Anda di halaman 1dari 37

STANDAR TERAPI

DAN
FORMULARIUM R. S.
PERKEMBANGAN IPTEKDOK

PERKEMBANGAN IPTEK FARMASI

PRODUKSI OBAT BARU

OBAT YANG BEREDAR TIDAK TERKENDALI

MASALAH PENGOBATAN

BIAYA BESAR
KRISIS EKONOMI

RS SWADANA dan RS PERJAN

EFISIENSI

TUNTUTAN MASY. THD PELAYANAN

KEBIJAKAN R. S.
PERMASALAHAN
• Dana opresional RS untuk obat hanya
60% dari kebutuhan riil
• Tuntutan masy. untuk yan. kes. yg
bermutu semakin meningkat
• Harga obat terus naik
• Penulisan resep sangat bervariasi dan
polifarmasi
SISTEM KESEHATAN NASIONAL

Memperluas, meratakan dan


meningkatkan mutu upaya keesehatan

• Persediaan obat yg cukup


• Cakupan luas dan merata
• Harga terjangkau oleh masy.
• Rasional, efektif dan efisien
LANGKAH DEP. KES. R.I.

• Penerapan Konsep DOEN


• Daftar Program Bersama (DOPB)
• S.K. Men.Kes. no.:
85/MEN.KES/PER/I/1989.
SK MENKES 085/MenKes/Per/89
• Kewajiban menuliskan resep
dan / atau menggunakan obat
generik di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah
• RS type A & B harus memiliki
Formularium RS, Standar Terapi,
Panitia Farmasi dan Terapi.
Tujuan SK Men Kes.no. 85 th. 89
• Anggaran obat di RS dpt. digunakan
dengan efektif dan efisien.
• Harga obat dapat terjangkau oleh
masyarakat
• Cakupan yan. Kes. dpt meningkat.
• Penggunaan Obat rasional dpt dilak-
sanakan
STANDAR TERAPI RS

Standar Terapi adalah :


Pedoman tentang Penatalaksanakan
tindakan medik kepada pasien di
Rumah Sakit, sebagai pedoman bagi
Dokter dan Dokter Gigi dalam
memberikan pengobatan kepada
pasien di Rumah Sakit
STANDAR TERAPI

Dikenal juga dengan nama :


 Protokol Terapi
 Pedoman Diagnosa dan terapi
 Therapeutic Guide Lines
TUJUAN dan MANFAAT
STANDAR TERAPI
• Sebagai pedoman bagi Dokter dalam
pemberian terapi obat di Rumah Sakit.
• Alat pemantauan dan evaluasi terapi dan
penggunaan obat.
• Pelaksanaan Yan. Med. dan pemberian obat
yang lebih rasional
• Sebagai bahan dan pedoman pada penyusunan
perencanaan obat secara profesional
Sambungan :

• Sebagai bahan dan pedoman pada


penyusunan Formularium Rumah Sakit
• Penggunaan dana secara efektif dan efisien
• Sebagai perlindungan hukum bagi Dokter
dan tenaga kesehatan lain di RS dalam
melasanakan pekerjaan dan pemberian
terapi kepada pasien
KEUNTUNGAN
STANDAR TERAPI
1. Pengobatan pasien lebih konsisten
dan efisien
2. Penyediaan obat sesuai standar,
kualitas pelayanan terjamin, dapat
dimonitor dengan baik
3. Perencanaan dapat disusun dengan
tepat
4. Rencana kebijakan pelayanan dapat
memfokuskan integrasi dan dapat
meningkatkan efisiensi dana
PENYUSUNAN STANDAR TERAPI

Disusun oleh Panitia Farmasi dan


Terapi bersama Staff Medik dari
setiap Unit/SMF di Rumah Sakit
secara ilmiah dan bisa dipertanggung
jawabkan
FAKTOR PENTING YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN
• Target prioritas
• Didasarkan pada faktor penyakit
setempat
• Koordinasi dengan program-
program khusus
• Menggunakan obat sesedikit
mungkin
Sambungan :

• Pilihan dengan mempertimbangkan


“cost effective treatmen”
• Gunakan Daftar Obat Esensial
• Melibatkan klinisi yang ahli dalam
bidang masing-masing
• Pertimbangkan perspektif pasien
PERAN APOTEKER
PADA PENYUSUNAN
STANDAR TERAPI
Memberikan informasi tentang obat yaitu :
 Pemilihan obat yang tepat
 Dosis regimen
 Bentuk sediaan dan rute pemberian
 Lama pemberian
 Kontra indikasi dan interaksi obat
 Kemungkinan adanya ESO
PERSYARATAN ISI
STANDAR TERAPI

 Lengkap
 Ringkas
 Mudah dimengerti
URAIAN ISI
STANDAR TERAPI
 Nama/judul kasus penyakit
 Batasan : berisi penjelasan tentang
penyakitnya
 Patofisiologi
 Gejala klinis
 Pemeriksaan (anamnesa, pem. Fisik,
pem. Penunjang)
 Diagnosis, diagnosa banding dan
penyulit
Sambungan
 Penatalaksanaan
1. Tindakan medik (Non-Farmakologi)
2. Terapi farmakologi
* Nama Obat (nama generik)
* Obat pilihan utama
* Obat pilihan kedua
* Aturan pakai
* Dosis
* Rute, lama pemberian
* Keterangan lain yang diperlukan
PEMILIHAN OBAT
 Efektifitas optimal
 Keamanan tinggi (toksisitas rendah)
 ESO minimal
 Stabilitas optimal
 Diutamakan obat yang lebih murah
 Cara pemakaian dapat dipatuhi pasien
 Diutamakan obat yang tercantum dalam
DOEN, OGB dan program tertentu
 Tersedia pilihan untuk dewasa, anak-anak
dan bentuk sediaan
 Dapat dipertanggung jawabkan
FORMULARIUM RUMAH SAKIT

Adalah :
Daftar obat yang memuat obat-obat
pilihan yg digunakan di RS yg disusun
oleh Panitia Farmasi dan Farmasi
berdasarkan Standar Terapi dan DOEN
yang masih berlaku
STANDAR TERAPI IFRS

SMF PFT

PENILAIAN FORMULARIUM

EVALUASI PERENCANAAN

PENGGUNAAN PENGADAAN
MANFAAT FORMULARIUM RS

• Sebagai pedoman bagi Dokter pada pemilihan obat


untuk terapi
• Bahan dan pedoman pada penyusunan perencanaan
obat di Rumah Sakit
• Bahan pemantauan dan evaluasi penggunaan obat
• Pemberian obat yang lebih rasional
• Perlindungan hukum bagi Dokter pada
pemberian obat
ISI FORMULARIUM R. S.

Bag. I : Informasi ttg kebijakan RS


dan prosedur ttg obat
Bag. II : Daftar produk
Bag. III : Informasi khusus
FORMAT

Bentuk fisik dan struktur adalah penting :

• Mudah dibaca
• Penampilan profesional
• Tatabahasa tepat
• Tanda baca, ejaan tepat dan benar
• Rapi dan jelas
FORMAT FORMULARIUM

 Judul halaman
 Susunan Panitia Farmasi dan
Terapi
 Tabel dan isi
 Kebijakan dan prosedur tentang
penggunan obat
 Daftar produk yang digunakan
 Apendiks
REVISI FORMULARIUM RS

Perlu direvisi secara periodik:

• Probahan produk
• Penghapusan obat dipasaran
• Perobahan prosedur dan
kebijakan Rumah Sakit
KESIMPULAN
 Disetiap Rumah Sakit perlu ada
Standar Terapi dan Formularium RS
sebagai pedoman dalam pemberian
terapi agar pemberian obat lebih
rasional sehingga mutu pelayanan
menjadi lebih baik sesuai dengan
tuntutan masyarakat
 Palayanan yg bermutu dapat menjamin
kemananpenggunaan obat sehingga
biaya pengobatan dapat terjangkau
DIFINISI :
Obat Esensial ialah :
Obat yang terpilih, yang paling dibutuhkan
untuk pelayanan kesehatan mencakup
upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan
rehabilitasi, yang diupayakan tersedia pada
unit pelayanan kesehatan sesuai dengan
fungsi dan tingkatnya
KRITERIA PEMILIHAN
1. Memiliki rasio mamfaat-resiko yang
paling menguntungkan pasien
2. Mutu terjamin
3. Praktis dalam penyimpanan dan
pengangukutan
4. Praktis dalam penggunaan dan
penerimaan oleh pasien
5. Menguntungkan dalam kepatuhan dan
penerimaan oleh pasien
6. Memiliki rasio mamfaat-biaya yang
tertinggi berdasarkan biaya langsung dan
tidak langsung
7. Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang
memiliki efek terapi serupa, pilihan
dijatuhkan pada :
 Obat yang paling banyak diketahui
 Obat yang paling banyak diketahui
berdasarkan data ilmiah
 Obat dengan sifat farmakokinetik
yang diketahui paling
menguntungkan
 Obat yang stabilitasnya lebih baik
 Mudah diperoleh
 Obat yang telah dikenal
8. Obat jadi dengan kombinasi tetap harus
mempunyai kriteria sbb. :
 Hanya bermamfaat dalam bentuk
kombinasi tetap
 Kombinasi tetap harus menunjukan
khasiat dan keamanan yang lebih
tinggi daripada masing-masing
komponen
 Perbandingan dosis komponen
 Perbandingan dosis komponen tetap
merupakan perbandingan yang tepat
untuk sebagian besar pasien yang
memerlukan kombinasi tsb.
 Hrus meningkatkan rasio mamfaat –
biaya
 Untuk Antibiotik harus dapat
mencegah resistensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai