Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 13

OBSERVASI
EDEMA
Pengertian Edema
Observasi edema, berikut ini merupakan pengertian atau definisi tentang
observasi edema, antara lain :
a. Edema merupakan pembengkakan yang disebabkan oleh penimbunan
cairan didalam tubuh.
b. Edema merupakan pembengkakan lokal yang dihasilkan oleh cairan dan beberapa
sel yang berpindah dari aliran darah ke jaringan interstitial.
c. Edema adalah penimbunan cairan berlebihan diantara sel-sel tubuh atau di dalam
berbagai rongga tubuh.
d. Edema adalah suatu kelebihan cairan dalam jaringan.normalnya cairan di dorong
kedalam ruang jaringan oleh kekuatan tekanan darah pada arterial berakhir pada
kapiler. Pada ujung vena kapiler, tekanan darah turun dan protein plasma
menggunakan tekanan osmotic yang menarik kembali cairan.saluran getah bening
mengalirkan semua kelebihan cairan.
Patofisiologi Edema
Edema adalah penimbunan cairan secara berlebihan diantara
sel-sel tubuhatau didalam berbagai rongga tubuh. Keadaan ini sering
dijumpai pada praktik klinik sehari-hari yang terjadi akibat
ketidakseimbangan faktor-faktor yang mengontrol perpindahan
cairan tubuh, antara laingangguan hemodinamik sistem kapiler yang
menyebabkan retensi natrium dan air, penyakit ginjal serta
berpindahnya air dari intravaskuler ke interstisium.
Volume cairan intertisial dipertahankan oleh hukum starling.
Menurut hukum starling, kecepatan dan arah perpindahan air dan
zatterlaruttermasuk  protein antara kapiler dan jaringn sangat dipeng
aruhi oleh perbedaan tekanan hidrostatik dan osmotik masing-
masing kompartemen. Tekanan osmotik adalah tekanan yang
dihasilkan molekul protein plasma yang tidak permeabel melalui
membran kapiler. Proses perpindahan ini melalui proses difusi,
ultrafiltrasi dan reabsorpsi. Faktor yang terlibat adalah perbedaan
tekanan-tekanan hidrostatik intra vaskuler dan ekstra vaskuler,
perbedaan tekanan osmotic dan permeabilitas kapiler.
Edema terjadi pada kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan
hidrostatik kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler atau
peningkatan tekanan osmotik interstitial atau penurunan tekanan
osmotik plasma. Ginjal mempunyai peranan sentral dalam
mempertahankan homeostasis cairan tubuh dengan kontrol volume
cairan ekstraselular melalui pengaturan eksresi ntrium dan air.
Hormone antidiuretik disekresikan sebagai respon terhadap
perubahan dalam volume darah, tonisitas dan tekanan darah untuk
mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
Penyebab Umum Edema

A. Penurunan tekanan osmotic


Peningkatan permeabilitas Peningkatan tekanan
Sindrom nefrotik
vaskular terhadap protein: hidrostatik
Sirosis hepatis angioneurotik edema Gagal jantung kongestif
Malnutrisi Sirosis hepatis

Peningkatan tekanan Retensi air dan natrium


hidrostatik Gagal ginjal
Gagal jantung kongestif Sindrom nefrotik
Sirosis hepatis  
Penyebab lain dari Edema
01 06 Gangguan pada
Kekurangan protein albumin.
otak. 

Reaksi alergi. 07 Luka Bakar.


02

Gangguan sistem
03 Kerusakan pembuluh darah vena pada tungkai.  08 aliran getah bening

04 Gagal jantung.   09 Efek samping


obat. 

05 Gagal Ginjal.
Jenis-jenis Edema Dalam Tubuh A. Edema perifer
Pembengkakan yang satu ini biasanya terjadi di
pergelangan kaki, kaki, tangan, dan lengan. Selain
bengkak, edema perifer biasanya membuat seseorang
kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh tersebut.
Edema perifer biasanya menandai adanya masalah pada
sistem peredarah darah, kelenjar getah bening, dan
ginjal.

