Anda di halaman 1dari 16

‫ب ِس ِْم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ي ِْم‬

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Askep pada Anak dengan Gngguan Digestive : Diare

Disusun Oleh :

Robi Robiansyah (SR20214027)


Yevita Mailinda (SR20214003)
Sintia (SR20214026)
Masalah Keperawatan pada Diare

Diare
a)Pengertian
Diare merupakan pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak berbentuk
b)Penyebab
•Fisiologis : Proses infeksi
•Psikologis : Kecemasan, dan tingkat stress tinggi
•Situasional :Terpapar kontaminan, terpapar toksin, penyalahgunaan laksatif,
penyalahgunaan zat, program pengobatan (mis: agen tiroid, analgesik, pelunak feses,
ferosulfat, antasida, cimetidine dan antibiotik), perubahan air, makanan dan bakteri
pada air
c)Kriteria Mayor dan Kriteria Minor
Kriteria Mayor
Subjektif : -
Objektif :
•Defekasi lebih dari 3 kali dalam 24 jam
•Feses lembek atau cair
Kriteria Minor :
Subjektif :
•Urgency
•Nyeri/ kram abdomen
Objektif :
•Frekuensi peristaltic meningkat
•Bising usus hiperaktif
Konsep Dasar Diare

a.Pengertian
Diare merupakan kondisi dimana seseorang
Buang Air Besar secara berlebihan lebih dari
3 kali dalam sehari dengan konsistensi
lembek atau cair dengan atau tanpa darah.
b.Klasifikasi
Berdasarkan lama waktu, yaitu :
1)Diare Akut yaitu Buang Air Besar kurang
dari 14 hari
2)Diare persisten/kronik merupakan diare
yang berlangsung lebih dari 14 hari
Klasifikasi Tanda/gejala
Dehidrasi Berat  Letargis/tidak sadar
( bb turun 5-10%)  Mata cekung
 Malas minum
 Kulit apabila ditekan atau dicubit kembali sangat
lambat (≥ 2 detik)
Dehidrasi Ringan/Sedang  Rewel,gelisah
( bb turun 2,5-5%)  Mata cekung
 Ingin minum terus
 Kulit apabila ditekan atau di cubit kembali lambat
Tanpa Dehidrasi  Mata tidak cekung
( bb turun 2,5%)  Keadaan baik
 Keinginan untuk minum normal
 Kulit apabila di tekan akan kembali normal
c. Etiologi

1)Infeksi enteral yaitu adanya infeksi yang terjadi di saluran pencernaan dimana
merupakan penyebab diare pada anak, kuman meliputi infeksi bakteri, virus,
parasite, protozoa, serta jamur dan bakteri.
2)Infeksi parenteral yaitu infeksi di bagian tubuh lain diluar alat pencernaan seperti
pada otitis media, tonsilitis, bronchopneumonia serta encephalitis dan biasanya
banyak terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun.
3)Faktor malabsorpsi, dimana malabsorpsi ini biasa terjadi terhadap karbohidrat
seperti disakarida (intoleransi laktosa, maltose dan sukrosa), monosakarida
intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa), malabsorpsi protein dan lemak.
4)Faktor Risiko
d. Patofisiologi

Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya diare di antaranya karena


faktor infeksi dimana proses ini diawali dengan masuknya mikroorganisme
ke dalam saluran pencernaan kemudian berkembang dalam usus dan
merusak sel mukosa usus yang dapat menurunkan usus.
e. Manifestasi Klinis

a)Tinja encer disertai lendir aau darah dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalm sehari
b)Muntah
c)Badan lesu atau lemah
d)Tidak nafsu makan
e)Suhu meningkat
f)Berat badan turun
g)Turgot kulit menurun
h)Mata cekung dan mulut seta kulit kering
f.Pemeriksaan Penunjang
h.Penatalaksanaan
a)Pemberian cairan
Pemberian cairan pada pasien diare dengan memperhatikan derajat dehidrasinya dengan keadaan umum.
Seperti Oralit
b)Diatetik
Pemberian makanan dan minuman khusus pada pasien dengan tujuan penyembuhan dan menjaga kesehatan.
Adapun hal yang perlu di perhatikan adalah:
•Memberikan ASI
•Memberikan bahan makanan yang mengandung kalori, protein, vitamin, mineral dan makanan yang bersih.
c)Obat-obatan
•Obat anti sekresi
•Obat anti sparmolitik
•Antibiotic
•Zinc

i.Komplikasi
a)Dehidrasi ringan hingga berat
b)Sepsis
c)Malnutrisi
d)Syok Hipovolemik
e)Hiponatermia
Konsep Asuhan Keperawatan pada Anak dengan
Diare

• Pengkajian Keperawatan
Pengkajian keperawatan adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam
pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien.
a.Anamnesa
 Identitas : nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, umur, tempat lahir, asal suku bangsa, nama orang tua, pekerjaan
orang tua, dan penghasilan.
 Keluhan Utama
 Riwayat Kesehatan Sekarang Biasanya pasien mengalami:
• Bayi atau anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada, dan
kemungkinan timbul diare.
 Riwayat Kesehatan Dahulu
Kemungkinan anak tidak dapat imunisasi campak .
 Riwayat Kesehatan Keluarga
Adanya anggota keluarga yang menderita diare sebelumnya, yang dapat menular ke anggota keluarga lainnya.
 Riwayat Nutrisi
Riwayat pemberian makanan sebelum mengalami diare, meliputi:
Pemberian ASI penuh pada anak umur 4-6 bulan sangat mengurangi resiko diare dan infeksi yang serius
b. Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum,Berat badan,Kepala,Mata,Hidung,Telinga,Mulut dan Lidah,Leher,Jantung ,Paru-
paru
Dan sampai genetelia.
c.Pemeriksaan diagnostik
• Pemeriksaan laboratrium
• Pemeriksaan urin
• Pemeriksaan tinja
• Pemeriksaan pH, leukosit, glukosa
• Pemeriksaan biakan empedu bila demam tinggi dan dicurigai infeksi sistemik
d. Pemeriksaan Penunjang
Endoskopi
• Endoskopi gastrointestinal bagian atas dan biopsi D2,jika dicurigai mengalami penyakit seliak
atau Giardia. Dilakukan jika pasien mengalami mual dan muntah.
e. Pemeriksaan lanjutan
• Osmolalitas dan volume feses setelah 48 jam berpuasa akan mengidentifikasi penyebab
sekretorik dan osmotik dari diare.
Diagnosa Keperawatan
a)Diare
b)Hipovolemi
c)Gangguan integritas kulit
d)Defisit nutrisi
e)Risiko syok

Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah segala treatment yang dikerjakan oleh perawat yang didasarkan pada
pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome) yang diharapkan.
a) Diare b.d fisiologis ( proses infeksi )
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ....x24 jam diharapkan eliminasi fekal pasien
membaik dengan kriteria hasil :
•Konsistensi feses meningkat
•Frekuensi defekasi/bab meningkat
•Peristaltik usus meningkat
•kontrol pengeluaran feses meningkat
•Nyeri abdomen menurun
Intervensi
Observasi
•Identifiksi penyebab diare
•Identifikasi riwayat pemberian makan
•Identifikasi gejala invaginasi
•Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
•Monitor jumlah pengeluaran diare
Terapeutik
•Berikan asupan cairan oral (oralit)
•Pasang jalur intravena
•Berikan cairan intravena
•Ambil sample darah untuk pemeriksaan darah lengkap
•Ambil sample feses untuk kultur, jik perlu.
Edukasi
•Anjurkan manghindari makanan pembentuk gas, pedas, dan mengandung laktosa
•Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara perlahan
Kolaborasi
•Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
•Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
• Implementasi Keperawatan
Pelaksanaan adalah realisasi rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Kegiatan dalam pelaksanaan juga meliputi pengumpulan data berkelanjutan, mengobservasi
respon klien selama dan sesudah pelaksaan tindakan, serta menilai data yang baru

• Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yang
berguna apakah tujuan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau perlu
pendekatan lain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai