Anda di halaman 1dari 28

LogoType

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS


PADA KELUARGA NY.Y DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT
DR. SOEHARSONO BANJARMASIN TAHUN 2019

ABDUL MUIN
P07120118367R
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

•Indonesia masuk dalam urutan ketujuh negara dengan penderita diabetes terbanyak dengan
Internationa jumlah penderita diabetes sebanyak 8,5 juta orang
l of Diabetic
Federation

• Pada tahun 2018, proporsi penduduk Indonesia yang berusia ≥15 tahun dengan diabetes melitus adalah 2,0%. Prevalensi diabetes
pada penduduk semua umur yang terdiagnosis dokter tertinggi, terdapat di DKI Jakarta (2,6%), DI Yogyakarta (2,4%) dan
Riskesdas Kalimantan Timur (2,3%). Prevalensi diabetes melitus pada penduduk ≥15 tahun yang terdiagnosis dokter tertinggi, terdapat di
DKI Jakarta (3,4%), DI Yogyakarta (3,1%), Kalimantan Timur (3,1%) dan Sulawesi Utara (3,0)
(2018)

DinKes • Pravelansi penyakit tidak menular pada tahun 2016 terdapat sebanyak 11,009 kasus sedangkan 2017 sebanyak 41,117 kasus
Provinsi penderita diabetes melitus. Dari data tersebut ditemukan bahwa diabetes melitus menempati urutan ketiga dari sepuluh penyakit
terbanyak di kota banjarmasin pada tahun 2017.
Kalimantan
Selatan,
2017
• Didapatkan ada 35 kali kunjungan dengan kasus diabetes melitus pada tahun 2016, pada tahun 2017
mengalami peningkatan kunjungan kasus diabetes mellitus sebanyak 339 kali kunjungan dan di tahun
RS. Dr.
Soeharsono 2018 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 536 kali kunjungan dengan kasus diabetes
Banjarmasin, melitus
2018
Berdasarkan uraian diatas masalahnya adalah masih tingginya angka kejadian
Diabetes Mellitus di Kota Banjarmasin. Hasil wawancara yang dilakukan dengan
keluarga Ny. Y mengatakan bahwa keluarga Ny. Y tidak mengetahui tentang
penyakit Diabetes Melitus secara khusus seperti tidak mengetahui bagaimana
cara merawat dan cara diet pada pasien Diabetes Melitus, sehingga berdasarkan
01
hal tersebut maka keluarga Ny. Y tidak dapat melakukan asuhan keperawatan
dengan baik

02

Penatalaksanaan DM yang tidak03 tepat dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi


tersebut meliputi penyakit jantung coroner, penyempitan pembuluh darah, nefropati
dan berujung kematian (Muhcid dkk, 2005).
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan “Asuhan Ke
perawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Pada Keluarga Ny.Y Di Wilayah
Kerja Rumah Sakit Dr. Soeharsono Banjarmasin Tahun 2019”.
C. Tujuan Khusus

1.Tujuan Umum
B. Rumusan Masalah
untuk mengetahui gambaran dari Asuhan Keperawatan
C. Tujuan penelitian
Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Pada Keluarga Ny.Y
Bagiamana Asuhan Keperawatan Keluarga Di Wilayah Kerja Rumah Sakit Dr. Soeharsono
Dengan Diabetes Mellitus Pada Keluarga Ny Banjarmasin Tahun 2019.
.Y Di Wilayah Kerja Rumah Sakit Dr. 2. Tujuan Khusus
Soeharsono Banjarmasin Tahun 2019”? a. Melakukan pengkajian keperawatan pada keluarga
dengan klien diabetes melitus
Easy to change
b. Menentukan colors,keperawatan
diagnosis photos and Text.
asuhan keluarga
dengan klien diabetes melitus
Add Contents Title
c. Menentukan perencanaan keperawatan asuhan
keluarga
Easy todengan
changeklien diabetes
colors, photos melitus
and Text.
d. Memberikan implementasi keperawatan yang sesuai
Add Contents Title dengan rencana keperawatan
Add Contents Title
e. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan keluarga
dengan klien diabetes melitus
f. Membuat dokumentasi hasil asuhan keperawatan
keluarga dengan klien diabetes melitus
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP DASAR KELUARGA

1. Pengertian Keluarga
2. Tujuan Fungsi keluarga B. KONSEP DASAR DIABETES MELLITUS
3. Struktur Keluarga
4. Tugas Keluarga Dalam 1. Definisi Diabetes Melitus
Bidang Kesehatan 2. Klasifikasi Diabetes Melitus
5. Peran Perawat Keluarga 3. Etiologi Diabetes Melitus
4. Patofisiologi Diabetes Melitus
5. Manifestasi Klinis Diabetes Melitus
6. Komplikasi Diabetes Melitus
7. Pemeriksaan Penunjang Diabetes Melitus
8. Penatalaksanaan Medis Diabetes Melitus
C. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KLIEN DIABETES MELITUS

1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
Pengkajian

Data Umum

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Lingkungan

Struktur Keluarga

Fungsi Keluarga

Stress dan koping keluarga

Pemeriksaan Fisik
Diagnosa Keperawatan Keluarga

Kemungkinan diagnosa keperawatan yang sering muncul pada keluarga


dengan diabetes mellitus yaitu (NANDA, 2015) :
1. Resiko ketidakstabilan gula darah
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
3. Gangguan rasa nyaman
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
5. Resiko komplikasi
6. Defisit pengetahuan
7. Gangguan Integritas kulit
8. Resiko syok hipovolemik
9. Resiko kerusakan integritas kulit
10. Resiko cidera
Intervensi Keperawatan

Intervensi keperawatan keluarga dibuat berdasarkan pengkajian, diagnosis


keperawatan, pernyataan keluarga, dan perencanaan keluarga, dengan
merumuskan tujuan, mengidentifikasi strategi intervensi alternative dan sumber,
serta menentukan prioritas, intervensi tidak bersifat rutin, acak, atau standar,
tetapi dirancang bagi keluarga tertentu dengan siapa perawat keluarga sedang be
kerja (Friedman, 2010).
Impelementasi Keluarga

Implementasi keperawatan keluarga adalah suatu proses aktualisasi rencana


intervensi yang memanfaatkan berbagai sumber didalam keluarga dan
memandirikan keluarga dalam bidang kesehtan. Keluarga dididik untuk dapat
menilai potensi yang dimiliki mereka dan mengembangkannya melalui
implementasi yang bersifat memampukan keluarga untuk : mengenal masalah
kesehatannya, mengambil keputusan berkaitan dengan persoalan kesehatan
yang dihadapi, merawat dan membina anggota keluarga sesuai kondisi keseha
tannya, memodifikasi lingkungan yang sehat bagi setiap anggota keluarga,
serta memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan terdekat ( Sudiharto, 2012).
Evaluasi Keperawatan

Evaluasi keperawatan keluarga adalah proses untuk menilai keberhasilan


keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatannya sehinga memiliki
produktivitas yang tinggi dalam mengembangkan setiap anggota
keluarga. Sebagai komponen kelima dalam proses keperawatan,
evaluasi adalah tahap yang menetukan apakah tujuan yang telah
ditetapkan akan menentukan mudah atau sulitnya dalam melaksanakan
evaluasi (Sudiharto,2012).
BAB 3
METODE STUDI KASUS
A. RANCANGAN STUDI KASUS

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dalam bentuk studi kasus yang meliputi pengkajian,
diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Studi kasus ini adalah studi untuk m
engeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan Keluarga dengan klien masalah gangguan system endok
rin (Diabetes Melitus) di Wilayah Kerja Rumah Sakit Dr. Soeharsono Banjarmasin.

B. SUBJEK STUDI KASUS

Subjek dalam penulisan ini adalah salah satu keluarga yang memiliki masalah
Diabetes Melitus pada anggota keluarganya di Wilayah Kerja Rumah Sakit
Dr. Soeharsono Banjarmasin.
C. FOKUS STUDI KASUS

Studi kasus ini berfokus pada masalah keperawatan yang timbul pada
kondisi diabetes mellitus yang diderita pasien.

D. DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 3.1
Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional
1 Asuhan Keperawatan Suatu bentuk pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral
Keluarga pada pasien dari pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi bio, psiko, sosio,
dengan diabetes mellitus spiritual dan kultural yang diberikan langsung kepada keluarga klien

2 Diabetes Melitus Suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya hormon yang diprod
uksi oleh kelenjar pankreas. Penurunan hormon ini mengakibatkan
seluruh gula ( glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproses
secara sempurna, sehingga kadar glukosa di dalam tubuh meningkat.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
Instrument Penelitian Pengumpulan Data

Format pengkajian keperawatan


Wawancara
keluarga

Medical record
Observasi dan Pemeriksaan
Fisik
Buku catatan Studi dokumentasi
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Studi kasus ini dilakukan di keluarga klien yang mengalami diabetes mellitus
yang berada di lingkungan wilayah kerja Rumah Sakit Dr. Soeharsono
Banjarmasin, lama waktu sejak pasien pertama kali masuk rumah sakit sampai
pasien pulang atau minimal pasien yang dirawat selama 3 hari. Waktu pelaksan
aan studi kasus ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2019.
Tabel 3.2 Agenda Kegiatan dan Waktu Studi Kasus

No. Agenda Kegiatan Waktu

1 Penyelesaian proposal Januari – Februari 2019

2 Ujian proposal 07 Februari 2019

3 Pengambilan kasus/pelaksanaan asuhan 11 – 15 Februari 2019

4 Penyelesaian KTI 30 Mei 2019

5 Ujian sidang KTI 11 Juli 2019


ANALISIS DAN
PENYAJIAN DATA

Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya


membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan
dalam opini pembahasan (Alimul Aziz, 2011).

- Data disajikan secara narasi dan dapat disertai dengan cuplikan ungkapan verbal
Portfolio
dari subjek penelitian yang merupakan data pendukungnya sesuai dengan format
asuhan keperawatan.
- Tabel untuk pengkajian, analisa data, diagnosa, intervensi, implementasi, dan
evaluasi. Presentation
Designed
ETIKA STUDI KASUS
(Hidayat, 2008):

Lembar Persetujuan
(Informed Consent)

Tanpa Nama (Anonymity)

Kerahasiaan (Confidentiality)
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian penerapan asuhan keperawatan pada keluarga dengan diabetes melitus terhadap Ny. Y di wila
yah kerja Rumah Sakit Dr. Soeharsono Kota Banjarmasin tahun 2019, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut
:
• Pengkajian
Hasil pengkajian yang dilakukan pada hari senin, 10 februari 2019 jam 09.00 – 09.15 didapatkan ada beberapa keluhan pad
a Ny. Y yaitu sering merasa lapar dan haus, sering merasa kesemutan dan gatal – gatal pada ujung-ujung jari kaki. Penyeb
ab diabetes Ny. Y disebabkan karena kebiasaan hidup dan pola makan yang tidak baik
• Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada Ny. Y ada 3. Setelah dilakukan prioritas masalah didapatkan 3 diagnosa yaitu
Defisit pengetahuan mengenai diit diabetes melitus berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masa
lah kesehetan diit diabetes mellitus, resiko komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan yang nyaman bagi keluarga yang sakit diabetes mellitus dan resiko ketidakstabilan gula darah berhubungan de
ngan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan diabetes mellitus.
• Intervensi
Intervensi yang direncanakan dirumuskan berdasarkan diagnosa keperawatan yang didapatkan yaitu pada tugas utama kel
uarga yaitu mengenal masalah kesehatan, , merawat anggota keluarga yang sakit dan memodifikasi lingkungan.
• Implementasi
Implementasi dilakukan selama 3 hari dimulai pada tanggal 11 Februari sampai 13 Februari 201
9 dengan 2 kali kunjungan setiap hari berdasarkan Intervensi keperawatan yang telah dibuat. Im
plementasi dilakukan dengan metode konseling, diskusi, demonstrasi, dan penyuluhan. Dalam p
elaksanaan ada beberapa implementasi yang digabung seperti tugas utama keluarga 1 yaitu m
engenal masalah kesehatan dan tugas utama keluarga 2 yaitu memodifikasi lingkungan. Dalam
penatalaksanaan implementasi tidak ada masalah karena Ny. Y dan keluarga mau mendengark
an penyuluhan yang diberikan dan mau melaksanakan demonstrasi yang diajarkan.
• Evaluasi
Peneliti melakukan evaluasi kepada kedua partisipan dan keluarga pada tanggal 11 Februari sa
mpai 13 Februari 2019 setiap selesai melakukan implementasi dengan membuat catatan perke
mbangan dengan metode SOAP. Peneliti juga melakukan evaluasi keseluruhan sebelum termin
asi mengenai apa yang didiskusikan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya tanggal 13 Febru
ari 2019.
SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberikan saran sebagai berikut :


• Bagi Pimpinan Rumah Sakit Dr. Soeharsono Kota Banjarmasin
Melalui pimpinan Rumah Sakit Dr. Soeharsono Kota Banjarmasin hasil studi kasus ini dapat digu
nakan sebagai tambahan informasi dalam mengembangkan program rumah sakit di keluarga deng
an diabetes melitus seperti pelayanan kesehatan sesuai rencana, misalnya membuat rekapan khus
us untuk pengunjung dengan diabetes melitus seperti rekapan khusus untuk pengunjung TB agar
mudah memantau pengunjung dengan diabetes melitus, karena diabetes melitus perlu pengontrola
n gula darah secara rutin serta memantau keteraturan berobat pengunjung dengan pengobatan jan
gka panjang, dan dapat memberikan nasehat (konseling) kesehatan keperawatan dirumah seperti d
iit dan perawatan kaki diabetik.
• Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan atau referensi untuk me
ningkatkan kualitas pendidikan keperawatan keluarga tentang asuhan keperawatan keluarga pada
klien diabetes mellitus
• Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan dengan karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu dan sumber pengetahuan te
ntang asuhan keperawatan keluarga pada klien diabetes mellitus.

• Bagi Peneliti Selanjutnya


Sebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya sehingga dapat merencanakan implementasi y
ang lebih bagus sesuai dengan 5 tugas utama keluarga dan sebagai acuan serta pembandi
ng terhadap asuhan keperawatan yang akan dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai