1. Putri Nurfadillah : Program Studi Sarjana Keperawatan Dan Pendidikan Profesi Ners,
Universitas Medika Suherman; Jalan Raya Kampung Pulopipisan, Bekasi - 17710
E-mail : Putrinf338@gmail.com
2. Ns. Yana Setiawan, SKM,. S.Kep., M. Kes : Program Studi Sarjana Keperawatan Dan
Pendidikan Profesi Ners, Universitas Medika Suherman; Jalan Raya Industri Pasir
Gombong Jababeka Cikarang Utara Bekasi, Jawa Barat – 17530
E-mail : Yana.setiawan@gmail.com
ABSTRAK
Orang dengan diabetes mellitus mengalami banyak perubahan yang mengubah hidup, yang perlu mereka
lakukan sepanjang hidup mereka, seperti perubahan pola makan, olahraga, dan kontrol gula darah. Karena
perubahan hidup yang tiba-tiba, penderita diabetes mengalami beberapa reaksi psikologis negatif terhadap
penjelasan ini, seperti kemarahan, ketidakberdayaan, kurangnya dukungan keluarga, peningkatan kecemasan,
dan depresi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor – faktor apa Saja yang Berhubungan
Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Pebayuran. Metode
penelitian ini menggunakan kuantitatif, dan jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan desain Cross Sectional. jumlah sample yaitu sebanyak 67 responden yang diambil menggunakan teknik
total sampling. Data yang digunakan yaitu data Primer berupa wawancara serta responden diminta untuk
mengisi kuesioner dan data Skunder yaitu gambaran jumlah penderita Diabetes Mellitus yang didapatkan
data dari bulan Januari s/d April 2022 di Puskesmas Pebayuran. Adapun analisis yang digunakan pada
penelitian ini yaitu Uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
lama menderita ρ-value (0,000), komplikasi ρ-value (0,044), dan dukungan keluarga ρ-value (0,004) dengan
tingkat kecemasan. Diharapkan agar penderita diabetes mellitus lebih semangat dalam menjalani hidup sehat
agar tidak mengalami kecemasan dan diharapkan bagi keluarga serta petugas kesehatan bekerjasama dan
berperan dalam pengobatan penderita dabetes mellitus.
ABSTRACT
People with diabetes mellitus experience many life-changing changes that they need to make throughout their
lives, such as changes in diet, exercise, and blood sugar control. Due to sudden life changes, diabetics
experience several negative psychological reactions to this explanation, such as anger, helplessness, lack of
family support, increased anxiety, and depression. Objective Therefore, the formulation of the problem in this
study is to determine what factors are related to the level of anxiety in Type 2 Diabetes Mellitus Patients in the
Pebayuran Health Center area. Methods this study uses quantitative, and this type of research is an analytical
observational study with a cross sectional design. the number of samples is 67 respondents who were taken
using total sampling technique. The data used are primary data in the form of interviews and respondents are
asked to fill out questionnaires and secondary data is a description of the number of people with diabetes
mellitus who obtained data from January to April 2022 at the Pebayuran Health Center. The analysis used in
this study is the chi-square test. Results the study showed that there was a significant relationship between
length of suffering -value (0.000), complications - value (0.044), and family support -value (0.004) with anxiety
levels. It is expected that people with diabetes mellitus are more enthusiastic in living a healthy life so as not to
experience anxiety and it is hoped that families and health workers will cooperate and play a role in the
treatment of patients with diabetes mellitus.
Tingkat Kecemasan
Ringan Sedang Berat Total P Value
Lama n % n % n % n %
Menderita
10
tahun 14 56,0% 6 24,0% 5 20,0 27 100,0%
0,000
5 – 10 3 13,6% 19 86,4% 0 00,0% 40 100,0%
tahun
< 5 tahun 5 25,0% 2 10,0% 13 65,0 100,0%
Total 22 32,8% 27 40,3% 18 26,9% 67 100,0%
Dukungan n % n % n % n %
Keluarga
Baik
Mendukung 12 36,4 18 54,5% 3 9,1% 33 100,0%
0,004
Tidak Baik 10 29,4% 9 26,5% 15 44,1% 34 100,0%
Tidak
Mendukun
g
Total 22 32,8% 27 40,3% 18 26,9% 67 100,0%
Berdasarkan pada tabel 5.8 diatas atau (29,4%), tingkat kecemasan
menunjukan bahwa dari 67 responden sedang sebanyak 9 orang atau
diabetes mellitus tipe 2 diwilayah (26,5%), dan tingkat kecemasan berat
puskesmas pebayuran dapat diketahui sebanyak 15 orang atau (44,1%).
bahwa responden yang yang mendapat Berdasarkan hasil pengolahan data
dukungan keluarga (Baik) cenderung dengan menggunakan chi- square
memiliki tingkat kecemasan ringan menunjukan nilai (P= 0,004) (< α =
sebanyak 12 orang atau (36,4%), 0,05) yang artinya H0 ditolak dan Ha
tingkat kecemasan sedang sebanyak 18 diterima. Maka dapat diambil
orang atau (54,5%) dan tingkat kesimpulan secara statistic bahwa ada
kecemasan berat sebanyak 3 orang hubungan antara dukungan keluarga
atau (9,1%). Sedangkan yang tidak dengan tingkat kecemasan pada
mendapat dukungan keluarga (Tidak penderita diabetes
baik) cenderung memiliki tingkat mellitustipe 2 diwilayah
kecemasan ringan sebanyak 10 orang puskesmas pebayuran.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan yang tidak memiliki komplikasi
pembahasan tentang faktor-faktor sebanyak 27 orang atau 40,3% dan
yang berhubungan dengan tingkat sering mendapat dukungan keluarga
kecemasan pasien diabetes mellitus baik sebanyak 33 orang atau 49,3%,
tipe II diwilayah puskesmas sebagian besar responden memiliki
pebayuran dapat diambil kesimplan tingkat kecemasan ringan yaitu
bahwa Hasil Univariat Pada sebanyak 22 orang atau 32,8%.
penelitian ini didapatkan sebagian Hasil bivariat Ada hubungan yang
besar responden berada pada signifikan antara komplikasi, lama
kelompok usia 41-50 tahun menderita, dukungan keluarga
sebanyak 39 orang atau 58,2%, dengan tingkat kecemasan di
dengan jenis kelamin terbanyak puskesmas pebayuran dengan hasil
yaitu pada perempuan sebanyak 46 yang memiliki komplikasi dengan
orang atau 68,7%. Sedangkan nilai ρ-value (0,044), lama
responden yang memiliki menderita dengan nilai ρ-value
komplikasi sebanyak 40 orang atau (0,000), dukungan keluarga dengan
59,7% sebagian besar responden nilai ρ- value (0,004). Yang
telah menderita diabetes mellitus keseluruhan hasil nilai ρ-value lebih
tipe 2 kurang lebih selama 5 tahun kecil dari α (0,05) dengan demikian
yang berjumlah sebanyak 25 orang H0 ditolak dan Ha diterima.
atau 37,3%, Sedangkan responden
6. REFERENSI