Anda di halaman 1dari 8

196

Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus

Siti Annisa Pujiwijaya 1, Lucia Firsty Puspita Krishna 2

1
Program Studi DIII Ilmu Keperawatan Akademi Keperawatan Pasar Rebo
2
Departemen Keperawatan Keluarga dan Komunitas Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Email : annisa24puji@gmail.com , lucifirsty@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki dampak
yang cukup luas. Peningkatan kejadian Diabetes Mellitus serta buruknya pengendalian kadar glukosa darah
dapat menyebabkan komplikasi bahkan risiko kematian. Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga,
diperlukan peran perawat untuk meningkatkan derajat kesehatan serta mencegah individu beserta
keluarganya dari komplikasi. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan Diabetes Mellitus.
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus.
Subjek adalah satu keluarga dengan anggota keluarga yang memiliki penyakit Diabetes Mellitus. Data
diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dengan menggunakan
pendekatan keluarga. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian keperawatan, ditegakkan diagnosa keperawatan
prioritas yakni ketidakstabilan kadar gula darah. Intervensi yang diberikan diantaranya pendidikan kesehatan
tentang pengelolaan Diabetes Mellitus. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan yang diberikan dan kerjasama
antara tim kesehatan dengan keluarga dapat meningkatkan keberhasilan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
Kata kunci : asuhan keperawatan, Diabetes Mellitus, gaya hidup, keluarga.

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a health problem that has a wide impact. The increasing incidence
of Diabetes Mellitus and poor control of blood glucose levels can cause complications and even the risk of
death. In providing family nursing care, the role of the nurse is needed to improve their health status and
prevent individuals and their families from complications. Purpose: Provide nursing care for families with
Diabetes Mellitus. Method: This type of research is descriptive using a case study approach. The subject in
this case study was a family with a family member who has Diabetes Mellitus. Data was obtained using
interviews, observation, and physical examination using a family approach. Results: After a nursing
assessment was carried out, a priority nursing diagnosis was established, namely unstable blood sugar
levels. The interventions provided included health education on the management of Diabetes Mellitus.
Conclusion: Health education provided and collaboration between the health team and family can increase
success in providing nursing care.

Keywords: nursing care, Diabetes Mellitus, lifestyle, family

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
197

Pendahuluan insulin jangka panjang (kronis), kerja


Banyak gangguan penyakit kronis yang insulin atau keduanya, yang dapat
disebabkan oleh ketidakmampuan menyebabkan disfungsi berbagai organ,
individu untuk menjalani hidup sehat terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan
dan ketidakmampuan individu untuk pembuluh darah (Smeltzer & Barey,
bertanggung jawab atas status 2015).
kesehatannya sendiri karena telah
tenggelam dalam gaya hidup yang tidak Jumlah kematian penderita Diabetes
sehat. Masalah kesehatan yang dialami Mellitus di Indonesia dengan jumlah
oleh sebuah keluarga dapat penduduk 258 juta jiwa, didapatkan jumlah
mempengaruhi sistem keluarga tersebut kematian antara usia 30 sampai 69 tahun
(Sudiharto, 2012). sebanyak 48.300 dan 51.100 jiwa pada
usia 70 tahun (WHO, 2016). Menurut
Keluarga merupakan unit terkecil dari RISKESDAS 2018, prevalensi Diabetes
masyarakat, terdiri dari kepala keluarga Mellitus di Indonesia berdasarkan
dan beberapa orang yang berkumpul dan diagnosis medis pada pasien berusia di atas
tinggal disuatu tempat dibawah satu atap 15 tahun adalah 2%, sedangkan Diabetes
dalam keadaan saling ketergantungan Mellitus berdasarkan hasil pemeriksaan
(Depkes RI, 1998 dalam Harmoko, gula darah tahun 2013 sebesar 6,9% dan
2016). Keperawatan keluarga berfokus meningkat menjadi 8,5%. Pada tahun
pada peningkatan, perawatan diri (self 2018, prevalensi Diabetes Mellitus di Jawa
care), pendidikan kesehatan, dan Barat meningkat dari 1,3% menjadi 1,7%.
konseling keluarga serta upaya-upaya Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota
yang berarti (Bakri, 2017). Salah satu Depok tahun 2017, prevalensi Diabetes
masalah kesehatan pada keluarga yang Mellitus di seluruh puskesmas di Kota
dapat mempengaruhi keluarga adalah Depok mencapai hampir 27.000 pasien.
Diabetes Mellitus. Dari 35 Puskesmas di Kota Depok,
Puskesmas Kecamatan Cimanggis
Diabetes Mellitus adalah sekelompok menempati urutan ketiga dan memiliki
gangguan metabolisme yang ditandai penderita Diabetes Mellitus terbanyak
dengan peningkatan kadar gula darah dengan jumlah 2.262 orang. (Dinas
(hiperglikemia) akibat gangguan sekresi Kesehatan Kota Depok, 2017).

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
198

Ny.S khususnya Ny.S melalui proses


Melihat tingginya prevalensi dan
keperawatan. Sasaran pada penelitian
komplikasi yang disebabkan oleh
adalah keluarga dengan masalah kesehatan
Diabetes Melitus seperti penyakit
Diabetes Mellitus. Pengambilan sample
kardiovaskular, pembekuan darah di
dilakukan dengan teknik purposiv
otak, neuropati, nefropati dan retinopati
sampling. Penelitian dilakukan pada
diabetik, maka diperlukan peran perawat
keluarga Ny.S di Kelurahan Tugu
dalam memberikan asuhan keperawatan
Kecamatan Cimanggis Kota Depok yang
pada keluarga dengan masalah Diabetes
dilaksanakan pada tanggal 03 – 05
Mellitus. Peran perawat meliputi peran
Maret 2022. Peneliti menggunakan
promotif, preventif, pengobatan dan
metode wawancara, observasi, dan
rehabilitasi yang ditujukan untuk
pemeriksaan fisik secara head to toe pada
mencegah komplikasi Diabetes Mellitus.
seluruh anggota keluarga. Instrumen yang
Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi
utama dalam lembar pemeriksaa fisik dan
perawatan atau pemeliharaan kesehatan
lembar pemantauan serta dokumentasi
yaitu keluarga berperan dalam
asuhan keperawatan.
mempertahankan kesehatan anggota
keluarga. Keluarga harus mampu
Hasil Penelitian
menjalankan tugas dan peran dalam
Pengkajian Keperawatan
perawatan kesehatan keluarga. Pada
Pengkajian di lakukan pada hari Kamis,
keluarga yang belum mampu
tanggal 3 Maret 2022 di Kelurahan Tugu
menjalankan tugas dalam perawatan
Kecamatan Cimanggis Kota Depok pada
kesehatan keluarga, tenaga seperti
pukul 09.00 menggunakan metode
perawat memiliki peran memberikan
wawancara baik secara langsung
pendidikan kesehatan kepada keluarga.
(autoanamnesa) dan tidak langsung
Oleh karena itu penulis tertarik
(alowanamnesa), observasi, dan
mengelola kasus keluarga dengan
pemeriksaan fisik secara head to toe pada
Diabetes Mellitus.
seluruh anggota keluarga Ny. S.

Metode penelitian
Pengkajian langsung dengan kepala
Jenis penelitian yang digunakan adalah
keluarga Ny.S yang berusia 56 tahun dan
metode deskriptif dengan menggunakan
anak Ny.S yaitu Tn R yang berusia 24
pendekatan studi kasus pada keluarga

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
199

tahun. Dari hasil pengkajian didapatkan Hipertensi maupun Diabetes Mellitus.


data keluarga Ny.S yaitu Ny.S
mengatakan di dalam keluarganya yang Dari hasil pengkajian tidak langsung
mempunyai masalah kesehatan adalah didapatkan data Ny.S menderita penyakit
dirinya. Ny.S mempunyai riwayat Diabetes Mellitus sejak 5 tahun yang lalu.
Diabetes Mellitus sejak 5 tahun yang lalu Sebelumya Ny.S sering memeriksakan
dan riwayat Hipertensi sejak 6 tahun kesehatannya ke Puskesmas, namun sudah
yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik 5 bulan ini tidak dilakukan dengan alasan
didapatkan data tekanan darah 130/80 malas dan antrinya lama. Namun obat-
mmHg, nadi 85x/menit, pernafasan obatan tetap diminum.
18x/menit serta suhu 36,6 ºC. Hasil
pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) Diagnosa Keperawatan
adalah 254 mg/dl dan Ny.S sudah Pada keluarga Ny. S ditemukan 2 masalah
mengkonsumsi obat Methformine 500 diagnosa keperawatan yaitu
mg 1x1 tablet dan Nifedipine 10 mg 1x1 Ketidakstabilan kadar gula darah dan
tablet. Pada hari Jumat, tanggal 4 Maret Risiko penurunan curah jantung. Setelah
2022 dilakukan pemeriksaan Gula dilakukan penapisan masalah (skoring)
Darah Puasa dengan hasil 153 mg/dl dan berdasarkan sifat masalah, kemungkinan
Gula Darah 2 jam setelah makan 272 masalah untuk dapat diubah, potensial
mg/dl. Ny. S sering mengonsumsi masalah untuk dapat dicegah dan
makanan yang manis-manis, merasa menonjolnya masalah kesehatan, nilai
sering mengantuk, sering haus dan tertinggi adalah Ketidakstabilan kadar
banyak minum, sering kencing, gula darah. Peneliti memprioritaskan
mengeluh badan lemas, tangan dan kaki diagnosa Ketidakstabilan kadar gula darah
sering kebas dan kesemuatan, sendinya sebagai diagnosa utama karena dilihat dari
linu-linu setelah beraktivitas berlebihan sifat masalah ini merupakan masalah
dan makanya lebih banyak dari biasanya, aktual dan perlu ditindak lanjuti, dari
penurunan berat badan sebanyak 5 kg. skoring didapatkan keluarga Ny. S belum
Keluarga Ny. S mengatakan kurang paham tentang penyakit Diabetes Mellitus
mengerti tentang Diabetes Mellitus dan serta cara perawatannya. Jika penyakit
cara perawatannya. Sedangkan anak Ny tidak segera diatasi maka Ny. S bisa
S yaitu Tn.R tidak mempunyai riwayat mengalami peningkatan kadar gula darah

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
200

yang dapat menimbulkan komplikasi pendidikan kesehatan dan mendiskusikan


serta mengancam jiwanya. Selain itu kepada keluarga Ny. S tentang pengertian
Ny.S juga memiliki riwayat penyakit penyebab, tanda dan gejala, jenis dan
Hipertensi sejak 6 tahun yang lalu. komplikasi Diabetes Mellitus. Intervensi
keperawatan ketiga adalah menjelaskan
Intervensi Keperawatan cara perawatan Diabetes Mellitus sehingga
Intervensi dibuat dengan tujuan dapat Ny.S dapat mengendalikan penyakitnya
memecahkan masalah kesehatan dan dan mengontrol gula darah serta mencegah
masalah perawatan yang telah komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh
diidentifikasi sehingga adanya Diabetes Mellitus. Intervensi keperawatan
perubahan perilaku yang dapat keempat adalah menjelaskan dan
menguntungkan kesehatan. Intervensi mendiskusikan bagaimana melakukan
yang dibuat oleh peneliti bertujuan untuk modifikasi lingkungan yang baik bagi
mengatasi masalah ketidakstabilan kadar Ny.S Intervensi yang terakhir adalah
gula darah pada Ny.S. Diharapkan mendiskusikan bagaimana memanfaatkan
keluarga Ny.S mampu mengenal pelayanan kesehatan yang berada
penyakit, mengambil keputusan yang dilingkungan keluarga Ny.S
tepat untuk merawat Ny.S, mengetahui
cara perawatannya, memodifikasi Dalam penyusunan perencanaan peneliti
lingkungan yang tepat, dan bagaimana mengalami hambatan yaitu Ny.S masih
memanfaatkan fasilitas pelayanan mempertahankan pola kebiasaan yang
kesehatan pada Ny.S dengan Diabetes sudah ada, yaitu kebiasaan Ny.S masih
Mellitus. mengkonsumsi makanan manis, minum
kopi gula setiap hari dan malasberolahraga,
Intervensi keperawatan yang pertama padahal Ny.S tahu bahwa hal tersebut
kali dilakukan adalalah mengkaji dapat meningkatkan kadar gula darah yang
pengetahuan keluarga tentang Diabetes semakin tinggi. Menurut Ny.S sulit untuk
Mellitus. Hal ini dilakukan agar menghindari kebiasaan tersebut, sehingga
didapatkan data sejauh mana yang peneliti lakukan adalah terus
pengetahuan keluarga tentang penyakit memotivasi keluarga khususnya Tn.R
yang diderita. Intervensi keperawatan (anak) untuk tetap mengingatkan dan
kedua adalah dengan memberikan memantau keadaan

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
201

Ny.S. Faktor pendukung yang ada adalah Ny. S tampak serius pada saat peneliti
keluarga kooperatif dan dapat memberikan pendidikan kesehatan dan
bekerjasama dengan baik untuk aktif bertanya mengenai Diabetes Mellitus.
penyusunan perencanaan dengan tepat Beberapa kendala yang peneliti dapatkan
untuk dapat menyelesaikan masalah. adalah pada saat pemberian pendidikan
kesehatan, anak Ny.S yaitu Tn.R tidak
Implementasi Keperawatan hadir karena sedang bekerja sampai malam
Implementasi pada asuhan keperawatan hari, sehingga kurang memotivasi Ny.S.
keluarga Ny. S dilaksanakan mengacu Selain itu Ny.S tidak kontrol ke pelayanan
dengan intervensi yang dibuat. kesehatan dalam kurun waktu 5 bulan ini.
Berdasarkan terminologi SIKI, Padahal dengan adanya tempat pelayanan
implementasi terdiri atas melakukan dan kesehatan seperti puskesmas terdekat
mencatat tindakan khusus yang menjadi peluang yang dimiliki oleh
digunakan untuk melaksanakan keluarga tersebut untuk memperoleh suatu
intervensi (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, informasi. Solusi yang dapat dilakukan
2018). Pada diagnosa prioritas oleh peneliti adalah melakukan
Ketidakstabilan kadar gula darah, komunikasi kepada Tn.R melalui telepon
peneliti melakukan implementasi selama dan memberikan leaflet yang berisi
tiga hari. Secara umum implementasi informasi yang telah dijelaskan kepada
keperawatan yang telah disusun telah Ny.S.
terlaksana dengan baik.
Evaluasi Keperawatan
Keluarga tidak mengalami masalah Setelah dilakukan implementasi yang
proses penyerapan informasi yang dilakukan pada keluarga Ny.S , dapat
diberikan. Pada saat melakukan disimpulkan setelah tiga kali kunjungan
implementasi keperawatan ini peneliti keluarga didapatkan pengetahuan keluarga
menemukan kekuatan yang mendukung tentang masalah Diabetes Mellitus
dalam pelaksanaan proses asuhan meningkat, keluarga memutuskan untuk
keperawatan yaitu keluarga sangat merawat anggota keluarga dengan
kooperatif serta pasien juga sangat Diabetes Mellitus, keluarga mampu
memahami adanya upaya untuk mencari merawat anggota keluarga dengan
suatu kesembuhan. Hal itu dapat terlihat Diabetes Mellitus, keluarga mampu

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
202

memodifikasi lingkungan untuk anggota Mellitus. Pendidikan kesehatan yang


kelurga yang menderita Diabetes diberikan dan kerjasama antara tim
Mellitus, dan keluarga mampu kesehatan dengan keluarga Ny.S dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang meningkatkan keberhasilan dalam
berada di wilayah rumahnya. memberikan asuhan keperawatan.

Kesimpulan Daftar Pustaka


Proses pengelolaan asuhan keperawatan
ADA (American Diabetes Association).
yang telah dilakukan pada keluarga Ny. 2017. Standar of Medical Care in Diabetes
2017. The jurnal of clinical and applied
S dengan Diabetes Mellitus dimulai dari
research and education.
pengkajian, membuat diagnosa,
Agussalim Agussalim, dan Rumaseb, E.
menentukan rencana keperawatan
2016. Keperawatan medikal bedah asuhan
(intervensi), melakukan tindakan keperawatan klien dengan gangguan
endokrin.Yogyakarta : Fitramaya.
(implementasi), dan evaluasi
dilaksanakan selama tiga hari secara Andarmoyo,S. 2012. Keperawatan
keluarga konsep teori, proses, dan praktik
berkesinambungan. Pada keluarga Ny. S
keperawatan.Yogyakarta : Graha Ilmu.
ditemukan diagnosa keperawatan
Bakri, M. H. (2017). Manajemen
prioritas yaitu ketidakstabilan kadar
Keperawatan (Konsep Dan Aplikasi Dalam
gula darah. Salah satu ntervensi Praktik Keperawatan Profesional).
Yogyakarta: Pustaka Baru Press
keperawatan yang dibuat adalah
memberikan edukasi dan mendiskusikan Black, J.M Hawks J.H. 2014.
Keperawatan Medikal Bedah (edisi 8).
kepada keluarga Ny. S tentang
Jakarta : Salemba Medika.
pengertian penyebab, tanda dan gejala,
Darfiani, P & Morika, H. 2020. Daun
jenis dan komplikasi Diabetes Mellitus,
Sirsak Menurunkan Kadar Gula Darah
menjelaskan cara perawatan Diabetes Pasien Diabetes Mellitus. Di unduh pada
tanggal 14 Maret 2022 pukul 11.00 WIB.
Mellitus, menjelaskan dan
mendiskusikan bagaimana melakukan Dinas Kesehatan kota Depok. 2017.
Diakses pada tanggal 10 Maret 2022
modifikasi lingkungan yang baik bagi
pukul 21.30 WIB.
penderita Diabetes Mellitus serta https://dinkes.depok.go.id/User/
DetailArtikel/kenali-diabetes- mellitus-
bagaimana memanfaatkan pelayanan
sejak-dini.
kesehatan yang berada dilingkungan
Esti, A & Johan, T. 2020. Buku Ajar
keluarga Ny.S. yang menderita Diabetes
Keperawatan Keluarga Askep Stroke.

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080
203

Padang : Pustaka Galeri Mandiri. Mellitus Berbasis Hasil Penelitian.


Yogyakarta : Deepublish.
Gusti, S. 2013. Buku Ajar Asuhan
Keperawatan Keluarga. Jakarta : CV. Susanto,T. 2012. Buku Ajar Keperawatan
TRANS INFO MEDIA. Keluarga : Aplikasi Teori pada Praktik
Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta :
Kemenkes. RI. 2020. Infodation 2020 CV. Trans media.
Diabetes Mellitus Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI. Tim Pokja SIKI DPP PPNI.2018. Standar
Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi
Maria, I. 2021. Asuhan Keperawatan dan Indikator Diagnostik. Jakarta : Dewan
Diabetes Mellitus dan Asuhan Pengurus PPNI
Keperawatan Stroke. Yogyakarta :
Deepublish. World Health Organization (WHO). 2016.
WHO Global Report. Diakses pada
Nadirawati. 2018. Buku Ajar Asuhan tanggal 10 Maret 2022 pukul 21.00WIB
Keperawatan Keluarga. Bandung : PT ..https://www.who.int/publication
Refika Aditama. s/i/item/9789241565257.

PERKENI. 2015. Pengelolaan dan


Pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2 di
Indonesia. Jakarta : PERKENI.

Riasmini dkk. 2017. Panduan Asuhan


Keperawatan Individu, Keluarga,
Kelompok, dan Komunitas dengan
Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan
NIC di puskesmas dan masyarakat.
Jakarta : penerbit Universitas Indonesia
(UI-Press).

Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar).2018.


Hasil Utama Riskesdas tentang
Prevalensi Diabetes Mellitus di
Indonesia 2018. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.

Smeltzer, C & Bare, B,G. 2015. Buku


Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta : EGC.

Sudiharto. 2012. Asuhan Keperawatan


Keluarga Dengan Pendekatan
Keperawatan Transkultural. Jakarta :
EGC.

Suryati, I. 2021. Buku Keperawatan


Latihan Efektif untuk Pasien Diabetes

Buletin Kesehatan Vol.6 No.2 Juli-Desember 2022 E-ISSN: 2746-5810 ISSN: 2614-8080

Anda mungkin juga menyukai