MANAJEMEN PUSKESMAS
OLEH:
Dr. H. H A M Z A H, M. Kes.
NIDN : 0904076001
- “It forms and integral part both of the country’s health system, of which it is
the central function and its main focus, and of the overall social and economic
development of the community. It is the first level of contact of individuals, the
family and community with the national health system bringing health care as
close as possible to where people live and work, and constitutes the first
element of a continuing health care process”.
Primary Health Care:
Tujuan Khusus :
1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayanai
2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi
yang dilayani
4. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan
sumber – sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat
FUNGSI PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi – fungsi sbb:
1. Pemeliharaan Kesehatan
2. Pencegahan Penyakit
3. Diagnosis dan Pengobatan
4. Pelayanan Tindak Lanjut
5. Pemberian Sertifikat
PHC mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
PELAYAN
AN
TERSIER
PELAYANAN
UK SEKUNDER UK
M P
PELAYANAN
PRIMER
MASYARAKAT
Sistem Pelayanan Kesehatan
Upaya kesehatan primer adalah upaya kesehatan dimana
terjadi kontak pertama scr perorangan/ masyarakat dgn
pelayanan kesehatan melalui meka-nisme rujukan timbal-balik,
termasuk penanggulangan bencana dan pelayanan gawat
darurat.
Upaya kesehatan sekunder adalah upaya kesehatan rujukan
lanjutan, yang terdiri dari pelayanan kesehatan perorangan
sekunder & pelayanan kesehatan masya-rakat sekunder.
Upaya kesehatan tersier adalah upaya kesehatan rujukan
unggulan yg terdiri dari pelayanan kesehatan perorangan
tersier & pelayanan kesehatan masyarakat tersier.
KARAKTERISTIK STRATIFIKASI PELAYANAN KESEHATAN
NO Karakteristik Pelayanan Pelayanan Pelayanan
primer sekunder tertier
(WHO,
1978)
5
DEKLARASI ALMA ATA - PRIMARY HEALTH CARE (PHC)
UKW UKM
• Pembangunan nasional Tersier
(Sub- • Air bersih & Sanitasi
berwawasan kesehatan
Sp) • Gizi masyarakat
(pertanian, transportasi,
Sekunder • Pendidikan
industri, makanan, dll)
• Tata ruang alam – (Yankes Spesialistis) Kesehatan
• Surveilans penyakit
manusia &
kegiatannya
Primer • Pencegahan primer
• Pencegahan primer (Yankes Primer mampu &
mengatasi sebagian besar sekunder
kebutuhan kesehatan
individu & keluarga)
Kontak pertama ke SISTEM
pelayanan kedokteran
UK
UKW = Upaya Kesehatan Wilayah
UKM= Upaya Kesehatan Masyarakat P UK
UKP = Upaya Kesehatan UK M
Perseorangan
W Copy By IDI
26013
MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?
UK
UK
M
P
Peningkatan dan
Pengobatan dan
Pencegahan
pemulihan
1. Pelayanan
1. Pelayanan pengobatan
peningkatan 2. Pelayanan Pemulihan
2. Pelayanan pencegahan 3. Pelayanan peningkatan &
3. Pengobatan pencegahan
4. Pemulihan 4. Gaya hidup sehat (healthy
Kelompok & life style)/PHBS
Masyarkat Perorangan & Keluarga
Revitalisasi UKM
Peningkatan Efektifitas Optimalisasi Fasyankes Primer
UKBM sebagai Gatekeeper
Optimalisasi Sistim Rujukan
PROSES
STRATEGIS 4. OPTIMALISASI YANKES PRIMER 5. OPTIMALISASI 6. REVITALISASI 7. PENINGKATAN
YG HARUS SEBAGAI GATEKEEPER SISTIM UKM EFEKTIVITAS UKBM
DILAKUKAN RUJUKAN
SUMBER DAYA
KESEHATAN
13. TERSEDIANYA SDM 14. TERSEDIANYA 15. 16. TERSEDIANYA
YANG KOMPETEN DUKUNGAN REGULASI TERSEDIAN SARANA &
DAN BERBUDAYA YANKES PRIMER YA PRASARANA
KINERJA SIK TERPADU SESUAI
STANDAR
9
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERORANGAN PADA PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
UK UK
M P
Program UKM
Program UKM dan bersifat al
nasion JKN
antara lain :
PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN OLEH PEMERINTAH OLEH
BPJS KESEHATAN
REVITALISASI PUSKESMAS
Tujuan Revitalisasi
Puskesmas
Menat kemba prose penyelenggaraan di
a li yangsberubah
pada situasi yankes
secara bermakna dalam Puskesmas,
lingkungan
internal & eksternal Puskesmas, dan antisipasi implementasi UU
SJSN/BPJS, yang akan diberlakukan di seluruh kabupaten/kota di
Indonesia.
3
&
Penyelenggaraan
Program Kesehatan
PREVENTI
yang bersifat lokal UPAYA LOKAL
spesifik SPESIFIK F
berdasarkan
analisis data
4
Penyelenggara pelayanan
KURATI
kese-hatan perseorangan F
(UKP) Tkt pertama yang KLINIK &
REHAB
berkualitas, bero-rientasi PUSKESM
pd kepentingan pelanggan
Dilaksanakan oleh Klinik
AS
Puskes Berizin.
2
Pusat penyedia informasi kesehatan dari lingkup wilayah kerjanya, untuk
kepentingan
manajemen puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Propinsi dan Pusat.
Program Kesehatan yg bersifat Generik
Merupakan pelayanan kesehatan yang sifatnya esensial dasar
Pelayanan KB pd PUS
Pelayanan Gizi Keluarga
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Pencegahan Pengendalian PTM dan PM termasuk Imunisasi
Pelayanan KIE dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengobatan Dasar seerhana dan emergensi
FUNGSI
PUSKESMAS
UKM
KEGIATAN
UPAYA PROMOSI PENYEDIA DATA DAN PELAYANAN
DAN PREVENSI INFORMASI
KM
KP
DAK, TP,
JAMKESMAS,
BOK, JAMPERSAL KM – Kesehatan Masyarakat
DUKUNGAN PUSAT KP – Kesehatan
Perorangan
15
Jenis- Jenis Faskes Primer
Milik TNI Angkatan Udara
•••Pusat
Seksi kesehatan TNI AU
Lembaga Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Penerbangan
••(Puskesmas)
dan Antariksa (Laksepra)
Lembaga Kesehatan Gigi & Mulut
• Puskesmas
(Lakesgilut) Non Perawatan
• Puskesmas
•Faskes milik Pembantu
Puskesmas Polisi Republik
(Pustu)
Indonesia
•(POLRI)
Polindes
•• Puskesmas Perawatan
Poliklinik Induk POLRI(Puskesmas
• Tempat Tidur)
Poliklinik Umum POLRI
••• Poliklinik Lain milik POLRI
••Faskes
Tempat milik TNISementara (TPS)
Perawatan
POLRI
• Milik TNI Angkatan Darat
Praktek Dokter Umum / Klinik Umum
• Polkes
• Praktek Dokter Umum
• Poskes
Perseorangan
•••Milik
PraktekTNI
Dokter Umum Bersama
Angkatan Laut
Klinik Dokter Umum / Klinik 24
• Balkes A, dan D
Jam
• Praktek
• BalaiDokter Gigi A, B, dan C
Pengobatan
• Praktek Keperawatan
• Lembaga Kesehatan Kelautan
• Praktek kebidanan
• Lembaga Kedokteran Gigi
OPTIMALISASI FASYANKES PRIMER SEBAGAI
GATEKEEPER
PELAYANAN KESEHATAN
YANG DIJAMIN
MENURUT UU
NO.40THN 2004
PELAYANAN KESEHATAN
PERSEORANGAN
“ KOMPREHENSIF”
KENDA KENDA
LI Pasal. 22 LI
BIAYA MUTU
OBAT dan
BMHP
Tersie
r
Sekunder
Gatekeeper
sebagai kontak pertama pada
pelayanan kesehatan formal dan
Primer penapis rujukan sesuai dengan
Pedoman Pelayanan Medik.
21
Tugas dan Fungsi Gate Keeper
Tugas sebagai gatekeeper :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan peserta secara paripurna, terpadu dan bermutu
2. Mengatur pelayanan kesehatan lanjutan melalui sistem rujukan.
3. Penasehat, konselor, dan pendidik untuk mewujudkan keluarga sehat
4. Manajer sumber daya
Fungsi Gatekeeper
Menjaga masyarakat, keluarga, individu tetap sehat dgn memperhatikan :
5. pola hidup sehat
6. menjauhkan at risk
7. individual / mass screening
8. diagnosa dini
9. prompt treatment
10. rehabilitasi
PRINSIP PELAYANAN DOKTER
LAYANAN PRIMER
1. Pelayanan Tingkat Pertama (primary care);
2. Pelayanan yang mengutamakan promosi dan
pencegahan
(promotif dan preventive);
3. Pelayanan bersifat pribadi (personal care);
4. Pelayanan paripurna (comprehensive care);
5. Pelayanan menyeluruh (holistic care);
6. Pelayanan terpadu (integrated care);
7. Pelayanan berkesinambungan (continuum care);
8. Koordinatif dan kerjasama;
9. Berorientasi pada keluarga dan komunitas (family and
community oriented);
10. Patient safety.
PRASYARAT DOKTER LAYANAN PRIMER
Berhadapan dengan
risiko keuangan
Kepuasa
menerapkan n
pelbagai Pasien
pembatasan
Kendali Kendali
biaya Mutu
KENDALI BIAYA
Pembayaran kapitasi
• Kapitasi mengacu pada kata kapita.
Biasa dikenal istilah ‘per kapita, per kepala’
• Pembayaran kapitasi berarti pembayaran berbasis
hitungan per kepala (peserta JKN).
• Merupakan model cara bayar oleh pengelola dana
kepada pemberi pelayanan kesehatan untuk jenis-jenis
pelayanan yang diselenggarakannya dimana nilai biaya
tidak dihitung berdasarkan jenis dan/ataupun jumlah
pelayanan yg diberikan oleh pemberi layanan kesehatan
melainkan ditentukan oleh jumlah pasien yang
ditanggungnya
• Transfers financial risks dari payer ke provider
– PPK dan Payer bekerjasama mengendalikan biaya
– Biaya pelayanan menjadi mudah dianggarkan
Tujuan pembayaran kapitasi
• Agar BPJS dapat mengendalikan biaya
yankes sekaligus menyederhanakan/
mempercepat pembayaran provider.
• Agar dg mengetahui besar pembayaran jasa- nya
dimuka, provider dpt menyusun strategi
pelayanan efektif dg biaya terkendali; Jadi,
provider terdorong menjaga peserta tetap sehat
(kalau sakit meguras biaya kapitasi), hingga
berfokus pd preventif- promotif.
• Agar peserta memperoleh manfaat
terjaga kesehatannya.
KENDALI MUTU
1 2
3 4
Ruang lingkup
• PPK ini meliputi panduan penatalaksanaan
terhadap penyakit yang dijumpai di layanan
primer.
• Jenis penyakit mengacu pada Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia No. 11 Tahun 2012
tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
• Penyakit dalam panduan ini adalah penyakit dengan
tingkat kemampuan dokter 4A, 3B, dan 3A terpilih,
dimana dokter diharapkan mampu mendiagnosis,
memberikan penatalaksanaan dan rujukan yang sesuai
. Katarak yang merupakan kemampuan 2, dimasukkan
dalam pedoman ini dengan mempertimbangkan
prevalensinya yang cukup tinggi di Indonesia.
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
(Perkonsil No 11 Tahun 2012)
DAFTAR TINGKAT KEMAMPUAN
NO SISTEM TUBUH MANUSIA
PENYAKIT 1 2 3A 3B 4A
1 Sistem Saraf 73 7 22 18 19 7
2 Psikiatri 52 0 28 21 1 2
3 Indera 104 4 44 30 3 23
4 Respirasi 46 6 11 8 12 9
5 Kardiovaskular 41 7 15 9 9 1
6 GIT 83 6 32 17 9 19
7 Ginjal dan sal. Kemih 40 3 19 6 5 7
8 Reproduksi 99 11 41 16 19 12
9 Endokrin metabolik 33 7 6 4 7 9
10 Hematoimunologi 35 4 14 8 3 6
11 Muskuloskeletal 38 14 13 7 2 2
12 Sist Kulit dan Integumen 79 1 13 13 7 45
13 Forensik dan Medikolegal 13 0 3 7 1 2
TOTAL 736 70 261 164 97 144
PROSES
PENYUSUNAN BUKU
• PPK disusun berdasarkan pedoman yang berlaku secara global
yang dirumuskan bersama perhimpunan profesi dan Kementerian
kesehatan.
• Berisi penatalaksanaan penyakit yang sesuai dengan
kompetensi 3 dan
4, yang dapat dilakukan di layanan primer 405 penyakit
(SKDI2012)
• Terdapat : 155 penyakit yang terangkum dalam 140 penyakit karena
ada beberapa penyakit yg tertulis dalam 1 judul penyakit. Ch
dermatofitosis tdd Tinea Corporis , Tinea capitis, Tinea barbae
• Prioritas penyakit tersebut sesuai dengan tingkat kemampuan 3 dan 4
terpilih, dengan kriteria di layanan primer: High volume, High cost,
• High
Setelahrisk, Program nasional, Merupakan
Pedoman untukpenyakit yang jelas batas-
155 penyakit
batasnya
penyusunan danPedoman
relatif mudah mendiagnosisnya.
Penatalaksanaan Penyakit akan terus dikerjakan
menyelesaikan prioritas,
oleh organisasi profesi sampai mencakup 405 penyakit kompetensi 3
dan 4.
Template
Masalah Kesehatan
1.
Judul masalah diperoleh dari daftar masalah yang •Konsultasi dan rujukan
tergolong pada level kemampuan 4 yaitu - Masa pemulihan
sebanyak 143 daftar masalah.
2. Subyektif - Komplikasi dan efek samping/penyulit
Berisi hasil anamnesis menyeluruh kepada pasien. •Family focus : edukasi preventif, sosial support,
3. Obyektif •screening
Berisi hasil pemeriksaan fisik yang patognomonis, •Community oriented : screening, survailens, & laporan
meskipun sangat disarankan melakukan pemeriksaan 6. Rujukan
fisik menyeluruh. Selain itu bagian ini pula berisi • Selain berdasarkan level kompetensi penyakit yang
anjuran pemeriksaan penunjang serta hasil positif
yang ditemukan. dihadapi, terdapat juga kriteria rujukan yang terdiri
dari :
4. Assesment/Penegakan diagnostik holistik
• T : Time lama perjalanan penyakit
Aspek personal : Keluhan, kekhawatiran &
harapan Aspek klinis : diagnosis klinis & diagnosis • A : Age umur pasien
banding Aspek internal : persepsi, usia, perilaku, • C: Complication komplikasi dari penyakitnya,
genetik Aspek eksternal: lingkungan (makro, • tingkatan kesulitan
mikro. meso) • C: Comorbidity ada/tidaknya penyakit penyerta C :
5. Plan/Penatalaksanaan komprehensif : Condition melihat kondisi fasilitas pelayanan
Patient centered 7. Prognosis
- Pengobatan biomedis 8. Rekam medik
Obat No. ICPC
Nutrisi • No. ICD 10
Psikososi
al
Rawat
jalan/rawa
t inap
SISTEM RUJUKAN MEDIK DI LAYANAN PRIMER
4. COMORBIDITY
• Jika terdapat keluhan atau gejala penyakit lain
yang memperberat kondisi pasien.
• Contoh: penyakit TB pada orang dengan HIV, TB dengan
penyakit metabolik perlu dirujuk ke layanan sekunder.
Setelah mendapat advis di layanan sekunder dapat
melanjutkan pengobatan kembali di fasilitas pelayanan
CONDITION
Kompetensi Maha
l
Medicine
Internal
Gynecology
Obs-
Surgery
y Pediatrics
Ophthalmolog
Dermatology
Sub-Spesialis
III III
Etc
Spesialis II
Spesialis
II DK / DU /
Famil Medicine Dokter Ib
y Pelayana
I Dokte Kedokteran n Primer Ia
r
SAAT Dasar GOA Mura
h
INI Bidang ilmu kedokteran
DokterLyang
Marjinalisasi Dokter Revitalisasi Dokter Pelayanan memenuhi
mampu
Pelayanan Primer Primer melalui program sebagian
besar kebutuhan
pendidikan dokter kesehatan individu dan
Kondisi ini tidak keluarga
mendukung JKN
BEBERAPA METODA PELATIHAN
Paket pratugas
Diprioritaskan untuk DPP di
Metoda 1 Perkotaan
Pelatihan temu muka
setiap
akhir minggu selama 8
bulan •Paket pratugas
• Pelatihan e-learning
dan beberapa
Metoda pelatihan ketrampialn
2 temu muka selama 1-
2 tahun
• Diprioritaskan untuk
DPP di Pedesaan
Paket Pratugas
Pelatihan ketrampilan khusus sesuai
kebutuhan selama 1 bulan
Metoda 3 Pelatihan modul dengan surat
menyurat selama 1-2 tahun
Diprioritaskan untuk DK di DPTK
Konsep setelah selesai menyelesaikan seluruh program
pelatihan