Anda di halaman 1dari 39

ASKEP KLIEN ANAK DENGAN

DIARE AKUT

Rezka Nurvinanda
LATAR BELAKANG

• Diare/Gastroenteritis
• Merupakan salah satu masalah kesehatan utama
masyarakat di Indonesia
• angka kesakitannya 200-400 /1000 penduduk setiap
tahunnya (data survey 2002)
• sekitar 60 juta kejadian setiap tahunnya
• 70-80%dari penderita ini adalah anak dibawah 5 th (±40
juta kejadian)(Suharyono dkk., 1994)
LANJUT...

• Di dunia membunuh 2 jt anak tiap tahunnya (WHO)


• Di Indonesia penyebab kematian ke 2 terbesar pd balita
(Surkesnas, 2001)
• Kematian anak 240.000 /th & akibat diare 50.400/th
(Anonimos, 2008)
• Angka kematian diare pd balita th 2004 75/100 balita
(SKRT, 2004)
DIARE....
MENYEBABKAN DEHIDRASI
KURANG GIZI, GANGGUAN TUMBANG
HINGGA KEMATIAN
KONSEP DIARE AKUT PADA
ANAK
DEFINISI
Diare adalah kondisi
dimana terjadi frekuensi
defekasi yang abnormal Diare adalah
(lebih dari 3 x perhari), suatu kondisi dimana seseorang
serta perubahan dalam isi (lebih buang air besar 3 kali atau lebih
dari 200 gr/hari) dalam satu hari dan tinja atau
dan konsistensi (feses cair) feses yang keluar berupa cairan
(Smeltzer &
Bare, 2002). encer atau sedikit berampas,
kadang-kadang disertai darah
atau lendir (Anonima, 2008)

Diare akut/GE adalah


Inflamasi lambung dan usus yang dapat menyebabkan
muntah dan diare. Hal ini dapat berpengaruh pada bagian
saluran cerna. (ball & Bindler, 2003)
ETIOLOGI
• Agens viral: rotavirus
• Agens bakterial : escherichia coli, shigella
• Keracunan makanan: stafilococcus
• Infeksi parasit (Ball & Bindler, 2003)
• Masalah/penyakit kronik (Ball & Bindler, 2003)
• Hiperperistaltik
• Malabsorbsi, KEP, BBLR
TANDA & GEJALA

• Tergantung dari agens penyebab dan tingkat dehidrasi


• Gejala utama : anoreksia, mual & muntah, nyeri
abdominal, penurunan BB, adanya darah dlm feses,
tanpa atau dg kram sedang sampai hebat, iritasi anal,
syok pd kasus berat, demam ringan, dll
MENGENAL DIARE DENGAN
MTBS
Menilai diare
• Berapa lama anak itu menderita diare??

• Adakah darah dalam tinja untuk


menentukan apakah anak itu terkena
disentri ??

• Adakah tanda – tanda dehidrasi ??


APAKAH ANAK MENDERITA DIARE
Jika Ya, TANYAKAN: LIHAT dan RABA
• Sudah berapa lama • Lihat keadaan umum anak
• Apakah ada darah dalam Apakah anak:
tinja? Letargis atau tidak sadar
Gelisah atau rewel / mudah marah
• Lihat apakah matanya cekung
• Beri anak minum. Apakah anak:
Tidak bisa minum atau malas minum
Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut untuk mengetahui turgor
Apakah kembalinya:
Sangat lambat ( > 2 detik)
Lambat ?
KLASIFIKASI DIARE

• Klasifikasi menurut derajat dehidrasinya


• Bila diare > 14 hari, klasifikasi untuk diare
persisten
• Bila ada darah dalam tinja, klasifikasi untuk disentri
KLASIFIKASI DEHIDRASI
Terdapat >2 tanda-tanda berikut: DIARE
•Letargis atau tidak sadar DEHIDRASI
•Mata cekung BERAT
•Tidak bisa minum atau malas minum
•Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat
Terdapat >2 tanda-tanda berikut: DIARE
•Gelisah, rewel / mudah marah DEHIDRASI
•Mata cekung RINGAN /
•Haus minum dengan lahap SEDANG
•Cubitan kulit perut kembalinya lambat
Tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan DIARE
sebagai dehidrasi berat atau ringan sedang
TANPA
DEHIDRASI
DEHIDRASI
Turgor buruk / menurun
DEHIDRASI
Sunken eyes
LATIHAN E
• Parno menderita diare selama 5 hari. Tidak ada darah
dalam tinjanya. Ia rewel. Matanya cekung. Menurut ibu,
mata Parno cekung tidak seperti biasanya. Petugas
memberikan minum kepada Parno. Ia minum dengan
lahap Cubitan kulit perut anak itu kembalinya lambat.
• Yati menderita diare selama 3 hari.Tidak ada darah
dalam tinjanya. Anak itu sadar dan tidak letargis. Ia
tidak rewel atau gelisah. Matanya cekung. Ia bisa
minum, tapi tidak haus. Kulit yang dicubit kembali
segera
• Neneng menderita diare selama 2 hari. Tidak ada darah
dalam tinjanya. Ia gelisah atau rewel. Matanya cekung.
Ia tidak bisa minum. Cubitan kulit perut kembali
dengan sangat lambat
KLASIFIKASI DIARE PERSISTEN

•Ada dehidrasi DIARE PERSISTEN


BERAT

• Tanpa dehidrasi DIARE PERSISTEN


KLASIFIKASI DISENTRI

• Ada darah dalam feses DISENTRI


(BAB campur darah)
TABEL TANDA-TANDA DEHIDRASI MENURUT
DERAJAT DEHIDRASI

• kehilangan cairan  50 ml/kg berat badan, kulit


pucat, penurunan elastis kulit, membran mukosa
ringan kering, penurunan urine output, tekanan darah
normal, pols normal atau meningkat, capillary
filling time  2 detik

• kehilangan cairan 50 –90 ml/kg berat badan,


warna kulit abu-abu, elastisitas kulit buruk,
sedang membran mukosa sangat kering, oliguria,
tekanan darah normal atau menurun, pols
meningkat, capillary filling time 2 –3 detik

• kehilangan cairan  100 ml/kg, warna kulit


burik/bercoreng-coreng, elastisitas kulit sangat
berat buruk, membran mukosa sangat-sangat kering,
ditandai dengan oliguri dan azotemia, tekanan
darah turun, pols cepat dan halus, capillary
filling time  3 detik

(Wong & Hockenberry, 2010)


PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium meliputi :

Pemeriksaan analisis dan kultur feses,


laju endap darah (LED), hitung darah
lengkap, elektrolit serum, kreatinin,
BUN dan urine (Wong, 2010).
LIMA LANGKAH TUNTASKAN DIARE
(LINTAS DIARE)

• Berikan oralit
• Berikan tablet zinc selama 10 hari berturut-turut
• Teruskan ASI-makan
• Berikan antibiotik secara selektif
• Berikan nasihat kepada ibu dan keluarga
TATALAKSANA BERDASARKAN
MTBS
TINDAKAN DEHIDRASI
* Jika tdk ada klasifikasi berat lainnya
Beri cairan utk dehidrasi berat (Rcn trp C + zinc)
* Jk anak jg mempunyai klasifikasi berat lainnya:
DEHIDRASI
- Rujuk SEGERA & slm dlm perjalanan ibu diminta trs
BERAT memberilarutan oralit s d s
- Anjurkan ibu tetap memberikan ASI
* Jika ada kolera didaerah tsb , beri antibiotik utk kolera
* Beri caian & mknn sesuai Rcn Trp B dan tablet Zinc
* Jk anak jg mempunyai klasifikasi berat lain:
- Rujuk SEGERA ke RS& slm dlm perjalanan ibu
DEHIDRASI
diminta memberi larutan oralit s.d.s
RINGAN /
- Anjurkan ibu agar tetap memberi ASI
SEDANG
* Nasihati ibu kpn hrs kembali segera
* Kunjungan ulang 5 hr bila tdk ada perbaikan
* Beri cairan & mknn sesuai Rcn Trp A dan tablet Zinc)
TANPA * Nasihati ibu kpn hrs kembali segera
DEHIDRASI * Kunjungan ulang 5 hr bila tdk ada perbaikan
TINDAKAN DIARE PERSISTEN

 Atasi dehidrasi sebelum dirujuk,


DIARE kecuali bila anakjuga mempunyai
PERSISTEN klasifikasi berat lain
BERAT  RUJUK

DIARE • Nasihati ibu tentang cara pemberian


PERSISTEN makan pada anak dengan DIARE
PERSISTEN
• Kunjungan ulang setelah 5 hari
KLASIFIKASI DISENTRI

• Ada darah dalam tinja DISENTRI


(beraknya campur darah)

TINDAKAN DISENTRI
• Beri antibiotik yang sesuai
DISENTRI untuk shigela selama 5 hari
• Nasehati kapan kembali
segera
•Kunjungan ulang setelah 2
hari
MEMBERI CAIRAN TAMBAHAN DAN TABLET
ZINC UNTUK DIARE DAN MELANJUTKAN
PEMBERIAN MAKAN
• RENCANA TERAPI A = penanganan diare di rumah
• RENCANA TERAPI B= penanganan dehidrasi ringan
sedang dgn oralit
• RENCANA TERAPI C= penanganan dehidrasi berat dg
cepat
• Jangan beri obat antidiare, antimuntah
• Beri tablet zinc utk semua penderita diare
BERI TABLET ZINC
• Pastikan semua anak yang menderita diare mendapat tablet
zinc sesuai dosis dan waktu yang ditentukan
• Tablet zinc sangat penting untuk ↑ daya tahan tubuh, ↓
keparahan diare & ↓ insidens diare 2-3 bulan berikutnya &
dpt ↑ selera makan anak
• Dosis pemberian tablet zinc:
• Diberikan 10 hari ber-turut2 dosis
• Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 mg / hari)
• Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) perhari
RENCANA TERAPI A
MENERANGKAN 5 LANGKAH TERAPI DIARE DI RUMAH
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN (sebanyak anak mau)
• Teruskan ASI lebih sering dan lebih lama
• Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air matang sbg
tambahan
• Anak yg tdk mendapat ASI eksklusif, beri susu yg biasa diminum
dan oralit atau cairan RT sbg tambahan (kuah sayur, air matang, dsb)
• Beri oralit sampai diare berhenti. Bila muntah,tggu 10 menit dan
dilanjutkan sedikit demi sedikit
• umur < 1 th, diberi 50-100 ml setiap kali BAB
• umur > 1 th, diberi 100-200 ml setiap kali BAB
• Anak harus diberi 6 bungkus oralit di rumah bila:
• Telah diobati dg Rencana Terapi B atau C
• Tdk dpt kembali ke petugas kesh jika diare memburuk
• Ajari ibu cara mencampur dan memberikan oralit
2. BERI OBAT ZINC
Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam 1 sendok air
matang atau ASI
3. BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI
• Beri makan sesuai usia anak
• Berikan makanan kaya Kalium spt sari buah segar, pisang, air kelapa hijau
• Beri makan lebih sering dengan porsi lebih kecil (setiap 3-4 jam)
• Setelah diare berhenti, beri makanan yang samadan makanan tambahan
selama 2minggu
4. ANTIBIOTIK HANYA DIBERIKAN SESUAI INDIKASI, mis: DISENTRI, KOLERA DLL
5. NASIHAT IBU/PENGASUH
Untuk membawa anak kembali ke petugas kesehatan bila:
• BAB cair lbh sering
• Muntah berulang
• Sgt haus
• Mkn dan minum sedikit
• Timbul demam
• BAB berdarah
• Tdk membaik dlm 3 hari
RENCANA TERAPI B: PENANGANAN
DEHIDRASI SEDANG/RINGAN
• Beri oralit di klinik sesuai yg dianjurkan selama periode 3 jam
ORALIT: 75 ml x BB
TUNJUKKAN KEPADA IBU CARA MEMBERIKAN LARUTAN ORALIT:
• Minum sedikit2 tapi sering dari cangkir
• Jika anak muntah tunggu 10 mnt. Kmd lanjutkan kembali lebih lambat
• Lanjutkan ASI selama anak mau
• Pemberian tablet zinc 10 hari berturut-turut
SETELAH 3 JAM
• Ulangi penilaian dan klasifikasi kembali derajat dehidrasinya
• Pilih rencana terapi yg sesuai utk pengobatan selanjutnya
• Mulailah memberi makan jika anak berumur > 6 bulan, ktk di klinik
• Jika bayi berumur < 6 bulan,lanjutkan pemberian ASI slm anak mau
• JIKA IBU MEMAKSA PULANG SEBELUM PENGOBATAN SELESAI Jelaskan 3
aturan perawatan di rumah:
• Jelaskan jlh oralit yangg harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah
• Berikan oralit 6 bungkus utk persediaan di rumah
• Jelaskan 5 langkah Rencana Terapi A utk mengobati anak di rumah
TENTUKAN JUMLAH ORALIT YG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA

UMUR Sampai 4 4-12 bulan 12-24 2-5 tahun


bula bulan

BERAT < 6 kg 6-<10 kg 10-< 12 kg 12-19 kg


BADAN

Dalam ml 200- 400 400-700 700-900 90-1400


RENCANA TERAPI C
• Rencana terapi C: Penanganan Dehidrasi Berat dengan cepat
• Dapatkah saudara segera memberikan cairan intravena?
• Bila ya, segera beri cairan intravena .
RL atau NaCl 0,9% (bila RL tidak tersedia) 100 ml/kg BB,dibagi sbb:

UMUR Pemberian I 30 Kemudian 70


ml/kg BB ml/kg BB
Bayi < 1 th 1 jam* 5 jam
Anak ≥ 1 th 30 menit* 2 ½ jam
• Bila tidak, apakah ada fasilitas pemberian cairan intravena yang terdekat (dalam 30 menit)?
• Jika ya, rujuk segera
• Jika tidak, apakah saudara telah dilatih menggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi?
• Jika ya, mulailah melakukan rehidrasi oralit dengan pipa nasogatrik.
• Jika tidak, tanyakan apakah anak masih bisa minum?
• Bila tidak, rujuk segera untuk rehidrasi melalui NGT atau IV
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
ANAK DGN DIARE AKUT
1. Pengkajian
1. Individu
2. Lingkungan
• Terpapar agen infeksi, kontak dengan
makanan yang mungkin terkontaminasi,
kontak dengan binatang sebagai sumber
infeksi
• Kondisi lingkungan yang tidak sehat
3. Dampak
• Tanda dan gejala
PEMERIKSAAN FISIK

1. Observasi penampilan dan perilaku.


2. Tanda-tanda vital
3. Statusdehidrasi.
4. Observasi dan catat keluaran fecal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan laboratorium meliputi :


pemeriksaan analisis dan kultur feses,
laju endap darah (LED), hitung darah
lengkap (HDL), elektrolit serum,
kreatinin, BUN dan urine.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d.
kehilangan cairan melalui diare, masukan yang tidak adekuat
3. Resiko tinggi infeksi b.d mikroorganisme yang menembus saluran
gastrointestinal.
4. Kerusakan integritas kulit b.d iritasi karena diare.
5. Cemas b.d perpisahan dengan orangtua, lingkungan tidak
dikenal, prosedur yang menimbulkan stress.
6. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan krisis situasi,
kurang pengetahuan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN

 mempertahankan hidrasi yang adekuat


 mempertahankan nutrisi sesuai dengan usia
 tidak mengalami penyebaran infeksi lain
 Keluarga menerima dukungan dan
pendidikan khususnya perawatan di rumah.
EVALUASI

• Koreksi dehidrasi
• Intake nutrisi adekuat
• Fungsi defekasi normal
• Orang tua mengetahui tanda dan gejala dehidrasi
• Pengetahuan ortu tentang hand hygiene – transmisi
infeksi
• Mempertahankan integritas kulit
PENCEGAHAN DIARE
1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan
sampai 2 tahun
2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai usia
3. Memberikan air minum yang sudah direbus dan
menggunakan air bersih yang cukup
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan
sesudah makan, serta sesudah BAB
5. BAB di jamban
6. Membuang tinja/feses bayi dengan benar
7. Memberikan imunisasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai