
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil
hingga mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk
karena terjadi dehidrasi (Rustam Mochtar, 2002)

B. ETIOLOGI
Faktor presdisposisi yang dikemukakan
a. Sering terjadi pada primigravida, molahidatidosa, diabetes dan kehamilan ganda
akibat peningkatan kadar HCG
b. Faktor organik, karena masuknya vilikhoriasis dalam sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik
c. Faktor psikologik, keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut
terhadap kehamilan dan persalinan, takut memikul tanggung jawab, dan
sebaginya.
d. Faktor endokrin, hipertiroid, diabetes

C. PATOFISIOLOGI
1. Muntah yang terus menerus mengakibatkan dehidrasi dan akhirnya terjadi
penurunan jumlah darah dan nutrion yang bersirkulasi ke janin yang
berkembang.
2. Perawatan di RS mungkin diperlukan pada gejala yang berat saat klien
memerlukan hidrasi intravena dan koreksi terhadap ketidak seimbangan
metabolik.

D. GEJALA KLINIS
Gambaran gejala hiperemesis gravidarum secara klinis dapat dibagi menjadi tiga
tingkat :
1. Hiperemesis garvidarum tingkat I
 Muntah berlangsung terus
 Makan berkurang
 BB menurun
 Nyeri di daerah epigastrium
 Td dan nadi meningkat
 Lidah kering
 Mata tampak cekung

1
2. Hiperemesis gravidarum tingkat II
 Penderita tampak lebih lemah
 Gejala dehidrasi makin tampak, mata cekung, turgor makin berkurang,
lidah kering, TD turun, nadi meningkat
 Berat badan makin menurun
 Mata ikterik
 Gejala hemokonsentrasi makin tampak, urin berkurang, bahan aseton
dalam urin meningkat
 Terjadi gangguan BAB
 Mulai tampak gejala gangguan kesadaran menjadi apatis
 Nafas berbau aseton
3. Hiperemesis gravidarum tingkat III
 Muntah berkurang
 KU ibu hamil makin menurun, TD menurun, nadi meningkat dan suhu
naik, keadaan dehidrasi makin meningkat.
 Gangguan faal hati, terjadi dengan manifestasi ikterus
 Gangguan kesadran dari somnolen sampai koma, komplikasi susunan
saraf

E. PENATALAKSANAAN
1. Pencegahan : dengan pemberian informasi dan edukasi tentang kehamilan kepda
ibu dengan maksud menghilangkan faktor psikis, rasa takut, juga tentang diit
ibu hamil. Makan jangan sekaligus banyak tetapi dalam porsi sedikit-sedikit
namun sering, jangan berdiri tiba-tiba saat bangun pagi, akan teras oyong, mual
dan muntah, defekasi hendaknya diusahakan tertur.
2. Terapi obat
 Menggunakan sedativa (luminat, stesolid)
 Vitamin (B1 dan B6)
 Anti muntah (mediamer, B6, Avomin)
 Antasida
 Anti mulas
3. Hiperemesis gravidarum tingkat II dan III harus dirawat inap di RS.
Penambahan cairan, berikan infus dekstrosa glukonas 5% sebanyak 2-3 L dalam
24 jam. Berikan obat-obatan seperti yang telah dikemukakan diatas pada
beberapa kasus dan bila terapi tidak dapat dengan cepat memperbaiki KU
penderita dapat dipertimbangkan suatu abortus buatan.

2
POON MASALAH

KEHAMILAN

Peningkatan kadar Masuknya Kecemasan Hipertiroid/Diabetes


HCG vilikhoriasis dan
perubahan
metabolik

Muntah terus menerus

Dehidrasi

Penurunan jumlah darah dan nutrion ke janin

Hiperemesis

Terapi obat MRS

3
Diagnosa, Masalah, Intervensi
Dx : G....P...dengan Hiperemesis Gravidarum
Ds : Ibu mengatakan.............
Do : KU : lemah
Kesadaran : Komposmentis
TTV : TD 110/70-120/80 mmHg
S 365 -375 °C
Rr 40-60x/menit
N 80-100x/menit
Mata : cekung
Lidah : kering
Kulit : kering tanpa dehidrasi
Abdomen : nyeri tekan di daerah epigastrium
Tujuan :
 Kehamilan berjalan normal hingga persalinan
 Tidak terjadi komplikasi
 Hiperemesis gravidarum teratasi
Kriteria hasil :
 Mual muntah berkurang
 Tidak terjadi dehidrasi
 KU ibu membaik
 Tidak terjadi anemia
Intervensi :
1. Lakukan komunikasi teraupetik yang baik dan jalin hubungan baik dengan klien
Rasional : klien menjadi percaya dan tidak ragu dengan petugas atau bidan dalam
mengutarakan masalahnya
2. Tentukan frekwensi/ berat mual muntahnya
Rasional : menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien
3. Beri penjelasan pada ibu tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
kehamilan TM I
Rasional : penjelasan yang baik dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan
kerja sama sehingga ibu dapat menerima kondisinya
4. Lakukan identifikasi tanda bahaya
Rasional : deteksi dini adanya tanda bahaya sehingga dapat diambil satu tindakan
yang tepat bila hal tersebut terjadi
5. Beritahu ibu untuk menghindari makanan yang berbau menyengat dan hal-hal
yang dapat menyebabkan mual-muntah
Rasional : dapat mengurangi frekwensi mual muntah

4
6. Anjurkan ibu untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering
Rasional : makan dalam porsi sedikit tapi sering dapat mengurangi produksi asam
lambung yang berlebihan sehingga mengurangi mual dan muntah
7. Anjurkan ibu untuk/ banyak minum
Rasional : intake cairan yang adekuat dapat mencegah terjadinya dehidrasi
8. Beritahu ibu untuk tidak tiba-tiba berdiri saat bangun tidur
Rasional : berdiri/ bangun secara tiba-tiba akan menimbulkan rasa pusing serta
mual dan muntah
9. Berikan obat anti mual dan muntah
Rasional : memberikan rasa nyaman pada ibu karena mual berkurang
10. Anjurkan ibu segera periksa bila mual munyah tidak berkurang/lebih berat
Rasional : ibu dapat mengantisipasi segera dan mendapat pertolongan segera

5
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba,. 2006. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan & KB Untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta. EGC

FKUI, 2002. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta. Media Aesculapios.

Prawirohardjo, Sarwono,.2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta. YBP-SP

6
PENGKAJIAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I

Tanggal masuk poli : 24-06-2010


Jam : 20.00 WIB
Tanggal pengkajian : 24-06-2010
Jam : 20.00 WIB
Nomor register pasien : -
Nomor tempat tidur : -
Diagnosa masuk : GIII P2002 UK 7 minggu

I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. W Nama Suami : Tn. Y
Umur : 32 tahun Umu : 37 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidkan : SMP Pendidikan : SMp
Pekerjaan : swasta Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat Kantor: - Alamat Kantor : -
Alamat Rumah: Grogol Alamat Rumah : Grogol

2. Keluhan
Ibu mengatakan hamil anak ke tiga, dan mengeluh bahwa ibu muntah-muntah
sebanyak + 5x/hari terutama di pagi hari.

3. Alasan kunjungan saat ini


Kunjungan pertama

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 tahun
HPHT : 08-05-2010
Lama : 7 hari
Banyaknya : 2-3x ganti pembalut
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Dismenorhoe : tidak pernah

7
Fluor albus : sedikit
Jumlah : sedikit
Warna/bau : normal/khas
HPL : 15-02 2011

5. GIII P2002 UK 7 minggu


ANC : TM I : Berapa kali : 1 x, periksa ini
Keluhan : muntah
Terapi : calk, antasid, vosea
TM II : Berapa kali : -
Keluhan : -
Terapi : -
TM III : Berapa kali : -
Keluhan : -
Terapi : -
Hasil tes kehamilan (jika dilakukan) tanggal : 08-06-09 jam 05.00 WIB
Imunisasi TT berapa kali : status TT5
Kapan : CPW, dan 2x pada kehamilan pertama
Keluhan selama hamil : tidak ada
Obat-obatan selama hamil : kalk, antasid, vosea
Penyuluhan yang didapat : Nutrisi

6. Pola Makan dan Minum


Makan : 2x sehari (menu seimbang tidak teratur)
Minum : + 4 gelas/hari air putih
Perubahan makan yang dialami (ngidam, nafsu makan, dll)

7. Pola aktivitas sehari-hari


Istirahat : teratur
Tidur : siang : 2 jam, Malam : + 7 jam
Seksualitas : 1 minggu sekali

8. Pola eliminasi
BAB : 1 x sehari (bau, warna khas, konsistensi lunak)
BAK : + 6 x / hari (bau dan warna khas)

9. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : suntik 3 bulanan
Rencana kontrasepsi yang akan datang : suntik 3 bulanan

8
10. Riwayat, kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Penyulut Anak
Tgl/Bln Tempat Usia Jenis
No Penolong kehamilan Nifas
persalinan persalinan kehamilan persalinan JK BB PB
persalinan
3300
1. 31 Mei Rumah Aterm SC Dokter - ♂ gram 49
2003 Sakit

11. Riwayat penyakit yang sedang diderita


Ibu tidak sedang menderita penyakit kronis/ menular (hepatitis, jantung)

12. Riwayat penyakit yang lalu


Ibu tidak pernah menderita penyakit kronis/ menular (jantung, hepatitis)

13. Riwayat penyakit keturunan


Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dalam keluarga (DM)

14. Perilaku kesehatan


- Minum alkohol, obat-obatan : tidak pernah
- Jamu yang sedang digunakan : tidak pernah
- Merokok, makan sirih, kopi : tidak pernah
- Ganti pakaian dalam : 2x sehari

15. Riwayat Sosial


- Apa kehamilan ini direncanakan/diinginan : ya, direncanakan/diinginkan
- Jenis kelamin yang diharapkan : laki-laki/perempuan
- Status perkawinan : kawin
- Jumlah : 1x
- Lama perkawinan : 11 tahun
- Jumlah keluarga yang tinggal serumah : 3 orang
- Susunan keluarga yang tinggal serumah :
No Jenis Kelamin Umur/Bln Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket
Keluarga
1. Laki-laki 37 th Suami SMA Swasta
2. Laki-laki 11 th Anak Kandung SD Pelajar
3. Laki-laki 9 th Anak Kandung SD Pelajar

16. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas


Tidak ada

17. Keadaan Psikologis


- Hubungan ibu dengan keluarga : baik
- Hubungan ibu dengan masyarakat : baik

9
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Keadaan emosional : stabil
d. Tekanan darah : 100/60 mmHg
e. Suhu Tubuh : 365 oC
f. Denyut nadi : 80 x/mnt
g. Pernafasan : 20 x/mnt
h. Tinggi badan : 160 cm
i. Berat badan sekarang : 65 kg
j. Berat badan sebelum hamil : 70 kg
k. Lingkar lengan atas : 30 cm

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1. Kepala : warna rambut : hitam benjolan tidak ada
rontok : tidak ketombe : tidak
2. Muka : cloasma gravidarum : ada, ekspresi : biasa
3. Mata : kelopak mata : tidak oedem
Konjungtiva : merah muda
Sclera : putih
4. Hidung : simetris : ya, simetris, sekret -/-, polip -/-
5. Mulut dan gigi : Lidah : bersih kering
Gusi : tidak epulis
Gigi : tidak caries
6. Telinga : serumen : ka/ki tidak ada
7. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
8. Axilla : pembesran kelenjar lymfe tidak ada
9. Dada :
Payudara : Pembesaran : ada
Simetris : ka/ki simetris
Papilla mamae : menonjol
Benjolan/tumor : tidak ada
Pengeluaran : tidak ada
Strie : ada
Kebersihan : bersih

10
10. Abdomen
- Pembesaran : ada
- Linea alba : ada
- Linea nigra : ada
- Bekas luka operasi : ada, bekas operasi SC
- Strie livide : ada
- Strie albican : ada

11. Punggung
- Posisi tulang belakang : normal

12. Ekstrimitas
- Oedema : atas : ka/ki tidak oedem, bawah : ka/ki tidak oedem
- Varises : atas : ka/ki tidak varises, bawah : ka/ki tidak
varises
- Simetris : atas : ka/ki simetris, bawah : ka/ki simetris

13. Anogenital
- Keadaan perineum : ada jaringan parut
- Warna vulva : merah kebiruan
- Pengeluaran pervaginam : tidak ada
- Pembengkakan kelenjar bartolini : tidak ada
- Oedema : tidak

b. Palpasi
- Leopold I : teraba tegang
- Leopold II : tidak dikaji
- Leopold III : tidak dikaji
- Leopold IV : tidak dikaji
- TFU : tidak terkaji

c. Auskultasi
DJJ : Punctum maximum : tidak dikaji
Tempat : tidak dikaji
Frekuensi : tidak dikaji
Teratur/tidak : tidak dikaji
d. Perkusi
- Reflek patella : +/+

11
3. Pemeriksaan Panggul Luar
- Distansia spinarum : tidak dikaji
- Distansia cristarum : tidak dikaji
- Konjugata externa : tidak dikaji
- Lingkar panggul : tidak dikaji
- Distansia tuberum : tidak dikaji

4. Pemeriksaan penunjang lain


Darah : HB : tidak dikaji
Gol. Darah : tidak dikaji
Urin : Protein : tidak dikaji
Reduksi : tidak dikaji

5. Diagnosa : GIII P2002 UK 7 minggu.

12
II. Diagnosa, Masalah, Intervensi
Dx : GIII P2002 Uk 7 minggu dengan hiperemesis gravidarum
Ds : Ibu mengatakan hamil anak ketiga, dan mengeluhkan bahwa ibu muntah-
muntah sebanya + 5x/hari terutama di pagi hari
Do : KU lemah
TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 80x/menit
S : 365 °C
Rr : 20x/menit
Mata : cekung
Konjungtiva : pucat
Lidah : putih, kering
Kulit : kering, turgor kurang (tanda dehidrasi) baik
Abdomen : nyeri tekan di daereh epigastrium.

III. Intervensi
Dx : GIII P2002, UK 7 minggu dengan hiperemesis
Tujuan :
 Kehamilan berjalan normal hingga persalinan
 Tidak terjadi komlikasi
 Hiperemesis teratasi
Kriteria Hasil :
 Mual muntah berkurang
 Tidak terjadi dehidrasi
 KU ibu membaik
 Tidak terjadi anemia

Intervensi :
1. Tentukan frekwensi/ berat mual muntahnya
Rasional : menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien
2. Beri penjelasan pada ibu tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
kehamilan TM I
Rasional : penjelasan yang baik dapat mengurangi kecemasan dan
meningkatkan kerja sama sehingga ibu dapat menerima kondisinya
3. Lakukan identifikasi tanda bahaya
Rasional : deteksi dini adanya tanda bahaya sehingga dapat diambil satu
tindakan yang tepat bila hal tersebut terjadi

13
4. Beritahu ibu untuk menghindari makanan yang berbau menyengat dan hal-hal
yang dapat menyebabkan mual-muntah
Rasional : dapat mengurangi frekwensi mual muntah
5. Anjurkan ibu untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering
Rasional : makan dalam porsi sedikit tapi sering dapat mengurangi produksi
asam lambung yang berlebihan sehingga mengurangi mual dan
muntah
6. Anjurkan ibu untuk/ banyak minum
Rasional : intake cairan yang adekuat dapat mencegah terjadinya dehidrasi
7. Beritahu ibu untuk tidak tiba-tiba berdiri saat bangun tidur
Rasional : berdiri/ bangun secara tiba-tiba akan menimbulkan rasa pusing
serta mual dan muntah
8. Berikan obat anti mual dan muntah
Rasional : memberikan rasa nyaman pada ibu karena mual berkurang
9. Anjurkan ibu segera periksa bila mual munyah tidak berkurang/lebih berat
Rasional : ibu dapat mengantisipasi segera dan mendapat pertolongan segera

14
IV. Implementasi
Hari : Rabu, 24-06-2010, jam 20.00 WIB
Dx : GIII P2002, UK : 7 minggu, dengan hiperemesis gravidarum

Implementasi :
1. Menentukan frekwensi/ berat mual muntahnya dengan cara mengkaji lebih lanjut
keadaan mual muntah yang dialami ibu
2. Memberi penjelasan pada ibu tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
waita hamil TM I, yaitu :
3. Melakukan identifikasi tanda bahay kehamilan dengan mengisi KSPR dengan
benar, kemudian menjelaskan tindakan yang harus diambil ibu
4. Menjelaskan pada ibu untuk menghindari makanan yang berbau menyengat
seperti terasi, durian, dll serta hal-hal yang menyebabkan muntah.
5. Menjelaskan pada ibu untuk makan dalam porsi seikit tapi sering misalnya setiap
makan hanya 3 sendok tetapi 1 hari 5-7 kali makan
6. Menganjurkan ibu untuk banyak minu (air putih, teh manis, sirup, dll) agar tidak
kehilangan cairan.
7. Memberitahu ibu tentang cara bangun tidur agar tidak menyebabkan mual yaitu :
baring kearah kiri/kanan, duduk sebentar kemudian bangun dari tempat tidur
secara perlahan-lahan.
8. Memberikan obat mual : antasid dan vosea 1x1/hari
9. Menganjurkan ibu untuk segera periksa bila ada keluhan atau mual muntah tidak
berkurang

15
V. Evaluasi
Hari : Rabu, 24-06-2010, jam 20.20 WIB
Dx : GIII P2002, UK 7 minggu dengan hiperemesis gravidarum

S : Ibu mengatakan telah mengerti dengan penjelasan yang diberikan


bidan

O : Ibu dapat mengulangi penjelasan yang diberikan Bidan

A : Masalah teratasi sebagian

P : -

16

Anda mungkin juga menyukai