Anda di halaman 1dari 18

HIPEREMESIS GRAVIDARIUM

Definisi :

1. Mual, muntah berlebihan


2. Trismester I, ± 6 minggu setelah haid terakhir selama
10 minggu
3. 60 – 80% multigravida  mual muntah berlebih
Etiologi :

Etiologi hiperemesis gravidarum diduga dipengaruhi o/:

1. Faktor Predisposisi : Prmigravida, molahidatidosa,


dan kehamilan ganda
2. Faktor Organik : alergi masuknya vilikhorialis dalam
sirkulasi, perubahan metabolik akibat kehamilan,
dan resistensi ibu yang menurun
3. Faktor Psikologis
Manifestasi Klinik

Tingkat I :
Muntah terus menerus  ku lemah, penurunan napsu
makan, BB turun, nyeri epigastrium

Frekuensi nadi meningkat 100 x/menit, TD sistolik


menurun, turgor kulit menurun, lidah kering, mata
cekung
Tingkat II :

Ibu tampak lemah dan apatis,


Lidah kotor,
DN kecil dan cepat,
Suhu tubuh terkadang naik,
Mata ikterus,
BB ibu turun,
Hipotensi,
Hemokonsentrasi,
Oliguria,
Konstipasi,
Napas bau keton
Tingkat III :

Kesadaran ibu menurun, somnolen  koma


Muntah berhenti, nadi cepat dan kecil, suhu
meningkat, TD semakin menurun
Penatalaksanaan :
Pencegahan  tidak berhasil  pengobatan dg tahapan :

1. Isolasi dikamar tenang & cerah dg ventilasi yg baik, kalori


diberikan parenteral dg glukosa 5% dalam cairan fisiologis 2-
3 liter/hari
2. Diuresis dikontrol  keseimbangan cairan
3. Bila dalam 24 jam ibu tidak muntah  beri ma/mi sedikit
demi sedikit
4. Sedatif yang diberikan : fenobarbital
5. Pada keadaan lbh berat, berikan antiemetik :
metoklopramid, disiklomin hidroklorida, atau klorpromazin
6. Berikan th/ psikologis
ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian
• Riwayat Kesehatan Sekarang
mual muntah yg terus menerus, lemah dan
kelelahan, merasa haus dan mulut terasa asam,
konstipasi, demam.
• Riwayat kesehatan Dahulu
Riwayat hiperemesis gravidarum sblmnya dan riw.
Penyakit yang b.d pencernaan (mual & muntah)
• Riwayat Kesehatan Keluarga
Kemungkinan riw.kehamilan ganda
2. Data Fisik Biologis

• Mamae bengkak
• Hiperpigmentasi pd areola mamae
• Kloasma gravidarum +
• Membran dan mukosa bibir kering
• Turgor kulit buruk
• Mata cekung dan sedikit ikterik
• Ibu tampak pucat dan lemah
• Takikardi dan hipotensi
• Pusing dan kehilangan kesadaran
3. Riwayat Menstruasi

a. Kemungkinan menarkhe usia 12 – 14 tahun


b. Siklus 28 – 30 hari
c. Lamanya 5 - 7 hari
d. Banyaknya 2 – 3 kali ganti duk/hari
e. Kemungkinan adanya keluhan waktu haid : nyeri,
sakit kepala dan muntah

4. Riwayat Persalinan
Kemungkinan besar terjadi pada usia muda
5. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Hamil muda : ibu pusing, mual-muntah, tidak ada


nafsu makan

Hamil tua : Kenaikan BB, TD, dan tingkat kesadaran


6. Data Psikologis

Penting dikaji u/ mengetahui keadaan jiwa ibu (labil,


mudah marah, cemas, ketakutan, mudah menangis,
sedih) b.d perilaku terhadap kehamilan 
memperberat mual- muntah.

Koping ibu tergantung dari :


Pengalaman ibu terhadap kehamilan, serta dukungan
perawat dan keluarga.
7. Data Sosial dan Ekonomi

Tingkat ekonomi menengah kebawah  b.d


pengetahuan yang dimiliki

8. Data Penunjang
Pemeriksaan Lab :
Darah : Hb dan Ht
Urine : Sedikit + aseton
Diagnosa Keperawatan

1. Kekurangan cairan dan elektrolit b.d muntah yang


berlebih dan intake yang tidak adekuat
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
b.d mu-mu terus menerus
3. Nyeri epigastrium b.d muntah berulang
4. Resiko intoleransi aktivitas fisik b.d kelemahan dan
kurangnya intake nutrisi
5. Resiko perubahan nutrisi fetal b.d berkurangnya
peredaran darah dan makanan ke fetal(janin).
Intervensi Keperawatan

1. Kekurangan cairan dan elektrolit b.d muntah yang


berlebih dan intake yang tidak adekuat

Tujuan : Kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi


1) Istirahatkan ibu ditempat yang nyaman
2) Pantau tanda-tanda vital serta tanda-tanda dehidrasi
3) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan
infus
4) Pantau tetesan infus, catat intake dan output
5) Setelah 24 jam anjurkan u/ minum tiap jam.
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d mu-mu
terus menerus

Tujuan : Kebutuhan Nutrisi Terpenuhi


1) Kaji keb,nutrisi ibu
2) Observasi tanda-tanda kekurangan nutrisi
3) Setelah 24 jam pertama beri makanan dalam porsi kecil tetapi
sering
4) Berikan makanan dalam keadaan hangat dan bervariasi
5) Berikan makanan yang tidak berlemak & berminyak
6) Anjurkan k/ untuk memakan makanan kering dan tidak
merangsang pencernaan
7) Berikan ibu motivasi agar mau menghabiskan makanan
8) Timbang BB ibu
3. Nyeri epigastrium b.d muntah berulang

Tujuan : Rasa Nyaman Terpenuhi


1) Kaji tingkat nyeri
2) Atur posisi ibu dg kepala lebih tinggi  mengurangi
tekanan pada GI
3) Perhatikan kebersihan mulut ibu sesudah dan
sebelum makan
4) Alihkan perhatian ibu pada hal-hal yang
menyenangkan
5) Anjurkan ibu u/ beristirahat & batasi pengunjung
6) Kolaborasi : pemberian antiemetik & sedatif
Implementasi Keperawatan

Disesuaikan dengan kondisi ibu

Evaluasi Keperawatan

Menilai hasil yang diharapkan thd perubahan perilaku


ibu dan mengetahui sejauh mana masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai