KUBUTAMABAHAN 1
PROPOSAL
Oleh:
NIM: 16089014085
S1 ILMU KEPERAWATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun 2000 sebanyak 8,4 juta hingga tahun 2030 sebanyak 21,3 juta. Prevalensi
global penderita diabetes melitus pada tahun 2014 sebanyak 8,3% dari seluruh
penduduk dunia dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 387 juta kasus. Indonesia
menempati urutan ke-7 dengan jumlah 8,5 juta penderita diabetes melitus setelah
peningkatan penderita penyakit diabetes melitus di Indonesia yakni 8,5 juta pada
tahun 2013 dan 14,1 juta pada tahun 2035. Prevalensi kejadian diabetes melitus di
Bali mencapai 3,735 orang pada tahun 2010, yang menderita DM tipe I sebanyak
1.297 atau 34,73% dan DM tipe II sebanyak 2.438 atau 65,27% (Dinas Kesehatan
Provinsi Bali. 2010) . Di Kabupaten Buleleng selama tahun 2018 terdapat 7.841
edukasi, latihan fisik, dan diet diabetes mellitus (Ndraha. 2014 dalam (Dukungan
et al., 2014)). Selain pemberian medikasi untuk mengontrol kadar gula darah, Diet
diabetes mellitus juga berperan penting dalam hal ini untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien. Pasien yang tidak patuh dengan diet diabetes akan menyebabkan
kadar gula darah yang tidak stabil sehingga menimbulkan banyak komplikasi yang
Hal ini karena pasien merasa diperdulikan oleh anggota kluarganya yang tidak
sakit. Dukungan yang dapat diberikan bisa berupa latihan fisik, pemenuhan diet,
terhadap sikap dan penerimaan pendidikan kesehatan terkait diabetes mellitus. Jika
penderita diabetes mellitus mendapat dukungan dari kelurga, maka penderita akan
dukungan keluarga akan bersifat negative karna merasa tidak diperhatikan oleh
terhadap diet untuk menjaga kadar gula darah. Dukungan keluarga merupakan obat
stressor, memberi rasa nyaman, rasa peduli dan rasa perhatian yang mendorong
penderita untuk cepat sembuh dan melakukan diet sesui dengan tujuan (Dukungan
penuh sehingga, pasien diabetes lebih termotivasi untuk sembuh dari penyakitnya.
Ketika motivasi itu penuh maka kepatuhan diet akan baik (Saefunurmazah, 2013
Keluarga Dengan Diet Diabetes pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah
antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet diabetes pada pasien diabetes
keluarga atau pasangan merupakan orang yang paling dekan dengan pasien dan
paling sering melakuakan interaksi, jadi saat keluarga atau pasangan memberikan
bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan diet diabetes pada pasien
B. Rumusan Masalah
yaitu adakah hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet diabetes
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dibedakan menjadi tujuan khusus dan tujuan umum.
1. Tujuan Umum
Kubutambahan 1.
2. Tujuan Khusus
di puskesmas Kubutambahan 1.
2 di Puskesmas Kubutambahan 1.
c. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet
1.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis
bermanfaat untuk tidak lupa memberikan dukungan dan motivasi pada anggota
keluarganya yang sakit agar cepat sembuh. Bagi perawat atau pemberi
sebagai acuan dalam memberikan askep. Dalam penerapan askep agar selalu
2. Manfaat Teoritis
tipe 2.
1, pp. 1–7.