Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

LAPORAN PENDAHULUAN

2.1 Definisi
Diare akut adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah
cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari pada biasanya lebih dari 200
gram atau 200ml/24jam. Definisi lain memakai frekuensi, yaitu buang air besar encer
lebih dari 3 kali perhari. Buang air besar tersebut dapat atau tanpa disertai lender dan
darah.
Penularan diare karena infeksi melalui transmisi fekal oral langsung dari penderita
diare atau melalui makan atau minuman yang terkontaminasi bakteri pathogen yang
berasal dari tinja manusia atau hewan atau bahan muntahan penderita dan juga dapat
melalui udara atau melalui aktifitas seksual kontak ora-genital atau oral-anal. (Sudoro
Aru, dkk. 2009)

Diare dapat diklasifikasikan berdasarkan : (Sudoro Aru, dkk. 2009)

1) Lama waktu diare:


(1) Akut : berlangsung kurang dari 2 minggu
(2) Kronik : berlangsung lebih dari 2 minggu
2) Mekanisme patofisiologis : osmotic atau sekretorik dll
3) Berat rinagn diare : kecil atau besar
4) Penyebab infeksi atau tidak : infeksi atau non infeksi
5) Penyebab organic atau tidak : organic atau fungsional

kebutuhan rehidrasi oral (CRO) menurut usia untuk 4 jam pertama pada anak (Djuanda
Adhi)

Kebutuhan cairan Rehidrasi Oral Selama 4 Jam Pertama Menurut Usia


USIA S/D 4 Bulan 4-12 Bulan 12 Bulan s/d 2 Thn 2-5 Tahun
BB <6Kg 6-<12 Kg 10-<12Kg 12-19 Kg
Jumlah 200-400 mL 400-700 mL 700-900mL 900-1400 mL
Cairan
Rehidrasi
Oral
2.2 Etiologi
1) Diare akut
Virus : Rotavirus, Adenovirus, Norwalk Virus.
Parasit. Protozoa: Giardia lambdia, Entamoeba hystolitica, trikomonas hominis,
Isosporasp, Cacing (A Lumbricoides, A. duodenale, N. americanus, T. trichiura, O.
vermicularis, S.Strecolaris, T. Saginata, T. Sollium)
Bakteri: yang memprosuksi enterotoksin (S Aureus, C perfringens, E coli, V cholera,
C difficile) dan yang menimbulkan inflamasi mukosa usu (Shingella, Salmonella spp,
Yersinia)
2) Diare Kronik
umumnya diare kronik dapat dikelompokkan dalam 6 kategori pathogenesis
terjadinya
(1) Diare osmotic
(2) Diare sekretorik
(3) Diare karena gangguan motilitas
(4) Diare inflamatorik
(5) malabsorbsi
(6) Infeksi kronik
2.3 Manifestasi Klinis
1) Diare akut
(1) akan hilang dalam waktu 72 jam dari onset
(2) onset yang tak terduga dari buang air besar encer, gas-gas dalam perut, rasa tidak
enak, nyeri perut
(3) nyeri pada kuadran kanan bawah disertai kram dan bunyi pada perut
(4) demam
2) Diare kronik
(1) serangan lebih sering selama 2-3 periode yang lebih panjang
(2) penurunan BB dan nafsu makan
(3) demam indikasi terjadi infeksi
(4) dehidrasi tanda-tandanya hipotensi takikardia, denyut lemah
(Yuliana elin, 2009)
Bentuk Klinis Diare:
Diagnosa Didasarkan Pada Keadaan
Diare Cair akut  Diare lebih dari 3 kali sehari berlangsung kurang dari
14 hari
 tidak mengandung darah
Kolera  Diare air cucian beras yang sering ada banyak dan cepat
menimbulkan dehidrasi berat
 Diare dengan dehidrasi berat selama terjadi KLB kolera
 Diare dengan hasil kultur tinja positif untuk V. Cholera
01 atau 0139
Disentri  Diare berdarah (terlihat atau dilaporkan)
Diare persisten  Diare berlangsung selama 14 hari atau lebih
Diare dengan gizi buruk  Diare apapun yang disertai gizi buruk
Diare terkait antibiotic  Mendapatkan pengobatan antibiotic oral spectrum luas
(Antibiotic Associated
Diarrhea)
Invaginasi  Dominan darah dan lender dalam tinja
 Massa intra abdominal (abdominal mass)
 Tangisan keras dan kepucatan pada bayi

Klasifikasi tingkat dehidrasi anak dengan diare:


Klasifikasi Tanda-Tanda atau Gejala Pengobatan
Dehidrasi Terdapat 2 atau libih tanda: Berikan cairan untuk diare degan
berat  Letargis/ tidak sadar dehidrasi berat (lihat rencana
 Mata cekung terapi C untuk diare dirumah
 Tidak bisa minum/ malas minum sakit di BAB dehidrasi)
 cubit kulit perut kembali sangat
lambat (≥2 detik)
Dehidrasi Terdapat 2 atau lebih tanda :  Berikan anak cairan dengan
Ringan atau  Rewel, gelisah makanan untuk dehidrasi
Sedang  Mata cekung ringan
 Minum dengan lahap, haus  Setelah rehidrasi, nasehati ibu
 Cubitan kulit kembali dengan untuk penanganan dirumah
lambat dan kembali segera
Tanpa Tidak terdapat cukup tanda untuk  Beri cairan dan makanan
Dehidrasi diklasifikasikan sebagai dehidrasi untuk menangani diare
ringan atau berat dirumah
 Nasihati ibu kapan kembali
segera
 Kunjungan ulang dalam
waktu 5 hari jika tidak
membaik
2.4 Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan tinja
(1) makroskopis dan mikroskopis
(2) Ph dan kadar gula dalam tinja
(3) Biakan dan resistensi feses (colok dubur)
2) Analisa gas darah apabila didapatkan tanda-tanda gangguan keseimbangan asam basa
(pernapasan kusmaul)
3) Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal
4) Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Posfat
2.5 Masalah Yang Lazim Muncul
1) gangguan pertukaran gas b.d perubahan membrane alveolar-kapiler
2) Diare b.d proses infeksi, inflamasi diusus
3) Kekurangan volum cairan b.d kehilangan cairan aktif
4) Kerusakan integritas kulit b.d ekskresi/ BAB sering
5) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan intake
makanan
6) Resiko syok (hipovolemi) b.d kehilangan cairan elektrolit
7) Ansietas b.d perubahan status kesehatan
2.6 Discharge Planning
1) Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan minuman
(missal oralit)
2) Ajarkan mengenai tanda-tanda dehidra (ubun-ubun dan mata cekung, turgor kulit
elastis, membrane mukosa kering) dan segera dibawa kedokter
3) Jelaskan obat-obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya
4) Asupan nutrisi harus diteruskan untuk mencegah atau meminimalkan gangguan gisi
yang terjadi
5) Banyak minum air
6) Hindari konsumsi minuman bersoda/ minuman ringan yang banyakmengandung
glukosa karena glukosa atau gula dapat menyebabkan air terserap ke usus sehingga
memperberat kondisi diare
7) Biasakan cuci tangan seluruh bagian dengan sabun da air tiap kali sesudah buang air
besar atau kecil dan sebelum menyiapkan makanan dan mencegah penularan diare
8) Hindari produk susu dan makanan berlemak, tinggi serat atau sangat manis sehingga
gejala diare membaik

Anda mungkin juga menyukai