Nomor : 06/011/ZAMZAM/2021
Lampiran : 32
Halaman :1
Kepada
PT. MUHANDAS
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah dilaksanaan pemeriksaan swab antigen pada PT. MUHANDAS
bersama ini kami sampaikan pelaksanaan Test Swab Antigen oleh Rumah Sehat Zam Zam yang Bapak
/ Ibu pimpin.
Telah kami lakukan pemeriksaan Test Sweb Antigen pada 27 Karyawan PT. MUHANDAS di
Klinik Zam - Zam, pada tanggal 4 juni 2021 ,17 juni 2021, 30 juni 2021. Dan total invoice yang harus
dibayar sebesar RP. 4.050.000, di transfer ke rekening BCA 8640342499 atas nama : RR
ANGGRAENI INDAH EKIYANTI.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Direktur Rumah Sehat Zam-Zam
dr. S. Adhie & dr Anggraeni
JL. Raya Kalitidu No 174 B (depan RS.Muhammadiyah Kalitidu) Kec. Kalitidu,
Kab. Bojonegoro 0353-5214007
Lampiran 1
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.
Saran :
1. Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih beresiko
menularkan ke orang lain, jadi mohon terapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak)
2. Jika pasien bergejala atau diketahui memiliki kontak dengan orang lain yang terkonfirmasi
COVID-19 disarankan tes ulang atau tes konfirmasi dengan tes ampilifikasi asam nukleat virus
SARS-CoV-2.
3. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat.