PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
2
medis terutama di daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan. Puskesmas dalam hal
ini diposisikan sebagai garda terdepan untuk menjaga kesehatan masyarakat sebelum
dirujuk ke Rumah Sakit. Hingga saat ini terdapat 249 puskesmas baru yang sudah
dibangun (Kemenkes, 2019).
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat dan
perseorangan tingkat pertama yang harus tersedia pada setiap kecamatan (Permenkes
No. 75, 2014). Puskesmas Arjowinangun adalah satu dari tiga puskesmas berada di
wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Berdasarkan hasil laporan tahun
2017 jumlah kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 49.447 jiwa dan mengalami
penurunan pada tahun 2018 menjadi 26.183 jiwa (Dinkes, 2018). Penurunan jumlah
pasien dan belum pernah dilakukannya penelitian pada Puskesmas Arjowinangun
menjadi alasan dipilihnya Puskesmas Arjowinangun sebagai tempat penelitian
dilakukan.
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan
kefarmasian di Puskemas Arjowinangun?
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS
Kesehatan terhadap pelayanan kefarmasian di Puskemas Arjowinangun
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Menilai kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kefarmasian
berdasarkan dimensi kehandalan
b. Menilai kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kefarmasian
berdasarkan dimensi ketanggapan
c. Menilai kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kefarmasian
berdasarkan dimensi jaminan
d. Menilai kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kefarmasian
berdasarkan dimensi empati
4
1. Bagi peneliti
Sebagai sarana mengaplikasikan ilmu dalam bidang pelayanan kefarmasian
di puskesmas yang diperoleh selama perkuliahan di Jurusan Farmasi
2. Bagi instansi kesehatan
Sebagai bahan evaluasi dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan
kualitas Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Bagi institusi
Sebagai acuan bagi peniliti selanjutnya dan menambah referensi
kepustakaan.
4. Bagi masyarakat
Sebagai pasien, masyarakat yang berobat nantinya akan merasa puas dan
senang terhadap Pelayanan Kefarmasian yang diberikan.