DIARE
4
Gejala Diare
Gejala utama:
buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dengan frekuensi yang lebih
sering dari biasanya (tiga kali atau lebih dalam sehari)
Gejala lainnya:
Kram perut
Adanya tanda-tanda dehidrasi (seperti gelisah, lesu, mata cekung)
Mual dan atau muntah
Sakit kepala
Hilangnya selera makan
https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/stomach-liver-and-gastrointestinal-tract/diarrhoea#symptoms
5
Jenis-Jenis Penyakit Diare
vivo.colostate.edu
5
Diagnosa & Manajemen Terapi Diare
Diagnosa (lanjutan….)
Diagnosa (lanjutan….)
1. Riwayat penyakit
Sudah berapa lama mengalami diare
Seberapa sering Anda mengalami diare
Bagaimana konsistensi feses (lembek atau cair)
Apakah ada gejala lain yang muncul bersama dengan diare
2. Pemeriksaan fisik
tekanan darah, denyut nadi
Tanda-tanda dehidrasi
Apakah diare disertai demam
Pemeriksaan perut menggunakan stetoskop
3. Tes laboratorium
Tes pada feses, apakah ada bakteri atau parasit
Tes darah (misalnya Level Serum albumin, menurun pada infeksi yang disebabkan
Salmonella dan E. coli; Level α-1 antitrypsin, tinggi pada infeksi enteroinvasisve
(E. coli)
4. Tes napas, dilakukan untuk menentukan apakah terjadi intoleransi laktosa
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney
Diseases (NIDDK)
Penilaian derajat dehidrasi 2. Cek tanda-tanda
dehidrasi
1. Tanyakan
pasien
Gelisah, lesu, atau bahkan tidak sadar
Adakah darah pada feses Apakah mata normal atau cekung
Berapa lama diare telah berlangsung Ketika diberikan larutan oralit, apakah saat
Frekuensi BAB dalam sehari minum ia tampak sangat haus atau malas
Apakah ada demam dan muntah minum?
Jenis & jumlah makan & minuman yang dikonsumsi Tekanan turgor kulit
Obat-obat yang telah dikonsumsi Apakah terjadi malnutrisi (ditandai dengan
Riwayat imunisasi pengecilan otot)
Berapa banyak
jumlah cairan
yang diberikan?
berikan cairan sebanyak yang diinginkan anak
atau orang dewasa sampai diare berhenti.
Setiap sehabis
BAB, berikanlah:
2. Berikan suplemen zink (10 - 20 mg) kepada anak, setiap hari selama 10
hingga 14 hari
Dengan memberikan suplemen zink selama 10 hingga 14 hari, zink yang hilang
selama diare akan tergantikan, mengurangi keparahan diare dan mencegah
kambuhnya diare dalam 2 sampai 3 bulan ke depan.
Treatment Plan A
Zink
* Khoirunnisa dkk. 2011. “Analisis Efektivitas dan Biaya Penggunaan Zink pada Anak dengan Diare Akut di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyan Yogyakarta Tahun 2011”. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Vol. 2. No. 4.
Treatment Plan A
3. Memberi makanan, untuk mencegah malnutrisi
Memberikan makanan selama diare kepada balita (usia 6 bulan ke atas) penderita diare akan
membantu 1. Metetap kuat dan tumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan.
Sering sekali balita yang terkena diare jika tidak diberikan asupan makanan yang sesuai umur
dan bergizi akan menyebabkan anak kurang gizi. Bila anak kurang gizi akan meningkatkan risiko
anak terkena diare kembali.
Monitoring dilakukan selama rehidrasi untuk memnjamin bahwa larutan ORS yang
diberikan sudah tepat dan tidak menimbulkan dehidrasi yang semakin parah. Jika
terdapat tanda-tanda dehidrasi berat, maka langsung beralih ke rencana
perawatan C. kemudian putuskan perawatan yang akan diberikan selanjutnya.
Jika tanda-tanda dehidrasi berat telah muncul, terapi intravena (IV) harus
dimulai melalui rencana perawatan C
Jika masih menunjukkan tanda-tanda dehidrasi ringan, lanjutkan terapi
rehidrasi oral dengan mengulangi Rencana Perawatan B. Pada saat yang sama
mulai berikan makanan, susu dan cairan lain seperti yang dijelaskan dalam
rencana perawatan A
Treatment Plan C
anak-anak dengan dehidrasi berat ditritmen dengan rehidrasi i.v cepat, kemudian
mengikuti Rencana Perawatan C. Jika memungkinkan, anak harus dirawat di
rumah sakit.
anak harus menerima larutan ORS (sekitar 5 ml/kg/jam) jika mereka dapat
minum tanpa kesulitan, 3-4 jam (untuk bayi) atau 1-2 jam (untuk pasien yang
lebih tua).
Treatment Plan C
Bersambung…..
Treatment Plan C
jika tanda-tanda dehidrasi berat masih ada, ulangi infus cairan IV seperti yang
diuraikan dalam rencana perawatan C.
Jika telah membaik (bisa minum) tetapi masih menunjukkan tanda-tanda dehidrasi,
hentikan infus IV dan berikan larutan ORS selama empat jam, sebagaimana
ditentukan dalam Rencana Perawatan B.
Jika tidak ada tanda-tanda dehidrasi, ikuti Rencana Perawatan A. Jika
memungkinkan, amati anak setidaknya selama enam jam sebelum pulang
sementara ibu memberikan solusi ORS pada anak, untuk memastikan bahwa dia
dapat mempertahankan hidrasi anak. Ingat bahwa anak akan membutuhkan
terapi dengan solusi ORS hingga diare berhenti.
7
Manajemen terapi