Anda di halaman 1dari 13

Paradigma keperawatan komunitas

Kelompok
1.Emilona Kabak
2.Nita Nurmalasari
DEFINISI

 Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau memandang


sesuatu. Paradigma menjelaskan sesuatu dalam memahami suatu tingkah
laku. Paradigma memberikan dasar dalam melihat, memandang,
memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai
fenomena yang ada dalam keperawatan.
 Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar
atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan .
 Keperawatan komunitas adalah perawatan yg diberikan dari luar suatu
institusi yg berfokus pd msyrkat atau individu dan keluarga (elisabeth,2007)
Tujuan

 Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat
secara meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.

 2. Tujuan khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan dasar dalam
rangka mengatasi masalah keperawatan.
c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlu¬kan
pembinaan dan asuhan keperawatan
Next ...

d. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang


memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan di rumah, di
panti dan di masyarakat.
e. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan
tindaklanjut dan asuhan keperawatan di rumah.
f. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok
resiko tinggi yang memerlukan penanganan dan asuhan
keperawatan di rumah dan di Puskesmas.
g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan
sosial untuk menuju keadaan sehat optimal
Paradigma keperawatan komunitas

 Paradigma keperawatan komunitas terdiri dari empat


komponen pokok, yaitu manusia, keperawatan, kesehatan dan
lingkungan (Logan & Dawkins, 1987).
Sasaran kep. Komunitas

 Menurut Anderson (1988) sasaran keperawatan komunitas


terdiri dari tiga tingkat yaitu :

1 . Tingkat Individu.
Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada individu
yang mempunyai masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC,
ibu hamil d1l) yang dijumpai di poliklinik, Puskesmas dengan
sasaran dan pusat perhatian pada masalah kesehatan dan
pemecahan masalah kesehatan individu.
Next ...
2. Tingkat Keluarga.
Sasaran kegiatan adalah keluarga dimana anggota keluarga
yang mempunyai masalah kesehatan dirawat sebagai bagian
dari keluarga dengan mengukur sejauh mana terpenuhinya
tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan,
mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan,
memberikan perawatan kepada anggota keluarga, menciptakan
lingkungan yang sehat dan memanfaatkan sumber daya dalam
masyarakat untuk meningkatkan kesehatan keluarga
3. Tingkat Komunitas
Dilihat sebagai suatu kesatuan dalam komunitas sebagai klien.
a. Pembinaan kelompok khusus
b. Pembinaan desa atau masyarakat bermasalah
Komponen kep.komunitas

1. Konsep manusia
Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai salah satu fokus dari
pelayanan keperawatan.manusia bertindak sebagai klien dalam konteks
paradigma keperawatan ini bersifat individu,kelompok dan masyarakat dalam
suatu system sistem tersebut dapat meliputi:
a. sistem terbuka : manusia dapat mempengaruhi dan di paengaruhi oleh
lingkungan baik fisik,psikologis,sosial maupun spiritual sehingga proses perubahan
pada manusia akan selalu terjadi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
b. sistem adaptif : manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada di
lingkungannya yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif dan maladaftif
c. sistem personal,interpersonal dan social,manusia memiliki persepsi, pola
kepribadian dan tumbuh kembang yang berbeda.
Next ..

 Konsep keperawatan
Konsep keperawatan dikembangkan dari paradigma keperwatanyang disepakati
sebagai bentuk pelayanan professional yang merupakan kajian integral dari pelayanan
kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk perawatan bio-
psiko-sosial-kultural-spiritual yang komprehensif, ditunjukan kedada individu, keluarga,
kelompok dan komunitas, baik sakit maupun sehat serta mencakup seluruh kehidupan
manusia. Keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik
dan atau mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangya kemampuan
melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Bantuan juga ditujukan kepada
penyediaan pelayanan kesehatan utaa dalam upaya mengadakan perbaikan system
pelayanan kesehatan sehingga memungkinkan setiap orang mencapai hidup sehat
dan produktif
 Konsep sehat sakit
Komponen ini memandang bahwa keperawatan itu bahwa bentuk pelayanan yang
diberikan pada manusia dalam rentang sehat sakit.

Konsep Sehat (Travis and Ryan, 1998)


1. Sehat merupakan pilihan, suatu pilihan dalam menentukan kesehatan
2. Sehat merupakan gaya hidup, disain gaya hidup menuju pencapaian potensial
tertinggi untuk sehat
3. Sehat merupakan proses, perkembangan tingkat kesadaran yang tidak pernah putus,
kesehatan dan kebahagiaan dapat terjadi di setiap momen, ”here and now.”
4. Sehat efisien dalam mengolah energi, energi yang diperoleh dari lingkungan, ditransfer
melalui manusia, dan disalurkan untuk mempengaruhi lingkungan sekitar.
5. Sehat integrasi dari tubuh, pikiran dan jiwa, apresiasi yang manusia lakukan, pikirkan,
rasakan dan percaya akan mempengaruhi status kesehatan.
6. Sehat adalah penerimaan terhadap diri.
 Rentang sehat
Rentang ini diawali dari status kesehatan sehat normal,sehat sekali dan
sejahtera.dikatakan sehat bukan hanya bebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi
aspek fisik,emosi,sosial dan spiritual.maka dapat diketahui karakteristik sehat sebenarnya
adalah: pertama, memiliki kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai
manusia;kedua, memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan; dan
ketiga, memiliki hidup yang kreatif dan produktif keyakinan terhadap kesehatan adalah
pendapat, keyakinan, dan sikap seseorang terhadap sehat dan sakit. Keyakinan
terhadap kesehatan didasarkan informasi yang faktual/kesalahan informasi, pikiran
sehat/mitos, dan kenyataan atau harapan yang salah. Karena keyakinan terhadap
kesehatan biasanya mempengaruhi perilaku sehat, maka keyakinan tersebut dapat
berpengaruh secara positif/negatif terhadap tingkat kesehatan klien.
Keyakinan klien terhadap kesehatan bergantung pada beberapa faktor antara lain
persepsi tentang tingkat sehat, faktor-faktor yang dapat di modifikasi seperti
demografi(misal jenis dan tempat perumahan), kepribadian, dan persepsi terhadap
keuntungan yang dapat diperoleh dari perilaku sehat yang positif.
 Rentang sakit
Rentang ini dimulai dari keadaan setengah sakit,sakit,sakit kronis dan
kematian.Tahapan proses sakit adalah :
1. Tahap gejala
Merupakan tahap awal seseorang mengalami proses sakit dengan ditandai adanya
perasaan tidak nyaman terhadap dirinya karena timbulnya suatu gejala.
Tahap asumsi terhadap sakit
2. Pada tahap inin seseorang akan melakukan interpretasi terhadap sakit yang di
alaminya dan akan merasakan keraguan pada kelainan atau gangguan yang di
rasakan pada tubuhnya.
3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Tahap ini seorang mengadakan hubungan dengan pelayanan kesehatan dengan
meminta nasehat dari profesi kesehatan.
4. Tahap penyembuhan
Tahap ini merupakan tahapan terakhir menuju proses kembalinya kemampuan untuk
beradaptasi,di mana srsrorang akan melakukan proses belajar untuk melepaskan
perannya selama sakit dan kembali berperan seperti sebelum sakit.
 Konsep lingkungan
Paradigma keperwatan dalam konsep lingkungan ini adalah memandang
bahwa lingkunan fisik,psikologis ,sosial, budaya dan spiritual dapat
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan
keperawatan dengan meminimalkan dampak atau pengaruh yang
ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan keperawatan dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai