Anda di halaman 1dari 17

KONSEP FAMILY CENTERD

CARE PADA PASIEN DIABETES


MELITUS
A. Tinjauan Umum tentang Diabetes Melitus

1.Pengertian
Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh penurunan
kadar hormon insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas yang
mengakibatkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Penurunan ini
mengakibatkan glukosa yang dikonsumsi oleh tubuh tidak dapat diproses
secara sempurna sehingga konsentrasi glukosa dalam darah akan
meningkat.(Maria, 2021)
2. Klasifikasi
American Diabetes Association’s Expert Committee on the Diagnosis and Classification of
Diabetes Melitus, menjabarkan 4 kategori utama diabetes, yaitu:

a). Tipe I: Insulin Dependent b).Tipe II: Non Insulin Dependent


Diabetes Melitus (IDDM)/ Diabetes Diabetes
Melitus tergantung insulin (DMTI). Mellitus (NIDDM)Diabetes Mellitus
tak tergantung insulin (DMTTI)

d). Diabetes Kehamilan:


c). DM tipe lain Gestasional Diabetes Melitus
(GDM)
3. Etiologi

Diabetes Melitus tergantung insulin (DMTI)


(Kusuma, 2016)

1. Faktor genetic

2. Faktor imonologi

3. Faktor lingkungan
Diabetes Melitus tak tergantung insulin
(DMTTI)

Diabetes Melitus tipe II disebut juga Diabetes Melitus tidak tergantung insulin
(DMTTI) atau Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) yang merupakan
suatu kelompok heterogen bentuk-bentuk Diabetes yang lebih ringan, terutama
dijumpai pada orang dewasa, tetapi terkadang dapat timbul pada masa kanak-kanak.
(Nur Baharia Marasabessy, Sitti Johri Nasela, 2020)

Faktor risiko yang berhubungan dengan proses terjadinyaDM tipe II, diantaranya
adalah:

1. Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun)


2. Obesitas
3. Riwayat keluarga
4. Kelompok etnik
4. Patofisiologi
Menifestasi klinis

1. Poliuri ( banyaka kencing )


2. Polidipsi ( banyak minum )
3. Poliphagi ( banyak makan )
4. Berat badan menurun, lemas, lekas lelah , tenaga kurang,
Mata kabur
5. Luka atau goresan akan lama sembuh
6. Kaki kesemutan dan mati rasa
7. Infeksi kulit
8. Lemas
5. penatalaksana
Start!

Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin


dan kadar glukosa darah dalam upaya mengurangi terjadinya komplikasi
vaskuler serta neuropatik. Tujuan terapeutik pada setiap tipe DM adalah
mencapai kadar glukosa darah normal tanpa terjadi hipoglikemia dan
gangguan serius pada pola aktivitas pasien. Ada lima komponen dalam
penatalaksanaan DM(Maria, 2021), yaitu :

a) Diet
b)Latihan
c).penyuluhan
d). Insulin
B. Tinjauan Umum tentang
Family Centerd Care
Konsep Keluarga

Keluarga adalah dua orang atau lebih yang mempunyai


hubungan secara biologis, legal emosional. Keluarga
bisa besar, kecil, inti, extend, multi-generasi, satu orang
tua, dua orang tua, dan kakek nenek.

Salah satu fungsi keluarga adalah sebagai pemberi perawatan


kesehatan bagi setiap anggota keluarga. Fungsi perawatan
kesehatan oleh keluarga harus tetap dipertahankan baik saat
kondisi sehat maupun ketika kondisi sakit dan harus
mendapatkan perawatan di rumah sakit karena keluarga
memainkan peran yang penting bagi kesehatan dan
kesejahteraan.(Coyne, Holmström and Söderbäck, 2018)
Familiy centerd care

Konsep FCC didasarkan pada sejumlah elemen


pendukung yang di antaranya: adanya pengakuan
bahwa keluarga merupakan konstanta dalam kehidupan
individu yang sakit tersebut, pengakuan terhadap
kekuatan keluarga, serta fasilitasi kolaborasi antara
keluarga pasien dengan tenaga professional kesehatan.
(Natasya et al., 2012)

Family Centered Care (FCC) merupakan hal yang dapat diterapkan dalam
keperawatan pasien. FCC adalah cara untuk menyediakan perawatan
kesehatan yang mengakui pentingnya keluarga bagi pasien yang dirawat di
rumah sakit, didasarkan dengan kolaborasi antara pasien, keluarga, dokter,
perawat, dan professional lainnya dalam perawatan klinis pada
perencanaann, pemberian dan evaluasi pelayanan kesehatan.
Tujuan

Tujuan utama FCC yaitu untuk meningkatkan integritas


keluarga dan memberikan perawatan yang adekuat bagi
pasien dengan DM di rumah dan di masyarakat, selain itu
ada tujuan lain dilakukannya FCC diantaranya :
perawatan dilakukan dengan memberdayakan keluarga,
memfasilitasi partisipasi keluarga dalam perawatan,
mengidentifikasi dan memperkuat kekuatan keluarga.
Manfaat

Manfaat dari penerapan family


centered care yaitu agar keluarga
pasien dapat membantu pasien
menjadi patuh dan dapat mengkontrol
glikemia pada pasien dengan DM.
Prinsip

Martabat & kehormatan Berbagi Informasi

Praktisi keperawatan Praktisi keperawatan berkomunikasi dan


mendengarkan dan memberitahukan informasi yang berguna bagi
menghormati pandangan dan pasien dan keluarga dengan benar dan tidak
pilihan pasien. memihak kepada pasien dan keluarga

Partisipasi Kolaborasi

Pasien dan keluarga termotivasi . Perawat berkolaborasi dengan


berpartisipasi dalam perawatan dan pasien dan keluarga dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan pengambilan kebijakan dan
kesepakatan yang telah mereka buat. pengembangan program,
implementasi dan evaluasi,
9 Element Family Centerd Care

• Keluarga dipandang sebagai unsur • Mengerti dan memanfaatkan sistem


yang konstan sementara kehadiran pelayanan kesehatan dalam memenuhi
profesi kesehatan fluktuatif kebutuhan perkembangan bayi, anak,
• Memfasilitasi kolaborasi keluarga – dewasa dan keluarganya
professional pada semua level • Melaksanakan kebijakan dan program
perawatan kesehatan yang tepat, komprehensif meliputi
• Meningkatkan kekuatan keluarga, dukungan emosional dan finansial
dan mempertimbangkan metode- dalam memenuhi kebutuhan
metode alternative dalam koping. kesehatan keluarganya.
• Memperjelas hal-hal yang kurang • Menunjukkan desain transportasi
jelas dan informasi lebih komplit perawatan kesehatan fleksibel,
oleh orang tua tentang perawatan accessible, dan responsive terhadap
anaknya yang tepat. kebtuhan pasien
• Menimbulkan kelompok support • Implementasi kebijakan dan program
antara orang tua. yang tepat komprehensif meliputi
dukungan emosional dengan staff.
kebijakan pada Familiy Cantered Care

JAM KUNJUNG Pre-Hospitas Konseling

Karena keluarga sebagai sumber Konseling yang dilakukan tenaga


kekuatan dan pendukung yang kesehatan kepada keluarga dan pasien,
utama bagi pasien, maka kebijakan terkait dengan kebijakan, prosedur dan
tentang jam kunjungan, jadi peraturan rumah sakit sebelum pasien
kehadiran keluarga dipandang dirawat. Konseling ini dilihat dari prinsip
sebagai unsur yang konstan family centered care, petugas kesehatan
sementara kehadiran profesi memberikan hak informasi yang jelas
kesehatan fluktuatif. kepada klien dan keluarga.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai