Anda di halaman 1dari 37

GANGGUAN

HEMODINAMIKA
Oleh , Syena Aulia Tasya Pratiwi ,
1806140363
Fakultas Ilmu Keperawatan 2018
Gangguan hemodinamik : tata nama,
etiologi, proses dan dampak; pemeriksaan
SUB POKOK lab & obat-obatan
BAHASAN a. Hiperemia
YANG b. Edema
DIDISKUSIKAN c. Transudat- Eksudat
d. Aterosklerosis
HIPEREMIA
PENGERTIAN DAN TATA NAMA
Hiperemia menggambarkan kelebihan darah di pembuluh darah di bagian tertentu dari tubuh.

YUNANI

HIPEREMIA
Haîma Hupér =
= darah over
Hiperemia Aktif
• olahraga
• peradangan
• siram menopause
• penyakit yang membuat jantung berdetak cepat
• penyakit ginjal yang menyebabkan retensi cairan

Hiperemia Pasif
• gagal jantung
• stenosis mitral, sejenis penyakit jantung
• penyumbatan di pembuluh darah
• ketegaran dalam pembuluh darah
• pneumonia
• trombosis

PEMBAGIAN
• Penyebab lain dari hyperemia
pasif adalah ketidakmampuan
jantung untuk memompa darah
secara efisien, menyebabkan
penumpukan terlalu banyak
darah di daerah yang mengarah
ke jantung.
ETIOLOGI
HIPEREMIA Gagal jantung sisi kanan
• Darah kembali ke hati

Gagal jantung sisi kiri


• Darah kembali ke paru paru
Hiperemia Aktif
• dilatasi arteriol atau kapiler yang bekerja sebagai
katup yang mengatur aliran ke dalam mikrosirkulasi
lokal, akibat terangsangnya syaraf vasodilator atau
kelumpuhan vasokonstriktornya.
Hiperemia Pasif
• jumlah darah vena atau aliran darah vena berkurang
atau terjadi gangguanpengosongandarah vena

PROSES TERJADINYA HIPEREMIA


Hiperemia Pasif
• Peningkatan volume darah: karena bendungans dan Penurunan
output darah dari ventrikel kiri
• Hipoksia : Anoksik pertukaran gas di paru sulit dan Stagnan Hb bebas
di sirkulasi meningkat
• Sianosis (karena Hb bebas di vena yang melebar tinggi)
• Edema: venulae penuh tekanan hidrostatik edema retensi air &
elektrolit àcairan tubuh edema
Hiperemia Aktif
• radang akut, kemerahan dan warna merah padam pada wajah

DAMPAK HIPEREMIA
Hiperemia pasif Hiperemia aktif
•Obat untuk penyebab hiperemia dapat biasanya tidak perlu ditangani,
meliputi: karena ini adalah respons fisiologis
•-beta-blocker untuk menurunkan tekanan terhadap aktivitas seperti latihan fisik
darah dan akan membaik dengan
-digoxin untuk menguatkan detak jantung sendirinya.
Pengencer darah

PENGOBATAN HIPEREMIA
EDEMA
• Bahasa Yunani
• Dropsy
• semacam penyakit yang
merupakan akumulasi
abnormal cairan di
bawah kulit atau dalam
satu atau lebih rongga
TATA NAMA tubuh.
• Oedema
• pembengkakan karena
penumpukan cairan
pada exstremitas
maupun padaorgan
dalam tubuh
PENGERTIAN DAN ISTILAH
• keadaan bertambahnya jumlah cairan di dalam
ruangruang interstisial/rongga tubuh.

Hydrothorax Efusi
• Efusi pleura • Cairan yang mengumpul pada sebuah rongga
• kondisi penumpukan cairan yang abnormal
pada rongga pleura Edema = anasarka
Hydropericardium • penimbunan cairan dalam jaringan subcutis
dan rongga tubuh
• cairan berlebihan dalam rongga Pericard
(Normal 2,5-25 ml) Bengkak
Hydroperitoneum Edema dikenal
• Ascites • hydrops dan drops
• cairan berlebihan dalam rongga Peritoneum
X-ray paru-paru penderita hidrotoraks Hydroperitoneum

Hydropericardium pada ayam


Peningkatan tekanan kapiler

Penurunan tekanan osmotic


plasma

ETIOLOGI Obstruksi saluran limfe

Peningkatan permeabilitasan
kapiler

Gangguan pertukaran natrium


atau keseimbangan elektrolit
Peningkatan tekanan
Penurunan tekanan
hidrostatik kapiler
osmotik protein
menyebabkan
plasma menyebabkan
peningkatan aliran
penurunan reabsorpsi
keluar fluida dari
fluida, contoh:
PROSES kapiler, contoh:
kehamilan.
kerusakan hati.

TERJADINYA
EDEMA Peningkatan
permeabilitas dinding
Penurunan aliran
limfatik menyebabkan
kapiler menyebabkan penurunan reabsorpsi
peningkatan aliran fluida ke sistem
keluar fluida dari limfatik, contoh:
kapiler, contoh: operasi pengangkatan
respon inflamasi. kelenjar getah bening
Distribusi edema

Jika tekanan vena jugularis


normal, menunjukan
Tekanan vena jugularis
penyebab merupakan ‘di
bawah diafragma’.

suara jantung ketiga atau


keempat.

PEMERIKSAAN Murmur jantung.

LAB EDEMA
Sistem kardiorespirasi Krepitasi pada paru-paru.

Efusi pleura.

Pitting edema bipedal.


Edema subkutan, bersifat difus atau terjadi
ketika terdapat tekanan hidrostatik yang
paling tinggi .

Edema pada organ padat, mengakibatkan


peningkatan ukuran dan berat organ (secara
histologis hanya terlihat pemisahan unsur-
MORFOLOGI unsur parenkim).

EDEMA Edema paru, merupakan ciri khas kegagalan


ventrikel kiri, juga terlihat pada gagal ginjal,
sindrom distress pernafasan dewasa, infeksi
dan reaksi hipersensitivitas.

Edema otak, terlokalisasi di tempat jejas


(pada abses atau neoplasma) atau
generalisasi (ensefalis, krisis hipertensi atau
obstruksi aliran keluar darah vena)
DAMPAK
• Edema tampak sebagai pembengkakan di atas kulit. Umumnya
teraba kenyal, dapat disertai nyeri ataupun tidak, dapat disertai
demam ataupun tidak. Edema biasanya ditemui pada kaki (di atas
tulang kering dan di atas punggung kaki), perut, lengan, wajah, dan
kelopak mata bagian atas.

• Edema yang disertai rasa nyeri dan demam biasanya diakibatkan


oleh infeksi. Edema yang disertai warna kemerahan dan gatal
biasanya diakibatkan oleh reaksi alergi. Edema pada gagal jantung
biasanya bersifat pitting, yakni jika kulit yang bengkak kita tekan
maka kulit tidak akan langsung kembali seperti semula melainkan
akan meninggalkan bekas penenkanan.
PENGOBATAN EDEMA

1 2 3 4 5 6

1.Edema yang 1.Pada edema ak 1.Pada edema ak 1.Pada edema ak 1.Pada edema ak 1.Pada edema ak
diakibatkan ibat infeksi perlu ibat sumbatan ibat gagal ibat gagal ginjal, ibat gagal hati,
alergi kulit, diberikan pembuluh darah jantung, perlu dilakukan perlu diobati
gigitan serangga, antibiotik untuk perlu dilakukan penderita harus evaluasi tingkat penyakit
atau memar penyebab evaluasi berapa mengurangi keparahan gagal hati/liver. Selain
akibat terbentur infeksinya. besar sumbatan asupan air dan ginjal. Pada gagal itu, sebagian
dapat dikurangi terjadi. mendapat terapi ginjal tahap besar penderita
dengan Terkadang untuk akhir, penderita membutuhkan
mengompres air penderita cukup ‘menguras’ harus mendapat asupan protein
hangat. meminum obat kelebihan air terapi cuci darah. tambahan
Pemberian salep agar sembuh, pada tubuh melalui infusan.
kulit pada infeksi tetapi pada
kulit juga akan beberapa kasus
mengurangi ede dibutuhkan
ma. tindakan operasi.
TRANSUDAT EKSUDAT
Transudat ialah penimbunan cairan rongga serosa sebagai akibat karena adanya gangguan
keseimbangan cairan ( tekanan osmose, stasis, dan hidrostatik ).

Ciri-Ciri Transudat

• Warna : agak kekuningan (kuning muda)


• Kejernihan : serosa jernih
• Berat jenis : kurang dari 1,018
• Tidak ada fibrinogen
• Bau tidak khas
• Protein: kurang dari 2,5 gr % (tes rivalta negatif)
• Glukosa sama dengan plasma darah
• Lemak : negatif (kecuali bila chylous +)
• Jumlah leukosit : kurang dari 500 mm3
• Jenis sel : mononuclear
• Fungsi sabagai respon tubuh terhadap adantya gangguan sirkulasi dengan kongesti pasif dan edema

TRANSUDAT
Sirosis hepatis
• Asites
etiologi Gagal jantung

Atelektasis Sindrome nefrotik Meigs syndrome

Keganasan efek secara


tidaklangsung oleh
proses keganasan
seperti hipoalbumin

ETIOLOGI TRANSUDAT
di rongga serosa bagian
terdapat pula keseimbangan
dalam terdapat sedikit Cairan tersebut bergerak di
antara tekanan koloid
cairan yang berfungsi antara pembuluh darah dan
osmotik plasma dan tekanan
sebagai alat penggerak pada cairan ekstravaskuler
hidrostatik
rongga tersebut

mendorong cairan ke dalam menyebabkan naiknya


sehingga terjadi
jaringan yang menyebabkan substansi tertentu dan
penumpukan cairan atau
cairan tetap tinggal di pengumpulan cairan di
disebut juga ultrafiltrasi.
pembuluh darah ekstavaskuler

penyebabnya Payah jantung


Penimbunan cairan (gagal jantung)
transudat dalam rongga •Penyakit ginjal (sindroma nifrotik)
pleura dikenal dengan •Penyakit hati (Sirosis Hepatis)
hydrothorax •Hipoalbuminemia (malnutrisi,
malabsorbsi)

PROSES PEMBENTUKAN
TRANSUDAT
DAMPAK TRANSUDAT
• Penimbunan cairan transudat dalam rongga pleura dikenal dengan
hydrothorax, penyebabnya Payah jantung (gagal jantung)
• 1) Penyakit ginjal (sindroma nifrotik)
• 2) Penyakit hati (Sirosis Hepatis)
• 3) Hipoalbuminemia (malnutrisi, malabsorbsi)
cairan atau material yang
terkumpul dalam suatu
rongga atau ruang jaringan
yang disebabkan karena
adanya inflamasi

EKSUDAT
respon tubuh terhadap
adanya gangguan sirkulasi
dengan inflmasi akibat
inflamasi bakteri
ETIOLOGI EKSUDAT
• terjadinya eksudat yaitu terjadi pada efusi pleura. Pada efusi pleura, eksudat
berhubungan dengan peningkatan produksi cairan akibat kenaikan
permeabilitas membran pleura (peradangan) dan biasanya efusi pleura ini
dapat disebaabkan oleh tumor, infeksi atau infark paru.
JENIS DAN PENYEBAB
• Eksudat serosa
• Eksudat serosa biasanya terjadi pada peradangan ringan. Memiliki
kandungan protein dan LDH yang tinggi, dan berasal dari hasil sekresi sel
mesotel yang melapisi peritoneum, pleura, perikardium. protein yang
tinggi, akibatnya jaringn yKarena mengandung ang mengalami eksudat
dapat menarik air sehingga ia bertanggung jawab atas edema yang
terjadi pada sisi reaksi inflamasi.pada eksudat serosa, permeabilitas
pembuuh darah tidak mengalami banyak perubahan, namun hanya
beberapa protein yang dapat keluar dari pembuluh
• Eksudat fibrinosa
• Eksudat fibrinosa memiliki banyak kandungan fibrin yang
mengakibatkan caira radang mudah membeku dan biasanya
terjadi pada jejas berat sehingga permeabilitas pembuluh
meningkat dan molekul besar seperti fibrin dapat keluar
• Eksudat supuratif/pulurenta
• Eksudat ini biasanya disebabkan oleh bakteri pyogenic, dan
memiliki kandungan berupa nanah, protein dan neutrofil.
Eksudat pulurenta ini dapat menyebabkan kerusakan jariingan di
sekitarnya, dan memungkinkan terjadinya pembentukan abses
secara lokal, abses ini harus dihilangkan untuk kelangsungan
penyembuhan.
• Eksudat hemoragic
• Eksidat hemoragic mengandung
banyak sel darah merah. Biasanya
eksudat ini terjadi dengan
peradangan yang paling parah dan
memungkinkan terjadinya
kebocoran parah dari pembuluh
darah atau setelah nekrosis
TRANSUDAT EXUDAT

- Bukan proses radang - Proses radang

- Bakteri ( - ) - Bakteri ( + )

- Steril - Tidak steril

- Warna kuning muda - Warna bermacam macam tergantung penyebabnya

PEMERIKSAAN - Jernih dan encer

- Bj 1006 – 1015 ( < 1018 )


- Kental dan keruh

- Bj 1018 – 1030 ( > 1018 )

LAB - Tidak menyusun bekuan - Menyusun bekuan

- Fibrinogen ( - ) - Fibrinogen ( + )

- Jumlah lekosit < 500 sel/ul - Jumlah lekosit > 500 sel/ul

- Kadar protein < 2,5 g/dl - Kadar protein > 4 g/dl

- Kadar sama dengan darah - Kadar glukosa < plasma darah

- Zat lemak ( - ) - Zat lemak ( + )


TRANSUDAT EKSUDAT
PENGOBATAN
• menghilangkan cairan di ruang pleura, mencegah terbentuknya kembali
cairan abnormal, dan mengobati penyakit dasar. Cairan di ruang pleura perlu
dikeluarkan dengan jarum (torakosentesis) dan atau selang drain jika volume
cairan besar, menyebabkan tekanan tinggi pada rongga dada serta
menimbulkan masalah pernapasan. Pada efusi pleura berulang dapat
dilakukan pleurodesis, yaitu penutupan ruang pleura dengan obat – obatan
(talk, bleomycin, tetrasiklin, doksisiklin) atau tindakan bedah. Penyakit dasar
harus diobati untuk mencegah terulangnya efusi pleura.
ATEROSKLEROSIS
TATA NAMA

• dikenal sebagai penyakit Vaskuler


arteriosclerotic atau ASVD
• Yunani
• Athero = (yang berarti bubur
atau pasta)
• Sklerosis = (indurasi dan
pengerasan).
ETIOLOGI

• predisposisi genetic • peningkatan kadar homosistein


yang memicu proliferasi sel otot
• Obesitas polos vaskular sehingga
• usia menyebabkan penyumbatan arteri
• Merokok • agen infeksi
• Hipertensi • Diabetes
• kurang olahraga • Stress
• peningkatan konsentrasi protein • diet tak sehat
• dalam darah yang merupakan • alkohol dan yang paling umum
penanda peradangan dalam darah adalah peningkatan kadar
kolesterol dalam darah
PENGOBATAN
• Aterosklerosis dapat diatasi dengan
• gaya hidup sehat
• Pengobatan
• beberapa prosedur medis. Gaya hidup sehat yang dapat membantu mengatasi
aterosklerosis yaitu mengelola stress, diet sehat, berhenti merokok, menjaga berat
badan ideal, dan aktivitas fisik.
• Prosedur medis yang dapat dilakukan berupa
• coronary artery bypass yaitu pemasangan bypass pada arteri koroner yang menyempit
• angioplasty yaitu membuka arteri koroner yang menyempit di jantung
• carotid endarterectomy yaitu menghilangkan plak di leher.
PEMERIKSAAN LAB
• Aterosklerosis dapat didiagnosa dengan
• tes darah
• EKG
• X Ray pada bagian dada
• tes stress
• Angiography
• CT
• Echo

Anda mungkin juga menyukai