Anda di halaman 1dari 9

KAJIAN TENTANG KEPERAWATAN KELUARGA

diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Keluarga


Dosen Pengampu: Ani Sinaga

disusun oleh:
Yesica Novayanti
1420118020

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG
2021
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Keluarga menjadi poit penting dalam upaya mencapai kesehatan masyrakat secara
optimal karena memiliki keterikatan dengan masalah kesehatan, memiliki fungsi utama
dalam masyarakat dan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat. Peran keluarga
sebagai kelompok dapat melakukan aktivitas pencegahan, memelihara, menimbulkan,
memperbaiki ataupun mengabaikan masalah kesehatan yang ada di dalam
kelompok/keluarga. Keluarga berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan anggota keluarganya, yang berarti keluarga menjadi faktor penentu sehat-
sakitnya anggota keluarga, yang akan berdampak pada munculnya berbagai masalah
kesehata anggota keluarga
Keperawatan keluarga merupakan bidang kekhususan spesialisasi yang terdiri dari
keterampilan berbagai bidan keperawatan. Praktik keperawatan keluarga didefinisikan
sebagai pemberian perawatan yang menggunakan proses keperawatan kepada keluarga
dan anggota-anggotanya dalam situasi sehat dan sakit. Penekanana praktik keperawatan
keluarga adalah berorientasi kepada kesehatan, bersifat holistik, sestematik dan
iteraksional, menggunakan kekuatan keluarga.
Perawatan keluarga yang komperhensip merupakan suatu proses yang rumit, sehingga
memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja dengan keluarga
dan anggota keluarga. Pendekatana ini disebut proses keperawatan. Menurut Yura dan
Walsh (1978), “proses keperawatan merupakan inti sari dari keperawatan”. Proses adalah
suatu aksi gerak yang dilakukan dengan sengaja dan sadar dari suatu titik ke titik yang
lain menuju pencapaian tujuan. Pada dasarnya, proses keperawatan merupakan suatu
proses pemeahan masalah yang sistematis, yang digunakan ketika bekerja dengan
individu, keluarga, kelompok atau komunitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perspektif keperawatan keluarga
2. Bagaimana isu dan trend keperawatan keluarga
3. Apa peran dan fungsi perawat dalam keluarga
C. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan dalam keperawatan keluarga serta mengetahui fungsi dari
perawat dalam keluarga itu sendiri
D. Tujuan Khusus
1. Mengetahui perspektif keperawatan keluarga
2. Mengerti isu dan trend keperawatan keluarga
3. Mengetahui dan mengerti gambaran peran dan fungsi perawat dalam keluarga
BAB II

Pembahasan

A. Perspektif Keperawatan Keluarga


Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-
istri dan anaknya, atau ayahnya yang terdiri dari anaknya, atau ibunya dan anaknya (UU
no 52, 2009). Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suaru tempat dibawah satu
atap dalam keadaan saling kebergantungan.
Keperawatan keluarga merupakan pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan
komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaa, dan evaluasi (Depkes,
2010). Pengertian lain dari keperawatan keluarga adalah proses pemberian pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan (Depkes RI,
2010).
Pelayanan keperawatan keluarga merupakan salah satu area pelayanan keperawatan di
masyarakat yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan
melibatkan anggota keluarga dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanan, dan evaluasi,
dengan memobilisasi sumber pelayanan kesehatan yang tersedia di keluarga dan sumber-
sumber dari profesi lain, termasuk pemberi pelayanan kesehatan dan sektor lain di
komunitas (Depkes RI, 2010)
Tujuan keperawatan keluarga ada dua macam yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dari keperawatan keluarag adalah kemandirian keluarga dalam memelihara
dan meningkatkan kesehatannya. Tujuan khusus dari keperawatan keluarga adalah
mampu melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani
masalah kesehatannya.
Sasaran keperawatan keluarga
1. Keluarga sehat, adalah seluruh anggota keluarga dalam kondisi tidak mempunyai
masalah kesehatan, tetapi masih memerlukan antisipasi terkait dengan siklus
perkembangan manusia dan tahapan tumbuh kembang keluarga. Fokus intervensi
keperawatan terutama pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
2. Keluarga risiko tinggi dan rawan kesehatan, dapat di definisikan jika satu atau lebih
anggota keluarga memerluka perhatian khusus dan memiliki kebutuhan untuk
menyesuaikan diri, terkait siklus perkembangan anggota keluarga dan keluarga
dengan faktor risiko penurunan status kesehatan.
3. Keluarga memerluka tindak lanjut, merupakan keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan dan memerlukan tindak lanjut pelayanan keperawatan atau kesehatan,
misalnya klie pasca hospitalisasi penyakit kronik, penyakit degeneratif, tindakan
pembedahan dan penyakit terminal
4.
B. Isue dan Trend Keperawatan Keluarga
Definisi trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta. Issue adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh
banyak orang namun belum jelas faktanya atau buktinya. Keperawatan keluarga adalah
serangkaian kegiatan yang diberi melalui praktek keperawatan kepada keluarga untuk
membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota
keluarga individu, dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi
klien, perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam
unit dan memahami pengaruh unit pada individu masyarakat.
Beberapa trend dan isue dalam keperawatan keluarga:
a) Dunia tanpa batas (global village) memepengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
b) Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya
semakin meluas
c) Kemajuan teknologi di bidang transpostasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi
keluarga yang berubah
d) Standar kualitas yang semakin diperhatikan meinbulkan persaingan yang ketat serta
menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan
e) Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi

Trend dan isue nasional:


a) Semakin tingginya tuntutan prosefisonal kesehatan
b) Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan
c) Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan
d) Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyrakat
seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya
bagi keluarga yang tidak mampu

Beberapa permasalahan mengenai trend dan isue keperawatan keluarga yang muncul di
Indonesia:

- Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum
adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita
- Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan
- Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih berdifat pasif
- Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana kesehatan yang
memiliki kualitas baik
- Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan
- Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat sistem yang belum
berkembang
- Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi
- Lahan praktek yang terbatas
- Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas
- Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang
- Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang
C. Peran dan Fungsi Perawat Keluarga
Peran dan fungsi perawat di keluarga adalah sebagai berikut
1. Pelaksana, memberikan pelayanan keperawatan dengan pendekatan proses
keperawatan, mulai pengkajian sampai evaluasi. Pelayanan diberikan karena
kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya keamanan
menuju kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan
yang dilakukan bersifat promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif.
2. Pendidik, adalah mengidentifikasi kebutuhan, menentukan tujuan, mengembangkan,
merencanakan, dan melaksanakan pendidikan kesehatan agar keluarga berperilaku
sehat secara mandiri
3. Konselor, memberikan konseling atau bimbingan kepada individu atau keluarga
dalam mengintergrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu untuk
membantu mangatasi masalah kesehatan keluarga
4. Kolaborator, melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan
penyelesaian masalah kesehatan di keluarga

Selain peran perawatn keluarga di atas, ada juga peran perawat keluarga dalam
pencegahan primer, sekunder, tersier, sebagai berikut

1. Pencegahan primer, mempunyai peran yang penting dalam upaya pencegahan


terjadinya penyakit dan memelihara hidup sehat
2. Pencegahan sekunder, adalah mendeteksi dini terjadinya penyakit pada kelompok
risiko, diagnosis, dan penanganan segera yang dapat dilakukan oleh perawat.
Penemuan kasus baru merupakan upaya pencegahan sekunder adalah mengendalikan
perkembangan penyakit dan mencegah kecacatan lebih lajut. Peran perawat adalah
merujuk semua anggota keluarga untuk skrining, melakukan pemerikasaan, dan
mengkaji riwayat kesehatan
3. Pencegahan tersier, ini bertujuan mengurangi luasnya dan keparahan masalah
kesehatan, sehingga dapat meminimalkan ketidakmampuan dan memulihkan atau
memelihara fungsi tubuh. Fokus utama adalah rehabilitasi. Rehabilitasi meliputi
pemulihan terhadap individu yang cacat akibat penyakit danluka, sehingga mereka
dapat berguna pada tingkat yang paling tinggi secara fisik, sosial, emosional
BAB III

Penutup

Kesimpulan

Konsep keperawatan keluarga memliki tujuan, yaitu tujuan umum dan khusus. Sasaran
keperawatan keluarga yaitu keluarga, keluarga beresiko, keluarga perlu tindak lanjut.
Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi melalui praktek keperawatan
kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Terdapat 5 trend dan isue dalam keperawatan
keluarga. Peran dan fungsi keluarga perawat yaitu sebagai pelaksana, pendidik, konselor,
kolaborator

Saran

Supaya lebih mengenal akan konsep keperawatan keluarga dan fungsi serta peran perawat
keluarga itu sendiri. Disarankan para pembaca mencari referensi lain yang menyangkut dengan
materi yang ada pada kajian ini. Semoga para pembaca memahami dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA

Widagdo,Wahyu. 2016. Keperawatan Keluarga dan Komunitas Kementrian Kesehatan RI.


Jakarta.

Rahayu,Tina. 2019. Peran dan Fungsi Perawat di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat. Vol:1
hal:5

Anda mungkin juga menyukai