Anda di halaman 1dari 6

Minggu 2 : Parameter epidemiologi, kesehatan lingkungan (penyakit berbasis lingkungan) dan pemecahan masalah kesehatan 2.

2 Menghitung ukuran-ukuran penyakit dan kematian dan factor yang mempengaruhi variasi Hari/tanggal Diskusi : Selasa/07 Mei 2013 :

Agar masalah kesehatan dapat dipahami, masalah itu harus didefinisi dan diukur. Pengukurannya ditentukan berdasarkan frekuensi kejadian dan keseriusannya. Keseriusan itu sebaiknya berkaitan dengan keparahan, kegawatan, potensinya untuk melibatkan yang lain dan biayanya, baik bagi individu dan masyarakat. Pengukuran berhubungan erat dengan statistika dalam kesehatan yang meliputi : a) Estimasi dan peramalan populasi b) Survei karakteristik penduduk c) Analisis kecenderungan kesehatan d) Riset epidemiologi e) Evaluasi program f) Perencanaan program g) Persiapan dan pengesahan anggaran h) Pembuatan keputusan dministratif dan operasional i) Penyuluhan kesehatan Angka/rasio digunakan untuk mengukur sebagian besar masalah kesehatan. Rasio tersebut terdiri dari pembilang (numerator) dan penyebut (denominator) serta konstanta. Pembilang dan penyebut yang dipakai dalam kesehatan masyarakat ada 3 jenis : 1. Data kelangsungan hidup 2. Data status kesehatan dan sosio ekonomi 3. Data sumber daya dan pemanfaatan layanan kesehatan Untuk Mengukur Masalah Penyakit ( Angka Kesakitan / Morbiditas ) Di dalam Epidemiologi, ukuran utama morbiditas adalah angka insidensi & prevalensi dan berbagai ukuran turunan dari kedua indikator tersebut. Setiap kejadian penyakit, kondisi gangguan atau kesakitan dapat diukur dengan angka insidensi dan angka prevalensi. Insidensi adalah jumlah kasus baru yang terjadi selama periode pelaporan. Mis: kasus campak. Manfaat Incidence Rate adalah : a) Mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi b) Mengetahui resiko untuk terkena masalah kesehatan yang dihadapi c) Mengetahui beban tugas yang harus diselenggarakan oleh suatu fasilitas pelayanan kesehatan. 1). Incidence Rate Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. Yang dimaksud Andre Zulkhasogi, S.Ked

kasus baru adalah perubahan status dari sehat menjadi sakit. Periode waktu adalah jumlah waktu yang diamati selama sehat hingga menjadi sakit. Insiden rate = Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada waktu tertentu x 100 Jumlah penduduk yang berisiko 2). Insidens kumulatif (Incidence Risk) Probabilitas individu berisiko berkembang menjadi penyakit dalam periode waktu tertentu. rata-rata risiko seorang individu terkena penyakit Incidence risk = jumlah kasus insidens selama periode waktu tertentu jumlah orang yg berisiko pada permulaan waktu 3). Attack Rate Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama. Attack rate adalah andalan angka insiden yang terjadi dalam waktu yang singkat. Attack rate = penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat x (k) 100% Jumlah penduduk yang mungkin terkena pada saat yang sama 4). Secondary Attack Rate Adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi orang/penduduk yang pernah terkena penyakit pada serangan pertama. Secondary = jumlah penderita baru suatu penyakit yg terjangkit pd serangan kedua x (k) 100% attack rate Jumlah penduduk yang beresiko

AKI = Jumlah kematian akibat kehamilan yang terjadi selama periode laporan (setahun) x 100.000 (MMR) Jumlah kelahiran hidup selama 1 tahun Angka kelahiran kasar = jmlh total kelahiran hidup yang terjadi selam periode pelaporan (1 tahun) (Crude birth ratio) jumlah kelahiran hidup selama 1 tahun Angka fertilitas umum = Jumlah total kelahiran hidup selama periode pelaporan (1 tahun) x 1000 (general fertility rate) Populasi wanita 15-44 tahun N = 58-203 Angka fertilitas menurut usia = Jumlah total kelahiran hidup pd wanita kelompok usia tertentu (Age specific fertility rate) Jumlah total wanita pada kelompok usia itu selama periode pelaporan Angka kematian bayi = Jumlah total kematian yang terjadi diantara kelahiran & usia 1 tahun x 1000 (AKB) Jumlah total kelahiran hidup yang terjadi selama periode pelaporan N = 8-200 Rasio kematian janin = Jumlah total kematian janin (>20 minggu) x 1000 (fetal death rasio) Jumlah total kelahiran hidup+jumlah kematian janin Angka kematian perinatal = Jumlah total kematian janin (>28minggu)+jmlh kel.baru (<7 hari)x 100 (perinatal mortality rate)

PREVALENSI Adalah gambaran tentang frekwensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan angka prevalensi digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan orang / penduduk menjadi 2, yaitu : 1). Period Prevalen Rate Yaitu jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. Nilai Periode Prevalen Rate hanya digunakan untuk penyakit yang sulit diketahui saat munculnya, misalnya pada penyakit Kanker dan Kelainan Jiwa. Periode Prevalen Rate = jumlah penderita lama dan baru x XK jumlah penduduk pertengahan 2). Point Prevalen Rate Adalah jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu. Dapat dimanfaatkan untuk mengetahui Mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Point Prevalen Rate = jumlah penderita lama dan baru saat itu x XK jumlah penduduk saat itu

Untuk Mengukur Masalah Kematian ( Angka Kematian / Mortalitas ) Macam macam / jenis angka kematian (Mortality Rate/Mortality Ratio) dalam Epidemiologi antara lain : a) Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate ) Adalah jumlah semua kematian yang ditemukan pada satu jangka waktu ( umumnya 1 tahun ) dibandingkan dengan jumlah penduduk pada pertengahan waktu yang bersangkutan. Rumus : CDR = jumlah seluruh kematian x k jumlah penduduk pertengahan b) Perinatal Mortality Rate (PMR) / Angka Kematian Perinatal (AKP) Adalah jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih ditambah dengan jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. PMR = jumlah kematian janin yg dilahirkan pd usia kehamilan 28 minggu x K + dgN jml kematian bayi yg berumur kurang dr 7 hari yg di catat selama 1tahun jumlah bayi lahir hidup pd tahun yg sama

c) Neonatal Mortality Rate ( NMR ) = Angka Kematian Neonatal (AKN) Adalah jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

NMR = jumlah kematian bayi umur kurang dari 28 hari x K jumlah lahir hidup pd tahun yg sama d) Infant Mortality Rate (IMR) / Angka Kematian Bayi ( AKB) Adalah jumlah seluruh kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. IMR/AKB = jumlah kematian bayi umur 0-1 tahun x K jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama 10/496 x 1.000 = 20 kematian / 1.000 penduduk e) Under Five Mortality Rate ( Ufmr ) / Angka Kematian Balita Adalah jumlah kematian balita yang dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama. UFMR = jumlah kematian balita yg cacat dlm 1 tahun x K jumlah penduduk balita pd tahun yang sama 4/2742 x 1.000 = 2/ 1.000 penduduk f) Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate) Postneonatal Mortality Rate adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 28 hari sampai 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun. pasca-neonatal mortality rate = jumlah kematian bayi usia 28 hari-1 thn x K jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama g) Angka Kematian Janin / Angka Lahir Mati (Fetal Death Rate) Angka Kematian Janin adalah proporsi jumlah kematian janin yang dikaitkan dengan jumlah kelahiran pada periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun. Angka kematian janin = jumlah kematian janin dalam periode tertentu x K total kematian janin dan janin lahir hidup periode yg sama h) Maternal Mortality Rate ( Mmr ) / Angka Kematian Ibu Adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan dan masa nifas dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Tinggi rendahnya MMR berkaitan dengan : MMR= jumlah kematian ibu hamil, persalinan dan nifas dalam 1 tahun x K jumlah lahir hidup pada tahun yang sama 3/496 x 1.000 = 6 kematian / 1.000 penduduk j) Cause Spesific Mortality Rate ( CSMR ) Yaitu jumlah seluruh kematian karena satu sebab penyakit dalam satu jangka waktu tertentu ( 1 tahun ) dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut. CSMR = jumlah seluruh kematian karena sebab penyakit tertentu x K jumlah penduduk yg mungkin terkena penyakit pada pertengahan tahun

k) Case Fatality Rate ( CFR ) Adalah perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu penyebab penyakit tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama. Digunakan untuk mengetahui penyakit penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi. CFR = jumlah kematian karena penyakit tertentu x K jumlah seluruh penderita penyakit tersebut

Anda mungkin juga menyukai