PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua strategi di atas terkait dengan Primary Health Care, dua yang
pertama pada nomor 1 dan 2 erat terkait dengan perawatan kesehatan primer.
Hal itu menunjukkan peran pentingnya Primary Health Care dalam
pembangunan kesehatan di Indonesia.
Oleh sebab itu, maka kami merangkum berbagai hal yang terkait dengan
konsep Primary Health Care ini bertujuan untuk membuka wawasan para
pembaca yang membutuhkan informasi ini yang sekaligus dalam rangkuman
ini membahas tentang bagaimana aplikasi Primary Health Care itu sendiri di
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Primary Health Care (PHC) ?
2. Bagaimana penerapan Primary Health Care (PHC) di Indonesia?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi Primary Health Care (PHC).
2. Untuk mengetahui penerapan Primary Health Care (PHC) di Indonesia.
3. Prinsip PHC
Pada tahun 1978, dalam konferensi Alma Ata ditetapkan prinsip-
prinsip PHC sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai
kesehatan bagi semua. Lima prinsip PHC sebagai berikut :
a. Pemerataan upaya kesehatan
Distribusi perawatan kesehatan menurut prinsip ini yaitu perawatan
primer dan layanan lainnya untuk memenuhi masalah kesehatan
utama dalam masyarakat harus diberikan sama bagi semua individu
tanpa memandang jenis kelamin, usia, kasta, warna, lokasi perkotaan
atau pedesaan dan kelas sosial.
b. Penekanan pada upaya preventif
Upaya preventif adalah upaya kesehatan yang meliputi segala usaha,
pekerjaan dan kegiatan memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan dengan peran serta individu agar berprilaku sehat serta
mencegah berjangkitnya penyakit.
c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan
Teknologi medis harus disediakan yang dapat diakses, terjangkau,
layak dan diterima budaya masyarakat (misalnya penggunaan kulkas
untuk vaksin cold storage).
d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian
Peran serta atau partisipasi masyarakat untuk membuat penggunaan
maksimal dari lokal, nasional dan sumber daya yang tersedia
4. Ciri-Ciri PHC
Adapun cirri-ciri PHC adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
b. Pelayanan yang menyeluruh
c. Pelayanan yang terorganisasi
d. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun
masyarakat
e. Pelayanan yang berkesinambungan
f. Pelayanan yang progresif
6. Tujuan PHC
a. Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat epuasan pada masyarakat
yang menerima pelayanan.
b. Tujuan Khusus :
1) Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayanai
2) Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3) Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang
dilayani
4) Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber
sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
7. Fungsi PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Kesehatan
b. Pencegahan Penyakit
c. Diagnosis dan Pengobatan
d. Pelayanan Tindak lanjut
e. Pemberian Sertifikat
oleh pemerintah.
pelita seperti :
Pelita I :
nasional.
Pelita II :
10 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
Kesadaran akan ketertiban partisipasi masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Pelita III :
Pelita IV :
Pelita V :
Seperti yang terlah tertulis pada pelita III, PKMD adalah bentuk
pengembangan operasional dari PHC di Indonesia. PKMD mencakup
11 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
serangkaian kegiatan swadaya masyarakat berazaskan gotong royong, yang
didukung oleh pemerintah melalui koordinasi lintas sektoral dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan atau yang terkait dengan kesehatan,
agarmasyarakat dapat hidup sehat guna mencapai kualitas hidup dan
kesejahteraan yang lebih baik.
1. Asuransi kesehatan
2. Pos obat desa (POD)
3. Tanaman obat keluarga (TOGA)
4. Pos kesehatan
5. Pondok bersalin Desa (Polindes)
6. Tenaga kesehatan sukarela
7. Kader kesehatan
8. Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah
tangga)
12 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
pedesaan yang menyeluruh, dibawah naungan LKMD, sekarang namanya
BPD (Badan Perwakilan Desa). BPD bertanggung jawab terhadap sepuluh
sisi pembangunan, termasuk kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan
kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.
13 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari apa yang telah dijabarkan pada pembahasan, dapat
disimpulkan bahwa Primary Health Care (PHC) adalah suatu program yang
timbul karena adanya berbagai masalah penyakit menular seperti Diare, TBC,
Campak, dsb. yang banyak terjadi di berbagai negara, sehingga muncul
gagasan tersebut karena adanya keinginan untuk merombak atau membuat
suatu perubahan dalam pembangunan kesehatan dunia melalui sebuah
kampanye besar-besaran pada tahun 19950-an, pembangunan kesehatan itu
sudah mulai berjalan dengan beberapa program yang diusung. Namun,
ditahun-tahun berikutnya, sekalipun teknologi kesehatan sudah mulai
berkembang, masih ada banyak negara yang kurang puas tentang hal tersebut
sehingga pada Konferensi Alma Ata ditetapkan Primary Health Care (PHC)
sebagai Strategi Global atau Pendekatan untuk mencapai Health For All by
The Year2000 (HFA 2000) atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( KBS
2000 ).
Dengan kata lain, Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan
kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis,
ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu
maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya,
serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk
hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self
determination).
Primary Health Care ini memiliki prinsip dalam terselenggaranya
program PHC ini, yakni :
a. Pemerataan upaya kesehatan.
b. Penekanan pada upaya prefentif
c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan.
14 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian.
e. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun kesehatan
15 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
guna untuk menanggulangi kendala tersebut seperti dengan menciptakan citra
Pusat Kesehatan yang bersahabat dan merupakan metode alernatif untuk
menerapkan paradigma sehat pada pelaksana pelayanan kesehatan, dll.
Adapun contoh dari bentuk operasional dari PHC di Indonesia adalah
PMKD. PKMD mencakup serangkaian kegiatan swadaya masyarakat
berazaskan gotong royong, yang didukung oleh pemerintah melalui
koordinasi lintas sektoral dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan atau yang terkait dengan kesehatan, agar masyarakat dapat hidup
sehat guna mencapai kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik.
B. SARAN
Dengan adanya tulisan ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi pembaca
dengan dapat lebih memahami apa itu Primary Health Care dan bagaimana
penerapannya di Indonesia.
16 | P r i m a r y H e a l t h C a r e
DAFTAR PUSTAKA
17 | P r i m a r y H e a l t h C a r e