Anda di halaman 1dari 17

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ns. Galvani Volta Simanjuntak, M.Kep


Definisi
• Suatu penilaian klinis mengenai respon kliens
terhadap masalah kesehatan atau proses
kehidupan yang dialaminya baik yang
berlangsung aktual maupun potensial.
• Sebagai dasar pengembangan rencana
intervensi keperawatan dalam rangka
mencapai peningkatan, pencegahan dan
penyembuhan penyakit serta pemulihan
kesehatan klien.
Diagnosa Keperawatan

Fisiologi Psikologis Perilaku Relasional Lingkungan

Nyeri dan Kebersihan Interaksi Keamanan


Respirasi
Kenyamanan Diri Sosial dan Proteksi

Sirkulasi Penyuluhan &


Integritas Ego
Pembelajaran
Nutrisi dan
Pertumbuhan &
Cairan
Perkembangan
Eliminasi

Aktivitas dan
Istirahat

Neurosensori

Reproduksi dan Klasifikasi Diagnosis Keperawatan (ICPN)


Seksualitas
Jenis Diagnosa Keperawatan

Diagnosa
Keperawatan

Negatif Positif

Aktual Risiko Promosi Kesehatan


• Diagnosis negatif menunjukkan bahwa klien
dalam kondisi sakit atau beresiko mengalami
sakit sehingga penegakkan diagnosa ini akan
mengarahkan pemberian intervensi
keperawatan yang bersifat penyembuhan,
pemulihan dan pencegahan.
• Diagnosis positif menunjukkan bahwa klien
dalam kondisi sehat dan dapat mencapai
kondisi yang lebih sehat/optimal.
Diagnosis Aktual
• Menggambarkan respon klien terhadap
kondisi kesehatan atau proses kehidupannya
yang menyebabkan klien mengalami masalah
kesehatan.
• Tanda/gejala mayor dan minor dapat
ditemukan dan divalidasi pada klien
Diagnosa Risiko
• Menggambarkan respons klien terhadap
kondisi kesehatan atau proses kehidupannya
yang dapat menyebabkan klien beresiko
mengalami masalah kesehatan.
• Tidak ditemukan gejala mayor dan minor pada
klien, namun klien memiliki faktor risiko
mengalami masalah kesehatan
Diagnosis Promosi Kesehatan
• Menggambarkan adanya keinginan dan
motivasi klien untuk meningkatkan konsisi
kesehatannya ke tingkat yang lebih baik atau
optimal
Komponen Diagnosis Keperawatan
1. Masalah (problem)/Label Diagnosis
• Menggambarkan inti dari respon klien terhadap
kondisi kesehatan
• Label diagnosis terdiri atas Deskriptor atau penjelas
dan fokus diagnostik
No Deskriptor Fokus Diagnostik
1 Tidak efektif Bersihan jalan nafas
2 Gangguan Petukaran gas
3 Penurunan Curah jantung
4 Intoleransi Aktivitas
2. Indikator Diagnostik
a. Penyebab (Etiologi)
• Merupakan faktor yang mempengaruhi
perubahan status kesehatan.
• Mencakup 4 kategori:
1) Fisiologis, Biologis atau Psikologis
2) Efek terapi/Tindakan
3) Situasional (lingkungan atau personal)
4) Maturasional
b. Tanda (Sign) dan Gejala (Symptom)
• Tanda merupakan data objektif yang diperoleh
dari hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium dan prosedur diagnostik
• Gejala merupakan data subjektif yang diperoleh
dari hasil anamnesis
• Dikelompokkan menjadi 2:
1) Mayor : tanda/gejala ditemukan sekitar 80-100%
untuk validasi diagnosis
2) Minor : Tanda/gejala tidak harus ditemukan,
namun jika ditemukan dapat mendukung
penegakan diagnosis
• Diagnosis aktual, indikator diagnostiknya
terdiri atas penyebab dan tanda/gejala
• Diagnosis risiko, tidak memiliki penyebab dan
tanda/gejala hanya memiliki faktor risiko
• Diagnosis promosi kesehatan, hanya memiliki
tanda/gejala yang menunjukkan kesiapan
klien untuk mencapai kondisi yang lebih
optimal
Proses Penegakan Diagnosis Keperawatan

•Bandingkan dengan nilai normal


Analisis Data •Kelompokkan data

Identifikasi •Masalah aktual, risiko atau promosi


Masalah kesehatan

Perumusan •Aktual : Masalah b.d


Penyebab d.d tanda/gejal
Diagnosis •Risiko : masalah d.d faktor
risiko
•Promkes: masalah d.d
tanda/gejala
Analisis Data
• Bandingkan data dengan nilai normal
Data yang didapatkan dari pengkajian dibandingkan dengan
nilai-nilai normal dan identifikasi tanda/gejala yang
bermakna
• Kelompokkan data
Tanda/gejala yang dianggap bermakna dikelompokkan
berdasarkan pola kebutuhan dasar yang meliputi respirasi,
sirkulasi, nutrisi/cairan, eliminasi, aktivitas/istirahat,
neurosensori, reproduksi/seksualitas, nyeri/kenyamanan,
integritas ego, pertumbuhan/perkembangan, kebersihan
diri, penyuluhan/perkembangan, interaksi sosial, dan
keamanan/proteksi
Identifikasi Masalah
• Setelah data dianalisis selanjutnya masalah
diidentifikasi apakah aktual, risiko, atau
promosi kesehatan.
• Pernyataan masalah merujuk pada label
diagnosis keperawatan
Perumusan Diagnosis Keperawatan
• Metode penulisan terdiria atas masalah,
penyebab dan tanda/gejala.
• “Masalah berhubungan dengan penyebab
dibuktikan dengan tanda/gejala”
• Contoh : bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan dengan spasme jalan napas
dibuktikan dengan batuk tidak efektif, sputum
berlebih, mengi, dispnea, gelisah
• Penulisan diagnosis Risiko:
“Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko”
Contoh : Risiko aspirasi dibuktikan dengan tingkat
kesadaran menurun

• Penulisan diagnosis Promosi Kesehatan


“ Masalah dibuktikan dengan tanda/gejala”
Contoh : Kesiapan peningkatan eliminasi urin
dibuktikan dengan pasien ingin meningkatkan eliminasi
urin, jumlah dan karakteristik urin normal

Anda mungkin juga menyukai