KELOMPOK 4
1. ASTIN THAMAR GENAKAMA 131711123004
2. ACHMAD IBRAHIM 131711123024
3. JUPITA AYU PURNAMASARI 131711123044
4. RICHA KUMALASARI 131711123064
Definisi
Kondisi dimana seseorang buang air besar
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat
berupa air saja dan frekuensinya lebih sering
(biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari
(Depkes RI, 2011)
Diare merupakan buang air besar dengan tinja
berbentuk cair atau setengah cair, kandungan air
tinja lebih banyak daripada biasanya, yakni lebih
dari 200 gram atau 200ml/24 jam (Kusuma &
Nurarif, 2015)
Klasifikasi
Hiperperistaltik menyebabkan
berkurangnya kesempatan usus
untuk menyerap makanan
sehingga timbul diare.
Sebaliknya bila peristaltik usus
menurun akan mengakibatkan
bakteri tumbuh berlebihan, dan
menimbulkan diare pula.
WOC
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan tinja
Analisa gas darah
Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk
mengetahui faal ginjal
Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K,
Kalsium, Posfat
Klasifikasi Tingkat Dehidrasi
Klasifikasi Tanda-tanda Pengobatan
Dehidrasi berat - Letargis Berikan rencana terapi C
- Mata cekung
- Tidak bisa minum
- Turgor kulit > 2 detik
- Mengigau
3. Setelah 3 jam
- klasifikasi ulang tingkat dehidrasinya
- pilih rencana terapi yang sesuai
Pantau intake dan output Dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus
membuat keluaran tak aadekuat untuk membersihkan sisa
metabolisme.
Timbang berat badan setiap hari Mendeteksi kehilangan cairan , penurunan 1 kg BB sama
dengan kehilangan cairan 1 lt
Kolaborasi pemeriksaan lab (elektrolit), koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit, Mengganti
pemberian cairan parenteral (IV line), cairan dan elektrolit secara adekuat dan cepat, anti sekresi
pemberian obat-obatan antisekresin, untuk menurunkan sekresi cairan dan elektrolit agar
antispasmolitik, antibiotik simbang, antispasmolitik untuk proses absorbsi normal,
antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk
menghambat endotoksin
Intervensi Keperawatan
Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d tidak adekuatnya intake dan
output yang berlebihan
Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Intervensi Rasional
jelaskan tentang pembatasan diet Serat tinggi, lemak,air terlalu panas / dingin dapat
(makanan berserat tinggi, berlemak dan air merangsang mengiritasi lambung dan saluran usus
terlalu panas atau dingin)
situasi yang nyaman, rileks akan merangsang nafsu
Ciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari makan.
bau yang tak sedap atau sampah, sajikan
makanan dalam keadaan hangat
Kolaborasi diet TKTP rendah serat, meringankan kerja lambung dan penambahan
pemberian obat-obatan dan vitamin A, nutrisi, Mengandung zat yang diperlukan untuk
pemeriksaan lab Hb, PIT, Hct. proses pertumbuhan, mengetahui kekurangan nutrisi
tubuh
Sumber Referensi