PENDAHULUAN
Kesenjangan yang dijadikan focus masalah ditunjang oleh data yaitu rendahnya
angka penggunaan KB jenis IUD mulai dari Indonesia hingga tingkat Puskesmas.
Secara keseluruhan metode penelitian telah sesuai dengan kaidah, dimana desain
penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan cross
sectional.
Namun dalam jurnal tersebut tidak menjelaskan proses perhitungan besar sampel
dimana dalam jurnal tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 akseptor dari
populasi sebanyak 4.892 akseptor. Selain itu pada definisi operasional tidak
terdapat alat ukur, cara ukur, hasil ukur dan skala ukur yang digunakan.
KESIMPULAN
Pada jurnal tersebut, kesimpulan yang ada telah sesuai maksud dari tujuan peneliti
yaitu Untuk menganalisis pengaruh budaya Akseptor KB (pengetahuan, kepercayaan,
nilai dan kekerabatan) terhadap penggunaan kontrasepsi IUD di Kecamatan Pantai
Labu Kabupaten Deli Serdang.
KEPUSTAKAAN
Literature yang digunakan sedah menggunakan referensi dibidang kesehatan
masyarakat atau kesehatan ibu dan anak. Seperti:
Andrews, G., 2009. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Edisi 2, Jakarta: EGC.
Dan lain-lain.