ABSTRAK
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka komplikasi Diabetes Mellitus adalah dengan
menggunakan empat pilar diabetes mellitus yaitu perencanaan makan, latihan jasmani, pengobatan atau
farmakologi, dan edukasi. Keberhasilan suatu pengobatan sangat dipengaruhi oleh diri individu itu sendiri,
seperti pengetahuan terhadap penyakitnya dan kepatuhan menjalani pengobatannya. Dukungan keluarga
merupakan hal terpenting dalam mempengaruhi kepatuhan pengobatan bagi penderita diabetes mellitus.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar
responden dalam penelitian ini yaitu 48 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil
penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus chi-square. Hasil uji statistik dengan chi-square nilai p
value yang dihasilkan sebesar 0,003 < 0,05, di mana dapat diartikan bahwa ada Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi. Ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Lembursitu Kota
Sukabumi.
Kata Kunci: diabetes mellitus, dukungan keluarga, kepatuhan pengobatan
ABSTRACT
One of the efforts made to reduce the number of complications of Diabetes Mellitus is to use the four pillars
of diabetes mellitus, namely meal planning, physical exercise, medication or pharmacology, and education.
The success of a treatment is strongly influenced by the individual himself, such as knowledge of his disease
and compliance with his treatment. Family support is the most important thing in influencing treatment
compliance for people with diabetes mellitus. The research design used was descriptive analytics with a
cross-sectional approach. The number of respondents in this study was 48 respondents. The instrument in
this study was a questionnaire. The results of the study were analyzed using the chi-square formula. Results:
The results of statistical tests with chi-square p-value generated by 0.003 <0.05 mean that there is a
relationship between family support and medication adherence in patients with type 2 diabetes mellitus in
the working area of Lembursitu Health Center, Sukabumi City. There is an association between family
support and medication adherence among patients with type 2 diabetes mellitus in the working area of
Lembursitu Health Center, Sukabumi City.
Keywords: diabetes mellitus, family support, medication adherence
tidak mampu memproduksi insulin yang 16.086 kasus di Kota Sukabumi. Hasil studi
cukup (Diabetes Mellitus Tipe 1) atau tidak pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas
mampu menggunakan insulin yang diproduksi Lembursitu Kota Sukabumi tanggal 19
dengan efektif (Diabetes Mellitus Tipe 2) Oktober 2022 didapatkan hasil dengan 92
(Irawan, 2019). Secara umum diabetes orang penderita diabetes mellitus.
mellitus terbagi atas 2 tipe yaitu diabetes
mellitus tipe 1 dan diabetes mellitus tipe 2. Tabel 1 Data 10 Penyakit Terbesar di
Kasus diabetes mellitus yang terbanyak Puskesmas Lembursitu
dijumpai adalah diabetes mellitus tipe 2 yang No Jenis Penyakit Jumlah Persentase
meliputi lebih 90% dari semua populasi (%)
penderita diabetes mellitus. Diabetes mellitus 1. ISPA 2086 36%
tipe 2 mempunyai latar belakang kelainan 2. Myalgia 679 12%
berupa resistensi insulin. Adapun 3. Hipertensi 662 11%
karakteristik diabetes mellitus tipe 2 yaitu 4. Dermatitis 653 11%
tidak mudah terjadi ketoasisdosis, tidak harus 5. Dyspepsia 522 9%
dengan insulin, onset lambat, gemuk atau 6. Demam 339 5,3%
tidak gemuk, biasanya >45 tahun, tidak 7. Diare dan 280 4,9%
berhubungan dengan HLA, tidak ada Islet cell Gastroenteritis
antibody (ICA), riwayat keluarga (+) sebesar 8. Skabies 226 3,9%
30% (Soegondo, 2018). 9. Gastroduodenitis 194 3%
Pada tahun 2021, International tidak spesifik
Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta 10. Diabetes 179 3%
orang dewasa (umur 20-79 tahun) atau 1 dari mellitus tidak
10 orang hidup dengan diabetes di seluruh spesifik
dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta Sumber: Puskesmas Lembursitu, 2022
kematian atau 1 tiap 5 detik. Indonesia berada
di posisi kelima setelah Tiongkok, India, Diabetes mellitus ditandai dengan
Pakistan, dan Amerika Serikat, dengan jumlah adanya peningkatan glukosa dalam darah
pengidap diabetes sebanyak 19.47 juta jiwa, melebihi normal (70-140mg/dL). Gejala lain
ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia yang sering dirasakan penderita diabetes
sebesar 10,6%. (Ogurtsova et al., 2022). antara lain poliphagi (sering merasa lapar),
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada polidipsi (rasa haus yang berlebihan), poliuri
tahun 2018, prevalensi diabetes mellitus di (sering kencing) (Kementerian Kesehatan RI.,
Jawa Barat mencapai 1,74% (diperkirakan 2020). Komplikasi yang muncul dapat berupa
570.611 penderita diabetes). Pada tahun 2021, komplikasi fisik, komplikasi psikologis,
Dinas Kesehatan Jawa Barat menemukan komplikasi ekonomi. Komplikasi fisik dapat
sejumlah 46.837 orang dengan diabetes dan berupa kerusakan pada mata, kerusakan pada
17.379 atau 37,1% di antaranya tidak ginjal, penyakit jantung, tekanan darah tinggi
mendapatkan perawatan kesehatan yang layak atau hipertensi, dan yang paling menakutkan
sesuai standar pemerintah (Prov, 2022). adalah stroke, sedangkan komplikasi
Data yang didapat dari Dinas Kesehatan psikologis adalah kecemasan (ini bisa terjadi
wilayah kota sukabumi tahun 2021 dengan dikarenakan long life diseases maupun
penderita Diabetes Mellitus yaitu terdapat
2. Analisa Bivariat
Tabel 3 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Lembursitu Kota
Sukabumi
Kepatuhan Pengobatan P
OR
Dukungan Patuh Tidak Patuh Total Value
(95%CI)
Keluarga
F % F % F % 0,003 7,650
Baik 18 37,5 % 5 10,4 % 23 47,9 % (2,087-28,047)
Kurang baik 8 16,7 % 17 35,4 % 25 52,1 %
Total 26 54,2 % 22 45,8 % 48 100%
Hasil penelitian (Bangun et al., 2020) Hasil penelitian (Mamahit et al., 2018)
didapatkan bahwa dukungan keluarga buruk menunjukkan bahwa pasien diabetes mellitus
terdapat 25 responden (52,1%), dan dukungan tipe 2 patuh terhadap terapi insulin yaitu
keluarga baik terdapat 23 responden (47,9%). terdapat 68 responden (66,7%), dan yang
Hasil penelitian (Ningrum, 2018) tidak patuh terdapat 34 responden (33,3%).
menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang Didapatkan hasil penelitian (Bangun et
kurang mendukung terdapat 71 responden al., 2019) bahwa responden patuh dalam
(67,6%), dan dukungan keluarga yang kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus
mendukung terdapat 34 responden (32,4%). sebanyak 27 responden (56,3%), dan
Menurut peneliti berpendapat bahwa responden yang tidak patuh sebanyak 21
dukungan keluarga merupakan bantuan dari responden (43,8%).
anggota keluarga berupa motivasi dan Hasil penelitian (Ramdany, 2021)
perawatan diri pada orang yang sakit seperti sebagian besar responden memiliki kepatuhan
penderita diabetes mellitus tipe 2 terutama diet yang patuh sebanyak 19 responden
kepatuhan dalam pengobatan. (63,3%), dan sebagian kecil responden
memiliki kepatuhan diet yang tidak patuh
Kepatuhan Pengobatan yaitu sebanyak 11 responden atau (36,7%).
Hasil penelitian di Wilayah Kerja Menurut peneliti berpendapat bahwa
Puskesmas Kota Sukabumi didapatkan data kepatuhan pengobatan akan mempengaruhi
bahwa Kepatuhan Pengobatan responden kondisi pasien yang sedang menjalani
kategori patuh sebanyak 26 responden dengan pengobatan, kepatuhan pengobatan menjadi
persentase (54,2%), dan kategori tidak patuh bentuk perilaku pasien terhadap kesehatan
sebanyak 22 responden dengan persentase dan juga dapat membuat individu segera pulih
(45,8%). dari penyakitnya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian (Choirunnisa, 2018) menunjukkan Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
bahwa sebagian besar pasien diabetes mellitus Kepatuhan Pengobatan
tipe 2 di Puskesmas Asemrowo, Kedungdoro, Hasil penelitian di Wilayah Kerja
Tanah Kalikedinding, Klampis Ngasem dan Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi dari
Jagir Surabaya yang patuh melakukan kontrol hasil uji chi-square didapatkan p value = 0,003
rutin setiap satu bulan sekali atau lebih < 0,05, di mana dapat diartikan ada hubungan
sebanyak 77 responden (75,5%), dan yang antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
tidak patuh melakukan kontrol rutin sebanyak pengobatan pada penderita diabetes mellitus
25 responden (24,5%). tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Kepatuhan pada klien diabetes melitus Lembursitu Kota Sukabumi.
adalah perilaku individu yang taat Penelitian ini sejalan dengan penelitian
menjalankan nasihat dari dari petugas (Gustianto et al., 2020) hasil statistik
kesehatan seperti menerapkan gaya hidup diperoleh p value 0,039 (p value<α) yang
yang sehat, melakukan diet yang benar dan berarti ada hubungan signifikan antara
minum obat yang teratur serta rajin untuk dukungan keluarga dalam program prolanis
kontrol (Nazriati et al., 2018). dengan kepatuhan minum obat pasien
diabetes mellitus tipe 2 Di Puskesmas
Banjarsari Kota Metro Tahun 2019. Dari hasil Menurut peneliti berpendapat bahwa,
analisis juga diperoleh OR = 4,5, artinya dengan adanya dukungan keluarga yang baik
pasien diabetes mellitus tipe 2 yang memiliki akan membantu penderita diabetes mellitus
dukungan keluarga kurang dalam program tipe 2 untuk dapat meningkatkan keyakinan
prolanis berpeluang 4,5 kali lebih besar untuk akan kemampuannya melakukan pengobatan.
tidak patuh dalam minum obat dibandingkan Penderita diabetes mellitus yang berada dalam
dengan diabetes mellitus tipe 2 yang memiliki lingkungan keluarga dan diperhatikan oleh
dukungan keluarga baik dalam program anggota keluarganya akan dapat
prolanis. menimbulkan perasaan nyaman dan aman
Berdasarkan hasil uji statistik sehingga akan tumbuh rasa perhatian terhadap
didapatkan p value=0,038 (p≤a) berarti Ho diri sendiri dan meningkatkan motivasi untuk
ditolak, maka terdapat hubungan antara melaksanakan pengobatan.
dukungan keluarga dengan kepatuhan diet
pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RW SIMPULAN
wilayah kerja Puskesmas Cimahi Utara. Hal Berdasarkan hasil penelitian yang
ini dikarnakan apabila dukungan keluarga dilakukan peneliti menunjukkan bahwa
baik makan kepatuhan diet pun akan baik, dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang
sebaliknya jika dukungan keluarga buruk signifikan dengan kepatuhan pengobatan pada
kepatuhan dietpun akan buruk (Bangun et al., penderita diabetes mellitus tipe 2. Berdasrkan
2019). hasil uji statistik dengan chi-square nilai p
Berdasarkan hasil uji hubungan value yang dihasilkan sebesar 0,003 < 0,05, di
diperoleh p value=0,027 artinya terdapat mana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
hubungan yang bermakna antara pekerjaan dukungan keluarga dengan kepatuhan
dengan kepatuhan kontrol pada penderita pengobatan pada penderita diabetes mellitus
diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teluk tipe 2 di wilayah kerja puskesmas lembursitu
Dalam Banjarmasin, sehingga hipotesis kerja kota sukabumi.
dapat diterima (Elmita et al., 2019).
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian DAFTAR PUSTAKA
(Oktaviani et al., 2018) dari hasil analisis Arif, M. (2019). Hubungan Dukungan
menggunakan uji chi-square with continuity Keluarga Dengan Kepatuhan Minum
correction diperoleh nilai signifikansi (P Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe
value) adalah 0,578. Nilai 0,578>0,05, 2 Diruang Poli Penyakit Dalam Rsud
sehingga H0 diterima dan Ha ditolak yang Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun
berarti tidak terdapat hubungan antara 2017. Journal of Chemical Information
dukungan keluarga dengan kepatuhan and Modeling, 53(9), 1689–1699.
responden dalam menjalani pengobatan Bangun, A. V., Jatnika, G., & Herlina, H.
diabetes mellitus. (2019). Hubungan antara Dukungan
Hasil penelitian ini juga tidak sejalan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada
dengan penelitian (Nugroho et al., 2018) Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di
karena nilai p> 0,05 dapat disimpulkan bahwa Rw 15 Wilayah Kerja Puskesmas
hasil tersebut tidak bermakna untuk hubungan Cimahi Utara. Jurnal Kesehatan
antara dukungan keluarga dengan kepatuhan Kartika, 14(2), 95–103.
kunjungan berobat pasien. Bangun, A. V., Jatnika, G., & Herlina, H.
10(1), 41–45.
Sulanjari, E. (2018). Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Kepatuhan
Menjalankan Diit Diabetes Mellitus
(Vol. 66).
https://www.fairportlibrary.org/images/
files/RenovationProject/Concept_cost_
estimate_accepted_031914.pdf
Sulistyowati, R., & Astuti, A. D. (2020).
Dukungan Keluarga terhadap
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien
DM Tipe II. Jurnal Surya Medika, 6(1),
39–45.
https://doi.org/10.33084/jsm.v6i1.1339
Syahid, Z. M. (2021). Faktor yang
Berhubungan dengan Kepatuhan
Pengobatan Diabetes Mellitus. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1),
147–155.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.54
6
Yektiningtyas, P. A. Y. U., Keperawatan, P.
S., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M.
(2022). Pengobatan Dan Diet Pada
Penderita Diabetes.
Zelika, R. P., Wildan, A., & Prihatningtias, R.
(2018). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kepatuhan
Pemakaian Kacamata Pada Anak
Sekolah. Diponegoro Medical Journal
(Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2),
1063–1071.