Anda di halaman 1dari 24

Kegiatan Mini Presentasi

04 Februari 2016
Ruang Pertemuan Puskesmas Kampung Bugis

DIARE AKUT PADA ANAK

oleh
dr. Dwi Feris Martua Sidabutar
1
2
DEFINISI

Diare Akut
Perubahan konsistensi tinja yang terjadi secara tiba-tiba akibat
kandungan air didalam tinja melebihi normal (10 ml/kgbb/hari) dengan
peningkatan frekuensi defekasi > 3 kali dalam 24 jam dan berlangsung
kurang dari 14 hari.
pola defekasi neonates atau bayi hingga usia 4-6 bulan, yg defekasi
> 3 kali/hari dan konsistensinya cair atau lembek masih dianggap normal
selama tumbuh kembangnya baik.

3
Etiologi
 Infeksi :
 virus (rotavirus, adenovirus, Norwalk)
 Bakteri (Shigella sp., Salmonella sp., E. Coli, Vibrio sp.)
 Parasit ( E. hystolytica, G. lamblia, Balantidium coli )
 Jamur (Candida sp.)
 Alergi makanan : { alergi susu sapi, protein kedelai, alergi
multiple}
 Malabsorpsi : karbohidrat (intoleransi laktosa), lemak, dan
protein.
 Keracunan makanan : makanan kaleng (Botulinum sp)
 Lainnya : Obat-obatan (antibiotic), kelainan anatomi
4
Diagnosis
a. Anamnesis
a) Riwayat pemberian makan dan minum anak
b) Diare ( frekuensi , lamanya diare, warna, konsistensi tinja, ada lendir/darah atau
tidak dalam tinja, apakah ada muntah)
c) Demam
d) Kejang
e) Jumlah cairan yang masuk
f) Penderita sekitar yg menderita hal yang sama
g) Pengobatan yang sedang diterima
h) Gejala invaginasi ( tangisan keras dan bayi pucat)

5
b. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum, kesadaran, tanda vital, berat badan
b) Tanda-tanda dehidrasi :
i. Rewel atau gelisah
ii. Letargis/kesadaran berkurang
iii. Mata cekung
iv. Cubitan kulit perut kembalinya lambat atau sangat lambat
v. Haus/minum dengan lahap, atau malas minum atau tidak
bisa minum
vi. Ubun-ubun cekung
vii. Air mata berkurang/tidak ada
c) Darah dalam tinja
d) Tanda-tanda invaginasi (massa intra-abdominal, tinja
hanya lendir dan darah)
e) Tanda-tanda gizi buruk
f) Perut kembung
6
KLASIFIKASI TINGKAT DEHIDRASI ANAK DENGAN
DIARE
KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA
DEHIDRASI BERAT Terdapat dua atau lebih dari tanda dibawah ini :
(kehilangan cairan > 10% berat badan) • Kondisi umum lemah,Letargis/ tidak sadar
• Ubun-ubun besar dan Mata sangat cekung
• Tidak bisa minum atau malas minum
• Cubitan kulit perut kembali sangat lambat (>=2)

DEHIDRASI RINGAN SEDANG Terdapat dua atau lebih dari tanda dibawah ini :
(kehilangan cairan 5-10 % berat badan) o Rewel, gelisah, cengeng
o Ubun-ubun besar dan mata sedikit cekung
o Tampak kehausan, minum lahap
o Cubitan kulit perut kembali lambat

TANPA DEHIDRASI Tidak terdapat cukup tanda untuk diklasifikasikan


(kehilangan cairan < 5% berat badan) sebagai7dehidrasi ringan atau berat
PENATALAKSANAAN

 5 PILAR TATALAKSANA DIARE MENURUT WHO


1) REHIDRASI
2) DUKUNGAN NUTRISI
3) PEMBERIAN ANTIBIOTIK SESUAI INDIKASI
4) PEMBERIAN ZINK
5) EDUKASI PADA ORANG TUA

8
DIARE
AKUT
TANPA
DEHIDRAS
I

BACK

9
DIARE
AKUT
DEHIDRA
SI
RINGAN
SEDANG

BACK

10
DIARE
AKUT
DEHIDRAS
I BERAT

BACK

11
Contoh kasus

1. Seorang anak usia 16 bulan BB 12 kg datang dengan mencret 1 hari, rewel,


sehari BAB 4-5 kali, BAB cair +, feses +, darah -, lendir-, tidak ada demam,
tidak ada muntah, makan dan minum masih mau, dari pemeriksaan keadaan
umum baik, pemeriksaan mata tidak cekung, turgor kulit kembali cepat <2
detik. Masuk kedalam klasifikasi diare akut manakah pasien tersebut dan
bagaimana penatalaksanaannya??

