PROPOSAL
Di susun oleh :
Nim : 20160711014019
PAPUA 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setiap fasilitas kesehatan. Karena kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar
bagi kehidupan individu, keluarga dan masyarakat yang dicapai melalui berbagai
1033 ]
sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan. Kepuasan menjadi
bagian penting dalam pelayanan kesehatan sebab kepuasan pasien tidak dapat
bagi setiap penduduk Kabupaten Lanny Jaya untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
kesehatan yang terkendali biaya dan mutu setiap individu, masyarakat Lanny Jaya
berhak memperoleh perlindungan kesehatannya dan Kabupaten Lanny Jaya
Awal program Lanny Jaya sehat ini telah di tetapkan pada tahun 2018
dimana Provinsi Papua bilamana ada pasien yang dirujukan dari Lanny Jaya
langsung ke Jayapura. Rumah Sakit rujukan pasien Lanny Jaya Sehat yaitu
Rumah Sakit Dian Harapan, sebagaimana di Rumah Sakit Dian Harapan merasa
perlu untuk merujukan lagi, maka RSUD Tiom pun bisa langsung merujuk keluar
Papua yaitu Rumah Sakit Siloam Makassar, Rumah Sakit Siloam Jakarta, dan
Saat ini jumlah pasien Program Lanny Jaya Sehat (LJS) dari bulan Juli
sampi Desember mencapai 390 jiwa yang berobat di Rumah Sakit Dian Harapan
Kota Jayapura. Program Lanny Jaya Sehat adalah salah satu fasilitas pelayanan
Karena itu diperlukan kualitas dan kemampuan tenaga kesehatan dan fasilitas
rumah sakit. Program Lanny Jaya Sehat juga menetapkan visi yaitu terwujudnya
Perjalanan monev ini dilakukan mulai dari Jakarta, Makassar sampai ke Jayapura.
Berdasarkan hasil monev yang dilakukan perwakilan Tim Pokja Lanny Jaya Sehat
yang bekerjasama dengan Kabupaten Lanny Jaya yang semakin baik dan rasa
bangga yang besar diungkapkan oleh pihak rumah sakit, dimana hanya ada satu
Kabupaten yang berani melakukan program ini, dengan jaminan biaya kesehatan
dimana setiap orang yang berobat hanya memperlihatkan KTP/KK kepada tim
perwakilan untuk mendapatkan rekomendasi. Program Lanny Jaya Sehat ini juga
melayani semua penyakit seperti kista, jantung, sampai ibu melahirkan dan lain
sebagainya.
Lanny Jaya Sehat (LJS) di ruang rawat inap Rumah Sakit Dian Harapan pada
tanggal 26 Februari 2021 menunjukan sangat puas dengan pelayanan dari pasien
mengenai pelayanan kesehatan seperti ruangan yang sangat baik, tempat tidur dan
petugas perawat yang melayani dengan sangat baik di waktu siang hari maupun
malam hari, disaat pasien membutuhkan cairan ataupun pertolongan lainnya, dan
juga program Lanny Jaya Sehat ini melayani semua penyakit seperti kista,jantung,
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Tujuan Dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pasien
Terhadap Program Lanny Jaya Sehat di Rumah Sakit Dian Harapan dari bulan
juni sampai Desember tahun 2020 kota Jayapua.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
1 Pengertian Kepuasan
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
apabilah kinerja sesuai dengan harapan, maka pasien akan puas. Harapan
asuhan keperawatan pada pasien yang sakit, perawat sebagai pengenal atau
2008 : 43 ).
yang di berikan
lain :
a. Kualitas produk atau jasa Pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi
pengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas produk atau jasa
pelanggan dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka
orang lain kagum terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien
layanan tersebut.
2. Aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan pasien
rumah sakit.
b. Kualitas perawatan yang di terima oleh pasien yaitu apa saja yang telah di
di rumah sakit 25
e. Fasilitas umum yang lain seperti kualitas pelayanan berupa makanan dan
minuman yang disediakan dan privasi ruang tunggu sebagai sarana bagi
g. Hasil treatment atau hasil perawatan yang di terima oleh pasien yaitu
dimensi mutu yang menjadi dasar untuk mengukur kepuasan, yaitu antara
lain : 26
c. Cepat tanggap, yaitu kemauan dari petugas kesehatan atau perawat untuk
konsisten
[ CITATION Nur11 \l 1033 ] dari 10 dimensi service quality yang di hasilkan dari
a. Tangibles, atau bukti fisik yaitu penampilan dan kemampuan sarana dan
parasarana fisik rumah sakit dan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata
dari pelayanan yang di berikan oleh petugas. Ini meliputi fasilitas fisik
peralatan yang modern, fasilitas yang sesuai dengak kelas rawat inap,
rapih.
sesuai dengan harapan pasien berarti kinerja yang tepat waktu. Menurut
pasien.
mengatakan salah satu aspek kepuasan adalah cepat tanggap, aspek yang
yang cepat, perawat selalu siap untuk membantu pasien dan perawat dapat
pernyataan.
skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
RSUD WAMENA
RSUD TIOM
PUSKESMAS WILAYAH
PASIEN
MAKASSAR
1. Biaya Petugas
(honor,akomodasi,konsu
APBD POKJA JAKARTA
msi
JAYAPURA 2. Biaya Pasien
(akomondasi,konsumsi,tra
nsportasi)
WAMENA
BPJS 3. Biaya Pengobatan
Pasien (deposite di
TIOM
Rumah Sakit)
DINKES
B. Kerangka Teori
Pelayanan Keperawatan
Bukti Fisik
Keandalan
Empati
Jaminan
C. Kerangka Konsep
Kepuasan pelayanan
Bukti Fisik
Keandalan Tingkat Kepuasan
Ketanggapan Pasien Lanny Jaya
Empati
Jaminan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
variabelnya dilakukan hanya satu kali saja pada suatu waktu untuk
1. Tempat Penelitian
2. Waktu penelitian
Penelitian ini di lakukan selama dua bulan yaitu dari tanggal 20 mei
1. Populasi
Jayapura
2. Sampel
Jaya Sehat di Kota Jayapura dalam bulan juli sampai dengan desember
N
n=
1+ N ( d ¿¿ 2) ¿
Keterangan :
n : besar sampel
N: besar populasi
390
n=
1+390 (0,1)2
390
n=
1+390 × 0,01
390
n=
1+3,9
390
n=
4,9
n=¿79
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diambil langsung oleh peneliti dari
melalui kuensioner.
2. Data Sekunder
1. Pengolahan Data
disiapkan.
2. Analisis Data
Data dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif dengan data tunggal,
F
P= .100 %
N
Keterangan:
P = prosentasi jawaban
100% = konstantan
(Arikunto S, 2003
No Pertanyaan puas Tidak puas
Bibliography
Kuntoro, W., & Istiono, W. (2017). Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan
di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Puskesmas Kretek Bantul
Yogyakarta. Kesehatan Vokasional, 141.