Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH SASARAN DALAM KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH

OLIVIA MARIA YELA PASI


NPM : 61200012

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIMOR
ATAMBUA
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Keluarga merupakan sasaran keperawatan komunitas selain individu, kelompok dan
masyarakat. Sasaran keluarga yaitu keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah
kesehatan dan perioritas. Sasaran kelompok khusus, kamunitas baik yang sehat maupun yang
sakit mempunyai masalah kesehatan atau perawatan. Sasaran dari keperawatan komunitas
kesehatan komunitas adalah individu yaitu balita gizi bruk, ibu hamil, resiko tinggi, usia
lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah
kesehatan dan prioritas. Pelayanan keperawatan kelurga merupakan salah satu area pelayanan
keperawatan yang dapat dilakasananakan di masyarakat. (Depkes,2010) mendefenisikan
keluarga sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari dua atau lebih dihubungkan karena
hubungan darah, hubungan perkawinan, hubungan adopsi dan tinggal bersama untuk
menciptakan satu budaya tertentu. Keluarga merupakan yunit terkecil dari suatu masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu
tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Bentuk keluarga merupakan pola manusia yang disadari oleh anggota keluarga untuk
dimasukkan kedalam anggota keluarga. Sekilas keluarga memiliki hal-hal yang umum, tetapi
setiap bentuk keluarga memiliki kekuatan dan permasalahan yang unik. Keluarga banyak
menghadapi tantang seperti pengaruh kesehatan dan penyakit, perubahan struktur keluarga
dan lain-lain.
Dalam teori sistem keluarga dipandang sebagai suatu sistem terbuka dengan batas-
batanya. Sebuah sistem didefenisikan sebagai suatu yunit kesatuan yang diarahkan pada
tujuan, dibentuk dari bagian-bagian yang berinteraksi dan bergantungan satu dengan yang
lainnya dan yang dapat bertahap dalam jangka waktu tertentu. Teori sistem merupakan suatu
cara untuk menjelaskan sebuah unit keluarga sebagai sebuah unit yang berkaitan yang
berinteraksi dengan sistem yang lain. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepela keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
terpisahkan. Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan dimata masyarakat.

1.2 Tujuan
Tujuan yang didapat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memberi informasi
tentang sasaran dalam keperwatan keluarga.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sasaran keperwatan keluarga


1. Keluarga sehat
Keluarga sehat adalah seluruh anggota keluarga dalam kondisi tidak mempunyai
masalah kesehatan, tetapi masih memerlukan antisipasi terkait dengan siklus
perkembangan manusia dan tahapan tumbuh kembang keluarga. Fokus intervensi
termasuk terutama pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
2. Kelurga resiko tinggi dan rawan kesehatan
Keluarg resiko tinggi dan rawan kesehatan dapat didefenisikan jika satu atau lebih
anggota ke;luarga memerlukan perhatian khusus dan memiliki kebutuhan untuk
menyesuaikan diri, terkait siklus perkembangan anggota keluarga dan keluarga
dengan faktor resiko penurunan status kesehatan.
3. Keluarga memiliki tindak lanjut
Keluarga memiliki tindaklanjut merupakan keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan dan memerlukan tindaklanjut pelayanan keperwatan atau kesehatan
lainnya.

2.2 Ruang Lingkup Keperawatan Keluaraga


Pelayanan keperawatan keluaraga mencakup upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat yang diberikaan kepada klien sepanjang rentang kehidupan dan sesuai
tahap perkembangan keluarga.
Ruang lingkup keluarga mencakup :
1. Promosi kesehatan
 Perawat melakukan promosi kesehatan dalam rangka meningkatakan
perilaku hidup bersih dan sehat.
 Contoh mengajarkan cara cuci tangan yang benar, penggunaan jamban dll.
2. Pencegahan penyakit
 Perawat melakukan tindakan pencegahan spesifik pada anggota keluarga
supaya bebas dari penyakit/cedara melalui kegiatan :
 Kegiatan imunisasi
 Pencegahan merokok
 Program kebugaran fisik
 Screening dan follow up berbagai kasus seperti : hipertensi ,DM
3. Intervensi keperawatan untuk proses penyembuhan
 Perawat memberikan intervensi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
dasar manusia dalam keluarga melalui terapi modaliatas dan
komplementer.
 Kebutuhab dasar : kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta kasih, harga diri,
dan aktualisasi diri.
 Terapi modalitas: coaching untuk mengatasi masalah kesehatan akibat
perilaku tidak sehat, batuk efektif, teknik relaksasi dll.
 Terapi komplementer : pijat bayi, herbal terapi, meditasi, dll.
4. Pemulihan kesehatan
 Perawat membantu fase pemilihan setelah cedera/ mengalami penyakit
kronis.
 Ini bertujuan meningkatakan kemampuan anggota keluarag untuk
berfungsi secara optimal melalui berbagai terapi modalitas dan
komplementer keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai