Anda di halaman 1dari 11

PRIMARY HEALTH CARE ( PHC )

Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

By : Dina Noviani 7A ( 2000374 )


Pengertian

Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan utama yang praktis,
ilmiah, sosial, partisipatif, terjangkau secara finansial, dan mendukung
kemandirian individu serta keluarga dalam masyarakat. (Kemenkes RI, 2016)

Deklarasi Alma-Ata 1978


Menyatakan bahwa Primary Health Care atau
Perawatan Kesehatan Primer adalah
perawatan kesehatan esensial yang praktis,
ilmiah, dan dapat diakses oleh individu dan
keluarga di masyarakat.
Sejarah Primary Health Care (Phc)
• Pada awal 1950-an, wabah tuberkulosis, campak, dan diare
mendorong kampanye global untuk memberantas penyakit
menular.
• Pada 1960-an, teknologi digunakan dalam layanan kesehatan.
• Pada 1972-1973, WHO menemukan ketidakpuasan terhadap
sistem kesehatan dan ketidakmerataan layanan di pedesaan.
• Pada 1978, Deklarasi Alma-Ata memperkenalkan konsep
Pelayanan Kesehatan Pertama (PHC).
• Konsep PHC diperbarui dalam konferensi global
• PHC berkontribusi pada Sustainable Development Goals
(SDGs) dan Universal Health Coverage (UHC).
Tujuan Primary Health Care (PHC)
Menurut Kemenkes RI (2016) Tujuan umum dari PHC adalah untuk
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang diberikan. Menargetkan
kepuasan masyarakat yang dilayani.

Tujuan Khusus PHC


1. Pelayanan harus menjangkau seluruh
penduduk yang dilayani.

2. Pelayanan harus dapat diterima oleh


penduduk yang dilayani.

3. Pelayanan harus didasarkan pada kebutuhan


medis dari mereka yang dilayani.

4. Layanan harus memanfaatkan personel dan


sumber daya lainnya sebaik mungkin
memenuhi kebutuhan masyarakat
Fungsi Primary Health Care (Phc)
1. Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Pemerintah mengedepankan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan pendanaan pra-upaya, melalui
kerjasama dan kekeluargaan, sebagai dasar penyelenggaraan pemeliharaan
kesehatan.

2. Pencegahan Terhadap Penyakit Tindakan pencegahan dapat


dikategorikan sebagai berikut :
a. Pencegahan primer : Fokus utama adalah menjaga kesehatan dan mencegah faktor risiko penyakit.
b. Pencegahan sekunder: Berkaitan dengan pengobatan dini untuk mengurangi komplikasi masalah kesehatan yang
sudah ada, pemulihan, dan pencegahan masalah lebih lanjut
c. Pencegahan tersier: Berfokus pada memaksimalkan kualitas hidup individu dengan masalah kesehatan.

3. Diagnosis dan pengobatan


4. Pelayanan tingkat lanjut
5. Pemberian sertifikat
Tiga Unsur Utama Pelayanan Kesehatan Primer
1. Mencakup upaya-upaya Dasar kesehatan
2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Melibatkan kerja sama lintas sektoral
Prinsip Dasar Primary Health Care
1. Pemerataan upaya kesehatan

2. Melibatkan peran serta masyarakat

3. Menggunakan teknologi tepat guna

4. Menekankan pada upaya preventif

5. Melibatkan kerja sama lintas sektoral


Delapan Elemen Primary Health Care (PHC)
● Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit
serta pengendaliannya

● Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi

● Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar

● Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana (KB)

● Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama

● Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat

● Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa

● Penyediaan obat-obatan essensial


Tanggung Jawab Nakes Dalam Pelayanan Kesehatan Primer
Mengkoordinasikan kegiatan
Mendorong peran serta aktif masyarakat pengembangan kesehatan masyarakat

Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan Membina kerjasama dengan masyarakat -


teknik asuhan diri kepada masyarkat keluarga - individu

Memberikan bimbingan dan dukungan Membina kerjasama lintas program dan


kepada masyarkat lintas sektoral
Sumber :
Fabanyo, R. A. (2022). Ilmu Keperawatan Komunitas. Penerbit NEM.

Prasetyo, J., Pabeno, Y., Astuti, V. W., Marza, R. F., Febriani, R. T., & Nuraeni, A. (2023).
Keperawatan Keluarga Dan Puskesmas. Global Eksekutif Teknologi.
Saya Ucapkann

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai