1. Definisi
lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan
yang dimakan dimuntahkan pada ibu hamil, maka berat badan akan
2. Klasifikasi
a. Tingkat I
5) Nadi meningkat sekitar 100 per menit dan tekanan darah sistolik
menurun
c. Tingkat III
2) Muntah berhenti
6) Tensi menurun
Tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik, juga
otak, jantung, hati, dan susunan saraf, disebabkan oleh kekurangan vitamin
serta zat-zat lain akibat inanisi. Menurut (Khayati, 2013) terdapat beberapa
Selain itu menurut (Jusuf CE, 2016) riwayat gestasi juga dapat
(multigravida).
4
4. Manifestasi Klinis
hamil, yang bisa terjadi hingga lebih dari 3-4 kali sehari. Kondisi ini bisa
badan. Muntah yang berlebihan juga dapat menyebabkan ibu hamil merasa
a. Sakit kepala
b. Konstipasi
e. Inkontinensia urine
f. Jantung berdebar
4-6 minggu dan mulai mereda pada usia kehamilan 14-20 minggu.
Mual dan muntah yang dirasakan ibu hamil cenderung akan membuat
5. Patofisiologi
lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang
asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Kekurangan volume cairan
muntah lebih banyak, dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran yang
6. Pemeriksaan Penunjang
melokalisasi plasenta
a. Obat-obatan
1) Sedativa : Phenobarbital
atau khlorpromasine.
danperedaran udara yang baik, catat cairan yang keluar masuk, hanya
c. Terapi psikologika
d. Cairan parenteral
e. Menghentikan kehamilan
kemunduran penglihatan.
8
3) Ganggguan faal ditandai dengan : hati dalam bentuk ikterus, ginjal
1. Pengertian
Kriteria mayor adalah tan da dan gejala yang ditemukan sekitar 80%-
100% untuk validasi diagnosa. Sedangkan kriteria mayor adalah tanda dan
Kondisi atau situasi yang berkaitan dengan suatu masalah yang dapat
a. Hipovolemia (D.0023)
1) Definisi
dan/atau intraseluler.
2) Penyebab
a) Data Mayor
(1) Subjektif
(tidak tersedia)
(2) Objektif
b) Data Minor
(1) Subjektif
a) Muntah
11
b. Defisit Nutrisi
(D.0019)
1) Definisi
metabolisme
2) Penyebab
(2) Objektif
3) Batasan Karakteristik
a) Data Mayor
(1) Subyektif
(tidak tersedia)
(2) Objektif
rentang ideal
b) Data Minor
(1) Subyektif
(2) Objektif
(e) Sariawan
(h) Diare
1) Definisi
2) Penyebab
a) Gejala penyakit
3) Batasan
Karakteristik
a) Data Mayor
(1) Subjektif
(2) Objektif
(a) Gelisah
b) Data Minor
(1) Subjektif
(2) Objektif
(e) Iritabilitas
4) Kondisi Klinis
Terkait
a) Distress psikologis
b) Kehamilan
d. Konstipasi (D.0049)
1) Definisi
feses sulit dan tidak tuntas serta feses kering dan banyak.
2) Penyebab
a) Fisiologis
b) Psikologis
(1) Depresi
c) Situasional
3) Batasan Karakteristik
a) Data Mayor
14
(1) Subjektif
(2) Objektif
b) Data Minor
(1) Subjektif
(2) Objektif
a) Ketidakseimbangan elektrolit
b) Kehamilan
15
dalam praktik keperawatan, terdiri atas lima tahap yang berurutan dan saling
pada perawatan diri yang bertujuan untuk menurunkan tuntutan self care
pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini berarti menghilangkan self
care deficit meliputi Universal Self Care Requisite, Developmental Self Care
Requisite, Health Deviation Self Care, Nursing System dan Nursing Agency
1. Pengkajian
care dan kemampuan pasien melakukan self care. Jika ada self care
defisit, self care agency dan kebutuhan self care therapeutic maka
untuk orang-orang yang telah didik dan dilatih sebagai perawat yang
kimia (kemoreseptor).
anak-anak.
18
metabolic.
individu.
dalam mulut
19
(8) Posisi tubuh yang terganggu pada saat makan dan minum
meningkat.
akibat gangguan.
sesak nafas.
tubuh, Ekstremitas.
2. Diagnosa Keperawatan
intake cairan
b. Defisit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan,
(ketidakadekuatan toileting)
3. Intervensi Keperawatan
berkurang dari yang dibutuhkan untuk memenuhi self care sehingga dapat
Keperawatan Indonesia (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018) dengan kriteria
a. Hipovolemia
Tujuan :
membaik (L.03028)
Kriteria hasil :
Intervensi :
Observasi
cairan Terapeutik
oral Edukasi
mendadak Kolaborasi
NaCl 0,4%)
24
b. Defisit Nutrisi
Tujuan :
membaik (L.03030)
Kriteria hasil :
meningkat
membaik
25
Intervensi :
Observasi
laboratorium Terapeutik
Edukasi
diprogramkan Kolaborasi
antiemetik)
2) Kolabor asi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
Tujuan :
membaik (L.04033)
Kriteria hasil :
7) Peristaltik usus
membaik Intervensi :
Observasi
Terapeutik
serat Edukasi
usus
pembentukam gas
ada kontraindikasi
Kolaborasi
melakukan perawatan diri secara mandiri (self care) dengan penyakit yang
5. Evaluasi Keperawatan
asuhan keperawatan tercapai atau belum. Hal ini terkait dengan kemampuan
mencegah timbulnya kembali masalah yang pernah dialami. Pada ibu hamil