B. Edema paru
Edema paru adalah kondisi saat paru-paru
mengalami kelebihan cairan, sehingga Anda
menjadi sulit bernapas. Kondisi ini biasanya terjadi
akibat penyakit gagal jantung kongestif atau cedera
paru akut. Orang yang mengalami edema paru
biasanya memiliki detak jantung yang lebih cepat
dari biasanya, lemas, dan batuk yang kadang
disertai dengan darah. Gejala ini biasanya akan
semakin parah saat Anda berbaring. Edema paru
adalah kondisi serius, bahkan termasuk gawat
medis. Pasalnya, edema di paru ini bisa
menyebabkan gagal napas hingga kematian.
 
C. Edema serebral
D. Edema macula
Sesuai dengan namanya, edema serebral terjadi di
Edema makula adalah komplikasi serius retonipati
otak. Kondisi ini muncul karena berbagai pemicu seperti
diabetik. Kondisi ini terjadi ketika cairan menumpuk di
saat kepala terhantam benda keras, pembuluh darah
bagian mata yang disebut makula, tepatnya di tengah
yang tersumbat atau pecah, memiliki tumor, hingga
retina. Hal ini terjadi saat pembuluh darah yang rusak di
reaksi alergi. Edema serebral termasuk kondisi yang
retina mengeluarkan cairan ke makula. Akibatnya,
mengancam nyawa. Gejalanya biasanya meliputi sakit
pembengkakan pun tidak bisa dihindari. Edema makula
kepala, leher kaku atau sakit, hilang ingatan sebagian
biasanya membuat seseorang mengalami gangguan
atau seluruhnya, linglung, mual, muntah, dan pusing.
penglihatan, termasuk dalam melihat warna.

E. Edema pedal E. Limfedema


Edema pedal terjadi saat cairan berkumpul di kaki Limfedema adalah pembengkakan di lengan dan kaki
bagian atas dan bawah. Kondisi ini paling sering yang disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar getah
menyerang orang yang lebih tua atau hamil. Oleh bening. Kerusakan ini paling sering terjadi akibat
karena itu, orang yang mengalami edema pedal perawatan kanker seperti operasi dan radiasi. Bahkan,
biasanya sulit bergerak karena kaki sering kali mati kanker itu sendiri juga bisa menghambat kelenjar getah
rasa. bening dan menyebabkan penumpukan cairan.
Diagnosis Edema
Untuk memastikan penyebab edema, tes berikut ini
dapat dilakukan, di antaranya:

01 Tes urine atau urinalisis.

02 Tes darah, untuk memeriksa


fungsi ginjal, hati, atau kadar
albumin.

01 Pemindaian dengan USG,


MRI, serta ekokardiografi
Pengobatan Edema
Penanganan dilakukan sesuai
penyebab edema. Kasus yang ringan
akan pulih dengan sendirinya.
Beberapa upaya dapat dilakukan
untuk mengurangi gejala edema,
yaitu:

a. Menurunkan berat badan jika memiliki berat badan


berlebih. Banyak penderita edema memiliki berat
badan berlebih. Dengan menurunkan berat badan
secara bertahap, maka kondisi edema dapat
membaik.
b. Menghindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama.
c. Mengganjal kaki ketika sedang berbaring.
Berolahraga secara teratur, seperti berjalan atau
berenang.
d. Mengurangi asupan garam dalam makanan.
Garam dapat meningkatkan penumpukkan cairan dan
memperburuk kondisi edema.
e. Menggunakan stoking khusus untuk mencegah
tungkai bertambah bengkak.
Komplikasi yang sering
terjadi pada Edema

Jika tidak diatasi, edema dapat menimbulkan


komplikasi sebagai berikut:
a. Sulit berjalan
b. Rasa nyeri bertambah
c. Kulit semakin menegang, sehingga
menjadi gatal dan tidak nyaman
d. Terdapat luka parut diantara lapisan
jaringan
e. Resiko luka terbuka atau borok kulit
semakin meningkat
f. Elastisitas pembuluh darah, sendi, dan otot
semakin menurun.
TERIMA
KASIH!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai