DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
RISKA MAULIDIA (20214001)
ADITIA SADA NIOGA SEMBIRING
ROCHANI (SR20214025)
HUMAIDI (SR20214019)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini
tepat waktu. Yang mana makalah tersebut berjudul “TEORI KEPERAWATAN
MENURUT VIRGINIA HENDERSON DAN TEORI KEPERAWATAN
MENURUT FLORENCE NIGHTINGALE”.
Makalah yang saya buat ini di susun guna memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah falsafah dan teori keperawatan di kampus STIK MUHAMMADIYAH
PONTIANAK. Selain itu saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang definisi keperawatan menurut Virginia Henderson
dan Florence Nightingale.
Saya menyadari makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Pontianak,13 September2020
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...............................................................................
B. RUMUS MASALAH................................................................................
C. TUJUAN PENULIS............................................................................................
BAB II KAJIAN TEORI
A. VIRGINIA HENDERSON............................................................................
1. LATAR BELAKANG VIRGINIA HENDERSON.....................................
2. KONSEP UTAMA TEORI KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA
HENDERSON.......................................................................................
3. DEFINISI VIRGINIA HENDERSON....................................................
4. MODEL KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON...........................
5. TUJUAN KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA HENDERSON.......
B. FLORENCE NIGHTINGALE
1. LATAR BELAKANG FLORENCE NIGHTINGALE..............................
2. KONSEP UTAMA TEORI KEPERAWATAN MENURUT FLORENCE
NIGHTINGALE..................................................................................
3. DEFINISI FLORENCE NIGHTINGALE...............................................
4. MODEL KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE.....................
5. TUJUAN KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE.....................
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN.............................................................................................
B. SARAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
A. Virgina Henderson
1. Latar Belakang Virginia Henderson
Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang penting, yang
telah memberi pengaruh besar pada keperawatan sebagai teori yang
mendunia. Ia lahir pada tahun 1897 dikota Kansas, Missouri, Amerika
Serikat. Ia memulai karir keperawatan di Army School Of Nursing pada tahun
1918. Ditahun 1960-an, ia membuat model konseptual ketika profesi
keperawatan mulai mencari identitas. Virginia Henderson merupakan orang
pertama yang mencari fungsi unikl dari keperawatan. Pada saat menulis di
tahun 1960-an ia terpengaruh oleh aspek negatif dan positive dari praktek
keperawatan masa itu.
2. Konsep Utama Teori Keperawatan Menurut Virginia Henderson
a. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan
bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai,
serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan
dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen
penanganan perawatan. Ke 14 kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Bernapas secara normal
2) Makan dan minum dengan cukup.
3) Membuang kotoran tubuh.
4) Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
5) Tidur dan istirahat.
6) Memilih pakaian yang sesuai.
7) Menjaga suhu tubuh tetab dalam batas normal dengan menyesuaikan
pakaian dan mengubah lingkungan.
8) Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta serta melindungi
integumen.
9) Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
10) Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,
kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
11) Beribadah sesuai dengan keyakinan.
12) Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.
13) Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.
14) Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun
pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas
kesehatan yang tersedia.
Ke empat belas kebutuhan dasar manusia di atas dapat di
klarifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu komponen kebutuhan biologis,
psikologis, sosiologis, dan spiritual. Kebutuhan dasar poin 1-9 termasuk
komponen kebutuhan biologis, poin 10 dan 14 termasuk komponen kebutuhan
psikologis, poin 11 termasuk kebutuhan spiritual, dan poin 12 dan
13 termasuk komponen kebutuhan sosiologis.Menurut Henderson, keempat
belas kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus asuhan keperawatan
dipengaruhi oleh :
1) Usia
2) Kondisi emosional (mood dan temperamen)
3) Latar belakang sosial dan budaya
4) Kondisi fisik dan mental, termasuk : berat badan; kemampuan dan
ketidakmampuan sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan
lokomotif; status mental.
b. Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik
dalamkeadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan,
perawat mempunyai fungsiindependence di dalam penanganan perawatan
berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas). Untuk
menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis
maupun sosial.
c. Kesehatan
d. Lingkungan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam
definisinya tentang teori keperawatan dan empat belas komponen asuhan
keperawatan dasar, tidak rumit dan cukup jelas. Oleh karena itu, dapat digunakan
sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh sebagian besar perawat tanpa
kesulitan. Banyak idenya disajikan dan digunakan di seluruh dunia baik di negara
maju maupun negara berkembang untuk memandu kurikulum keperawatan dan
praktek. Hal ini divalidasi oleh permintaan untuk publikasi ICN, yang pada 1972
berada di cetakan ketujuh.
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang
teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori
keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah
ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena teori ini juga
sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik keperawatan.
Saran - saran yang dapat kami berikan semoga mahasiswa dapat memprioritas
aspek lingkungan dalam memandang suatu masalah kesehatan kemudian aspek –
aspek lainnya seperti kesehatan individu dan mahasiswa. Menyeimbangkan
biologis, psikologis, sosial dan spiritual dalam membantu proses penyembuhan.
Mengupayakan konsep promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan sebaik
dan seefektif mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
“EnsiklopediaBebas.”Stylesheet. http://id.wikipedia.org./wiki/Florence_Nightingle (
20 Oktober 2011 )