Anda di halaman 1dari 9

MANUSKRIP

ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


PADA KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA LEYANGAN
KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

Oleh:
MUKHAMMAD ARIF PUJI HERMAWAN
0141867

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN
KESEHATAN PADA KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS
DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR
KABUPATEN SEMARANG

Mukhammad Arif Puji Hermawan* Eko Susilo* * Puji Purwaningsih***


Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
Arifpuji1996@gmail.com

ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) adalah kondisi dimana tubuh memiliki kadar gula darah
yang tinggi. Pemeliharaan kesehatan adalah suatu perilaku seseorang untuk menjaga
dan memelihara kesehatannya agar tidak sakit serta melakukan usaha untuk
penyembuhan keluarga yang sedang sakit. Prevalensi penyakit Diabetes melitus di
wilayah Desa Leyangan dalam kurun waktu satu tahun yaitu 2016 berjumlah 222 orang.
Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga
dengan masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di Desa Leyangan.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengelolaan pemeliharaan
kesehatan dilakukan selama kurun waktu 6 hari dengan 4 kali pertemuan. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara untuk
mendapatkan data subjektif, observasi dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan data
objektif.
Hasil pengelolaan didapatkan masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
berhubungan dengan strategi koping tidak efektif. Tindakan yang dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meningkatkan kesadaran kesehatan dan
memberikan panduan sistem pelayanan kesehatan pada keluarga Tn.B khususnya Ny.M
yang menderita Diabetes Melitus.
Saran bagi masyarakat diharapkan mampu menjaga kualitas hidup kesehatan
kususnya anggota keluarganya yang mengidap Diabetes Melitus dengan
penatalaksanaan diet yang tepat, pola aktifitas dan olahraga yang teratur, pemantauan,
dan terapi serta dapat melakukan pencegahan dengan perawatan kaki dengan senam
kaki diabetes, bagi Puskesmas diharapkan lebih aktif dalam memberikan keperawatan
home care.

Kata kunci : Diabetes Melitus, pemeliharaan kesehatan


Kepustakaan : 12 (2010-2017)

PENDAHULUAN kondisi ataupun keadaan tubuh yang


Diabetes Melitus adalah suatu mengalami hiperglikemi kronik yang
penyakit kronik yang ditandai dengan disertai dengan berbagai kelainan
gangguan metabolisme tubuh dengan metabolik akibat gangguan hormonal
ditandai dengan kadar gula darah yang yang menimbulkan berbagai komplikasi
tinggi. Diabetes Melitus adalah suatu kronik seperti pada mata, ginjal, saraf

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 1


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
dan pembuluh darah. (Rendi & Di Wilayah kerja Puskesmas
Margareth, 2012). Leyangan dalam kurun waktu 1 tahun
Studi kasus mengenai Diabetes yaitu tahun 2016 penderita Diabetes
Melitus menunjukkan adanya suatu Melitus berjumlah 222 orang .Hal ini
kecenderungan peningkatan angka menunjukkan bahwa penyakit ini begitu
insidensi dan prevalensi diabetes banyak diderita oleh seseorang. Gaya
melitus secara global. Pada tahun 2009 hidup yang tidak sehat dan kesadaran
IDF (International Diabetes Federation) kesehatan yang kurang dengan tidak
memprediksi kenaikan jumlah pasien tepatnya strategi pemutusan masalah
Diabetes Melitus dari 7 juta menjadi 12 mengenai kesehatan tentunya akan
juta pada tahun 2030 sedangkan menimbulkan masalah yang dapat
PERKENI (2011) memprediksi jumlah memperparah penyakit ini. Oleh karena
pasien diabetes melitus pada tahun itu pemeliharaan kesehatan sangatlah
2030 akan meningkat 2-3 kali lipat. penting bagi keluarga kususnya anggota
Indonesia termasuk 10 besar negara keluarga yang penderita Diabetes
dengan jumlah pasien Diabetes Melitus Melitus.
terbanyak. Menurut WHO Pada tahun Menurut Kholid (2012),
2000 jumlah kasus diabetes melitus pemeliharaan kesehatan merupakan
8.426.000 orang, dan diprediksi pada suatu tindakan atau perilaku seseorang
tahun 2030 meningkat menjadi untuk memelihara dan menjaga
21.257.000 orang (Wulan, 2014). kesehatan agar tidak sakit dan
Peningkatan kasus Diabetes melakukan usaha untuk penyembuhan
Melitus di Kabupaten Semarang, Jawa keluarga yang sedang sakit.
Tengah selama kurun waktu 2011-2014 Pemeliharaan kesehatan dilakukan
menjadi kasus Penyakit Tidak Menular untuk mencegah terjadinya komplikasi.
(PTM) tertingi kedua setelah penyakit Pencegahan dapat dilakukan dengan
jantung. Tahun 2011 untuk kasus perubahan gaya hidup dengan
Diabetes Melitus 7.876 penderita, tahun pengaturan diet, aktivitas fisik dan
2012 6.829 penderita , tahun 2013 terapi obat oral (Chakraborty, 2010).
7.672 penderita, dan tahun 2014 Menurut (Damayanti, 2015)
sebanyak 12.328 penderita (Profil penatalaksanaan pemeliharaan
Kesehatan Semarang, 2014). kesehatan Diabetes Melitus meliputi 5
unsur yaitu tentang manajemen diet,

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 2


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
olahraga atau pola latihan, terapi, Pengambilan data meliputi wawancara
pemantauan, dan pendidikan untuk mendapatkan data subjektif dari
kesehatan. keluarga ataupun pasien, kemudian
Jika pemeliharaan kesehatan melakukan observasi untuk
pada keluarga kususnya anggota mendapatkan data-data objektif serta
keluarga yang sakit efektif tentunya melakukan pemeriksaan fisik kepada
resiko terjadinya komplikasi dapat di seluruh anggota keluarga.
tunda ataupun tidak akan terjadi Setelah dilakukan pengkajian
(Susanti dan Sulistyarini, 2013). Undang- kemudian disusun intervensi
Undang kesehatan No.36 tahun 2009 keperawatan sesuai masalah yang
pasal 9 menyebutkan setiap orang timbul dalam keluarga Tn.B. Intervensi
berkewajiban ikut mewujudkan, yang disusun bertujuan sebagai acuan
mempertahankan, dan meningkatkan tindakan untuk dilakukannya
derajat kesehatan masyarakat yang implementasi keperawatan pada
setingi-tingginya. keluarga Tn.B kususnya Ny.M.
Dorongan keluarga dalam hal ini Implementasi keperawatan dilakukan
juga diperlukan untuk membantu dalam kurun waktu 6 hari dengan 4 kali
anggota keluarganya agar dapat pertemuan dan disetiap pertemuan
mengefektifkan pemeliharaan dilakukan selama 60 menit. Evaluasi
kesehatan, karena keluarga memiliki keperawatan menghasilkan hasil dari
fungsi yang sangat besar untuk implemntasi keperawatan yang telah
merealisasikan kesehatan bagi anggota dilakukan.
keluarga kususnya anggota keluarga
yang sedang sakit. HASIL
Hasil dari pengambilan kasus
METODE ditemukan masalah ketidakefektifan
Metode yang digunakan penulis pemeliharaan kesehatan.
untuk melakukan pengambilan kasus Saat pengkajian mengenai
yaitu dengan metode deskriptif. kesehatan keluarga, Tn.B mengatakan
Prosedur pengambilan data dilakukan bahwa isterinya Ny.M mengeluh sering
dengan melakukan pengkajian kepada merasakan kesemutan pada kakinya.
keluarga Tn.B di Desa Leyangan, Kec. Beliau mengatakan selalu
Ungaran Timur, Kab. Semarang. menganjurkan isterinya (Ny.M) untuk

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 3


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
periksa ke Puskesmas terdekat tapi pencegahan dengan perawatan kaki.
belum mau. Ny.M mengatakan bahwa Kriteria hasil 5 keluarga/ pasien
jika badannya enak dan keluhan hilang khususnya mampu menggunakan
dengan sendirinya beliau mengabaikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
keluhan nya tersebut dan dirasakan kebutuhan dan kriteria hasil 6 pasien
hanya sebagai angin lalu. Ny.M melakukan pemeriksaan glukosa
menderita Diabetes Melitus sejak tahun mandiri sesuai waktu yang dianjurkan..
2009. Diabetes Melitus yang di derita Dari rencana keperawatan
oleh Ny.M merupakan Diabetes Melitus tersebut kemudian dilakukan tindakan
tipe 2 yang tidak perlu membutuhkan keperawatan selama 4 kali pertemuan
terapi rutin insulin. dengan setiap pertemuan 60 menit
Dari hasil pengkajian mengenai dalam kurun waktu 6 hari. Tindakan
pemeliharaan kesehatan terdapat dilakukan tidak hanya dengan Ny.M
perilaku atau gaya hidup yang namun juga melibatkan keluarga.
menyimpang dari konsep pemeliharaan Evaluasi keperawatan dilakukan
kesehatan. setelah dilakukan tindakan
Dengan Berbagai masalah tadi keperawatan. Hasil dari evaluasi
timbul masalah tentang menyatakan bahwa semua kriteria hasil
ketidakefektifan pemeliharaan dari tujuan keperawatan telah tercapai
kesehatan yang berhubungan dengan dan sehingga masalah teratasi. Hal ini
strategi koping tidak efektif. Dari ditunjukkan dengan pernyataan bahwa
masalah tersebut kemudian disusunlah Ny.M telah mampu mengidentifikasi
rencana keperawatan dengan beberapa kemungkinan resiko kesehatan,
tujuan keperawatan dengan 6 kriteria keluarga pasien kususnya mampu
hasil. Kriteria hasil 1 yaitu agar pasien/ mengenali tanda dan gejala yang
keluarga mampu mengidentifikasi mengidentifikasi resiko kesehatannya,
kemungkinan resiko kesehatan, kriteria keluarga telah ikut berpatisipasi dalam
hasil 2 yaitu keluarga/ pasien mampu pengambilan keputusan kesehatan,
mengenali tanda dan gejala yang Ny.M sudah paham tentang pola latihan
mengidentifikasi resiko. Kriteria hasil 3 mengenai tindakan pencegahan dengan
berpatisipasi dalam pengambilan perawatan kaki dengan melakukan
keputusan kesehatan. Kriteria hasil 4 senam diabetik, . keluarga dan pasien
pasien mampu melakukan tindakan kususnya juga telah menggunakan

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 4


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan gula darah di pelayanan
kebutuhan dan terakhir Ny.M kesehatan yang dilakukan oleh pasien
mengatakan mau melakukan seringkali hanya sebatas untuk
pemeriksaan glukosa mandiri paling mengetahui perkembangan dari
tidak sebulan sekali. diabetes yang dialami dan pemberian
PEMBAHASAN obat tanpa ada sikap atau langkah
Penulis pada studi kasus ini berkelanjutan untuk mengendalikannya.
membahas tentang masalah Analisa penulis mengenai faktor
ketidakefektifan pemeliharaan yang menyebabkan timbulnya masalah
kesehatan pada Keluarga Tn.B kususnya ketidakefektifan pemeliharaan
pada Ny.M dengan penyakit Diabetes kesehatan adalah strategi koping tidak
Melitus di Desa Leyangan, Dusun efektif, karena pasien belum
Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, mengetahui cara pemeliharaan
Kabupaten Semarang. kesehatan yang tepat untuk Diabetes
Pada pengkajian penulis Melitus, keluarga dan pasien belum
menemukan masalah pada keluarga mengetahui tanda dan gejala penyakit
Tn.B kususnya Ny.M yang kini Diabetes Melitus yang mengancam
menderita Diabetes Melitus yaitu kesehatan Ny.M, cara pencegahan juga
tentang masalah ketidakefektifan belum di perhatikan segera oleh
pemeliharaan kesehatan. Hal yang keluarga walaupun Tn.B sebagai kepala
mendukung terjadinya keluhan keluarga menganjurkan Ny.M untuk
kemungkinan dapat disebabkan oleh memeriksakan kondisinya namun
perilaku yang tidak sesuai dengan dengan tanpa pengambilan keputusan
konsep pemeliharaan kesehatan yang cepat tanpa tindakan hal ini secara
diantaranya yaitu mengenai pola makan tidak sadar akan memperburuk kondisi
Ny.M masih suka makanan sayur kesehatan dari Ny.M sendiri, oleh
bersantan dan minum teh manis, pola karena itu upaya untuk perawatan
latihan olahraga yang jarang dilakukan segera ke sistem pelayanan kesehatan
dan tidak adanya terapi obat dari sistem dinilai kurang. Pengetahuan tentang
pelayanan kesehatan serta pemantauan pemeliharaan kesehatan sangat
gula darah yang tidak diperhatikan. mempengaruhi perilaku seseorang,
Menurut Putri (2013) keaktifan keluarga ataupun pasien
keteraturan atau kerutinan untuk mengambil keputusan yang tepat

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 5


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
mengenai berguna untuk pentingnya sistem perawatan segera
menyelesaikan masalah kesehatan yang sebagai peningkatan mengenai
dihadapi. Semakin sering pasien kesadaran tentang kesehatan. Tindakan
terpapar dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan tidak hanya bersama
tentang pemeliharaan kesehatan Ny.M namun juga meliubatkan anggota
penyakit Diabetes Melitus tentunya keluarga.
keluarga kususnya pasien sadar Dorongan dan peran keluarga
pentingnya pemeliharaan kesehatan akan menurunkan risiko komplikasi dan
untuk kualitas hidup yang lebih baik. meningkatkan kualitas anggota
5 unsur tentang konsep keluarganya yang sakit. Dengan kata
penatalaksanaan pemeliharaan lain, semakin baik dukungan keluarga
kesehatan meliputi tentang maka akan semakin baik pula kualitas
pentalaksanaan diet, pola latihan atau hidup anggota keluarganya yang sakit
berolahraga, pemantauan, terapi dan (Rahmawati, 2014).
pengetahuan atau pendidikan Dengan bantuan dorongan dari
pemeliharaan kesehatan (Damayanti, keluarga tentunya masalah
2015). pemeliharaan kesehatan mudah diatasi,
Menurut Basuki (2009), karena keluarga mempunyai peranan
penyandang Diabetes Melitus perlu penting untuk mewujudkan fungsi
mendapatkan informasi minimal yang pemeliharaan kesehatan yang efektif
diberikan setelah diagnosis ditegakkan, (Susanti & Sulistyarini, 2013).
mencakup pengetahuan dasar tentang Setelah diberikan tindakan
diabetes, pemantauan mandiri, sebab- keperawatan selama 4 kali pertemuan
sebab tingginya kadar glukosa darah, masalah kesehatan yang dihadapi
obat hipoglikemia oral, perencanaan keluarga Tn.B kususnya Ny.M teratasi
makan, perawatan, kegiatan jasmani, dengan pola perubahan gaya hidup
tanda-tanda hipoglikemi dan yang menyimpang menjadi gaya hidup
komplikasi. sehat. Hal yang perlu diperhatikan
Dari berbagai masalah adalah kini keluarga Tn.B kususnya
dilakukan tindakan dengan memberikan Ny.M telah sadar akan pentingnya
pendidikan kesehatan mengenai konsep sistem pelayanan kesehatan bagi
pemeliharaan kesehatan dan senam pencegahan ataupun penundaan
kaki diabetik. Selain itu dijelaskan

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 6


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
terhadap komplikasi penyakit Diabetes DAFTARPUSTAKA
Melitus yang dideritanya. Basuki. (2013). Hubungan Empat Pilar
Pengendalian Dm Tipe 2
SIMPULAN
Dengan Rerata Kadar Gula
Hasilnya setelah dilakukan Darah.
http://jurnal.fkep.unand.ac.id/
tindakan keperawatan selama kurun
index.php/ners/article/view/6
waktu 6 hari masalah keluarga Tn.B 2. Diakses 5 Juni 2017.
kususnya Ny.M teratasi dengan kriteria Bolla, dkk. (2015). Diabetes Melitus &
hasil yang telah ditetapkan yaitu pasien Its Prevention.
Http://www.ijstr.org diakses
dan keluarga mampu mengidentifikasi tanggal 10 Juni 2017.
kemungkinan resiko kesehatan, mampu
Cefalu. (2017). Diabetes Care.
mengenali tanda dan gejala yang http://care.diabetesjournals.o
mengidentifikasi resiko, berpatisipasi rg/content/40/7/863. Diakses
tanggal 11 Juli 2017
dalam pengambilan keputusan
kesehatan, melakukan tindakan Chakraborty. (2010). Diabetes Mellitus -
Komplikasinya, faktor yang
pencegahan dengan perawatan kaki, mempengaruhi komplikasi dan
menggunakan pelayanan kesehatan Pencegahan.
http://www.jocpr.com/articles
sesuai dengan kebutuhan dan /diabetes-mellitus-its-
melakukan pemeriksaan glukosa complications-factors-
influencing-complications-
mandiri sesuai waktu yang dianjurkan. and-prevention-an-
Saran bagi masyarakat overview.pdf. Diakses tanggal
8 Juni 2017.
diharapkan mampu menjaga kualitas
Damayanti. (2015). Diabetes Melitus
hidup kesehatan kususnya anggota
dan Penatalaksanaan
keluarganya yang mengidap Diabetes Keperawatan. Yogyakarta:
Nuhi Medika
Melitus dengan penatalaksanaan diet
yang tepat, pola aktifitas dan olahraga Kholid. (2012). Promosi Kesehatan
Dengan Pendekatan Teori
yang teratur, pemantauan, dan terapi
Perilaku, Media, Dan
serta dapat melakukan pencegahan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
dengan senam kaki diabetes sebagai
perawatan kaki. bagi Puskesmas Profil Kesehatan Semarang. 2014.
http://www.depkes.go.id/reso
diharapkan Puskesmas lebih aktif dalam urces/download/profil/PROFIL
memberikan keperawatan home care _KAB_KOTA_2014/3374_Jaten
g_Kota_Semarang_2014.pdf.
untuk menekan prevalensi penyakit Diakses Rabu 1 Maret 2017.
Diabetes Melitus.

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 7


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
Putri. (2013). Hubungan Peran Keluarga Susanti & Sulistyarini. (2013). Dukungan
Dengan Pengendalian Kadar Keluarga Meningkatkan
Gula Darah Pada Pasien Kepatuhan Diet Pasien
Diabetes Melitus. Diabetes Melitus di Ruang
http://jurnal.fkep.unand.ac.id/ Rawat Inap.
index.php/ners/article/view/6 http://puslit2.petra.ac.id/ejou
2. Diakses Rabu 1 Maret 2017 rnal/index.php/stikes/articlevi
ew/18840/18537. Diakses 17
Rahmawati. (2014) . Pengaruh Maret 2017.
Dukungan Keluarga Terhadap
Kualitas Hidup Pasien Diabetes Wulan. (2014). Peran Keluarga Dalam
Mellitus.http://repository.unp Merawat Pasien Diabetik Di
ad.ac.id/20001/1/Artikel- Rumah.
Ilmiah1.pdf&sa. Diakses 12 http://journal.wima.ac.id/inde
Maret 2017 x.php/NERS/article/view/684/
681. Diakses Rabu 1 Maret
Rendy & Margareth. (2012). Asuhan 2017.
Keperawatan Medikal Bedah
Dan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Nuha Medika

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Dengan 8


Diabetes Melitus di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

Anda mungkin juga menyukai