Black RE, Cousens S, Johnson HL et al. Global, regional, and national causes of child mortality in 2008: a systematic analysis. Lancet
Numbe
r
% Estimated proportion of
diarrheal deaths in 1-59
mos
Infeksi Non
infeksi
Virus Alergi
Bakteri IBD
Celiac disease
Parasit Inappropriate feeding
Fungi Food intolerance
Climate
08/10/2022
6
Penyebab diare:
Virus:Rotavirus 20-80%
Bakteri: 10%
Enterotoxigenic escherichia coli
Shigella
Cholera
Campylobacter jejuni
Salmonella typhimurium
08/10/2022
7
Rotavirus
Gejala:
•Umur 6 – 24 bulan
•Diare cair ± 10 kali/hari
•Muntah
•Demam
•Gangguan saluran pernafasan
atas
•Lactose intolerence
•Dehidrasi
Pathogenesis of rotavirus diarrhea
Masa 17- 72 jam 24-48 jam 6- 72 jam 6-72 jam 6-72 jam 48- 72 jam
tuntas
Panas + ++ ++ - ++ -
Nyeri - + + - - -
kepala
Sifat tinja
• RENCANA TERAPI A
Untuk penderita diare tanpa dehidrasi di
rumah
• RENCANA TERAPI B
Untuk penderita diare dehidrasi ringan –
sedang disarana kesehatan untuk
diberikan pengobatan selama 3 jam
• RENCANA TERAPI C
Untuk penderita diare dengan dehidrasi
berat di sarana kesehatan dengan
pemberian cairan intravena
19
RENCANA TERAPI A
UNTUK TERAPI DIARE TANPA DEHIDRASI
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJAR IBU:
1.BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI
· Oralit diberikan sampai diare berhenti. Bila anak muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Anak umur< 1 tahun diberi 50-100 ml setiap kali berak
- Anak umur > 1 tahun diberi 100-200 ml setiap kali berak.
2. Berikan tablet/sirup Zinc
- Anak umur < 6 bulan diberi 10 mgr (1/2 tablet) per hari
- Anak > 6 bulan diberi 20 mgr (1 tablet) per hari.
20
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan oralit sesuai tabel di bawah ini:
SETELAH 3-4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN, KEMUDIAN PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C UNTUK MELANJUTKAN
TERAPI
· Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk dan tidur.
· Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
· Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C.
· Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah.
· Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumah
· Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
· Jelaskan 3cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:
21
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
· Untuk bayi di bawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga
100-200 ml air masak selama masa ini.
· Untuk anak > 6 bulan, tunda pemberian makan selama 3 jam kecuali
ASI dan oralit
· Beri OBAT ZINC selama 10 hari berturut-turut
22
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU
MEMBERIKAN ORALIT
23
RENCANA TERAPI C
UNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.
MULAI DISINI
Dapatkah Saudara · Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg
memberikan cairan Intravena?
YA
YA cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:
P emberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1 tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak > 1 tahun ½ jam 2 ½ jam
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
· Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena.
· Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak).
· Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.
TIDAK
· Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
· Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
Apakah Saudara dapat menggunakan
YA - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
pipa nasogastrik untuk rehidrasi? YA
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena.
· Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
TIDAK
· Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
· Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
Apakah penderita bisa minum? YA
YA - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi Intravena.
TIDAK - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
Catatan :
· Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.
· Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar. 24
RENCANA TERAPI C
UNTUK DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan
kekanan. Bila TIDAK, teruskan kebawah.
MULAI DISINI Beri cairan IV segera,Ringer Lactat
Dapatkah saudara atau NaCl 0,9% (bila RL tdk tersedia)
YA 100 ml / kgBB,dibagi sbb :
memberikan
cairan IV
UMUR 30 ml/BB 70 ml/BB
< 1 tahun 1 jam 5 jam
> 1 tahun ½ jam 2 ½ jam
25
Nilai kembali tiap 15-30 menit,bila nadi
belum teraba beri tetesan lebih cepat.
Bila penderita bisa minum beri ORALIT 5
ml/kgBB
Beri ZINC selama 10 hari berturut turut
Setelah 6 jam(bayi) atau 3 jam(balita) nilai
lagi derajat dehidrasi untuk melanjutkan
terapi.
Adakah terapi
terdekat YA Rujuk penderita untuk terapi IV
(dalam 30 menit Bila penderita bisa minum berikan
ORALIT selama perjalanan
SEGERA
RUJUK
27
Keunggulan ORALIT osmolaritas rendah :
a.Mengurangi volume tinja hingga 25%
b. Mengurangi mual-muntah hingga 30%
c. Mengurangi pemberian cairan intravena hingga 33%
ORALIT ORALIT
(WHO/ UNICEF (WHO/ UNICEF
1978) 2004)
90 mEq/l
Na 75 mEq/l
20 mEq/l
K 20 mEq/l
30 mEq/l
HCO3 10 mEq/l
80 mEq/l
Cl 65 mEq/l
111
Glucose 75 mmol/l
mmol/l
331 245
osmolar
mmol/l mmol/l
28
2. Pemberian zink
PROSES PERJALANAN ZINC MASUK PROGRAM
September 2006
Rekomendasi IDAI
Penggunaan Zinc dlm
tatalaksana diare
Pembentukan Zinc
Task Force
Sampai th 2011
Tahun 2008 Pusat
Tahun 2007 Zinc menjadi obat mensosialisasikan
Zincdimasukkan dlm program ke 11 Provinsi
tatalaksanadiare Dimulai pengadaan Mengusulkan
zinc dari dana APBN masuk dlm Daftar
Obat Generik &
Obat DOEN
30
ZINC
Mengurangi durasi diare akut sebesar 25%
Mengurangi durasi diare persisten sebesar 29%
Mengurangi kegagalan terapi atau kematian akibat
diare persisten sebesar 40%
31
Mekanisme Zinc
32
32
Mekanisme Zinc
34
34
DOSIS ZINC dan cara pemberian
20 mg (1 tablet)/hari
selama 10 hari
Cara pemberian :
Tablet dilarutkan
dalam satu sendok
air matang atau ASI.
35
3. Antibiotik Selektif
• Indikasi :
diare berdarah (disentri) dan kolera
• Disentri
Beri antibiotik selama 5 hari yang masih
sensitif terhadap shigella menurut pola
setempat
WHO
golongan Quinolon seperti Ciprofloxacin dengan dosis
30-50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 5
hari
Pantau setelah 2 hari pengobatan :
demam, diare berkurang, darah dalam feses,
peningkatan nafsu makan
# Perilaku Sehat
a. Pemberian ASI
b. Makanan Pendamping ASI
c. Menggunakan air bersih yang cukup
d. Mencuci tangan
e. Pengelolaan makanan sesuai standar
WHO
f. Membuang tinja bayi yg benar
g. Imunisasi campak
# Penyehatan Lingkungan
a. Gunakan jamban
b. Penyediaan air bersih
c. Pengelolaan sampah
d. Sarana pembuangan air limbah
Probiotics
A meta-analysis of data from RCTs,
Lactobacillus GG was associated with a
reduction in the duration of diarrhoea,
particularly of rotaviral etiology.