JAWABAN

12
Contoh kasus

2. Seorang anak usia 2 tahun BB 15 kg datang dengan mencret 2 hari, rewel,


sehari BAB 6-8 kali, BAB cair +, feses +, darah -, lendir-, tidak ada demam, tidak
ada muntah, ibu mengaku anaknya selalu meminta minum terus-terusan, dari
pemeriksaan keadaan umum baik, pemeriksaan mata tampak cekung, ubun-
ubun agak cekung, turgor kulit tampak agak melambat. Masuk kedalam
klasifikasi diare akut manakah pasien tersebut dan bagaimana
penatalaksanaannya??

JAWABAN

13
Contoh kasus

3. Seorang anak perempuan berusia 14 bln BB 10kg bulan dibawa oleh orang
tuanya dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu. BAB air +, feses tidak
ada, sebanyak 8 kali satu hari. Darah (-), lendir (-), muntah (+) kurang lebih 3
kali sehari, setiap menangis anak tampak hanya mengerang, tampak sesak, anak
tidak mau minum dan terlihat lemas. Dari pemeriksaan fisik mata terlihat
cekung, ubun-ubun besar tampak cekung, turgor kulit sangat lambat > 2 detik,
denyut nadi lambat. Masuk dalam klasifikasi diare akut manakah pasien
tersebut dan bagaimana terapinya???

JAWABAN

14
DIARE
AKUT
TANPA
DEHIDRAS
I

BACK

15
DIARE
AKUT
DEHIDRA
SI
RINGAN
SEDANG

BACK

16
14 bln BB 10kg

Maka :
30ml x 10 = 300 cc dalam 30menit
70ml x 10 = 700 cc dalam 2 ½ jam

DIARE
AKUT
DEHIDRAS
Otsuka 15tpm/ml
I BERAT Terumo 20tpm/ml

30ml x 10 = 300 cc dalam 30menit


(300 x 20)= 200tpm
( 1/2 x 60 )
70ml x 10 = 700 cc dalam 2 ½ jam
BACK (700 x 20)= 42, 42 tpm/ 43 tpm
( 5 1/2 x 60 )
17
Penggunaan antibiotic pada anak diare

 Antibiotik TIDAK diberikan secara rutin.


 Antibiotik bermanfaat pada anak dengan diare berdarah (disentri),
suspek kolera, dan infeksi berat lain yang tidak berhubungan dengan
saluran pencernaan.
 Penggunaan antibiotic tidak rasional akan mengganggu keseimbangan
flora usus sehingga memperpanjang diare menjadi persisten,
mempersulit penyembuhan, dan meningkatkan kemungkinan penularan.
Selain itu juga dapat menyebabkan resistensi kuman terhadap antibiotic.

18
 Penggunaan antibiotic pada pasien diare dengan dehidrasi berat.
 Beri antibiotic oral yang sensitive, seperti : tetrasiklin, doksisiklin,
kotrimoksazole, eritromisin, dan kloramfenikol

19
Terapi lainnya

obat-obatan “anti-diare” TIDAK boleh diberikan pada anak kecil dengan


diare akut atau diare persisten atau disentri.!!!!
 Obat-obatan ini tidak mencegah dehidrasi ataupun meningkatkan status gizi
anak, malah dapat menimbulkan efek samping berbahaya dan terkadang fatal.
 obat antiprotozoa JARANG digunakan
 PROBIOTIK bermanfaat mempersingkat lama diare pada anak dan
mencegah diare pada bayi
Vaksin ROTAVIRUS menimbulkan imunogenitas yg baik pada anak % efek
samping rendah

20
Langkah Promotif Dan Preventif

1. Asi tetap diberikan


2. Menjaga kebersihan perorangan  cuci tangan sebelum makan
3. Menjaga kebersihan lingkungan  BAB di jamban
4. Imunisasi campak
5. Memberikan makanan penyapihan yang benar
6. Penyediaan air minum yang bersih
7. Makanan yang selalu dimasak secara adekuat

21
Komplikasi

 Dehidrasi
 Gangguan elektrolit
 Penurunan berat badan
 Gagal tumbuh

22
Daftar pustaka

1.Antibiotik guidelines 2015-2016. insidehopkinsmedicine.0rg/amp


2.Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit hal 131 - 156.

23
TERIMA KASIH 

24

Anda mungkin juga menyukai