Permasalahan dan perkembangan komunikasi orang dewasa Erikson (1985) dalam Stuart dan Sundeen (1998) menjelaskan : • Orang dewasa terjadi perkembangan psikososial, yaitu intimasi versus isolasi • Mempunyai sikap-sikap tertentu, • Pengetahuan tertentu, • Bahkan tidak jarang sikap itu sudah sangat lama menetap dalam dirinya sehingga tidak mudah untuk mengubahnya • Pengetahuan yang selama ini dianggapnya benar dan bermanfaat belum tentu mudah digantikan dengan pengetahuan baru jika kebetulan tidak sejalan dengan yang lama • Orang dewasa, kalau ia sendiri yang ingin belajar hal baru, dia akan terdorong mengambil langkah untuk mencapai sesuatu yang baru itu Karakteristik orang dewasa
• Usia, jenis kelamin, keadaan anggota tubuh (kelengkapan,
kefungsian, riwayat penyakit) Fisik
• Pengetahuan,sikap, motivasi, ego, kebiasaan, harapan, rasa malu
(minder), cari perhatian, sensitif, mudah menyerah, cepat menyimpulkan, banyak alasan, susah berkonsentrasi, pengalaman, Psikis tidak percaya diri, ingin dihargai, bermasalah, cepat jenuh.
• Pendidikan, status marital, jumlah anggota keluarga, pekerjaan,
Sosial, mobilitas sosial, pengalaman kerja, partisipasi dalam kegiatan budaya, masyarakat ekonomi Berdasarkan usia: Dewasa adalah setiap orang yang menginjak usia 21 th (meskipun belum menikah) atau semenjak menikah (meskipun belum berusia 21 tahun) Berdasarkan kejiwaan (psikologis) Dewasa ditunjukkan dengan adanya kematangan dalam: a. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri atau ego b. Memiliki tujuan2 yg jelas dan kebiasaan2 kerja yang efisien c. Dapat mengendalikan perasaan pribadi d. Memiliki pandangan yang objektif dalam setiap keputusan yg diambilnya e. Siap menerima kritik atau saran untuk peningkatan dirinya f. Bertangggung jawab atas segala usaha yg dilakukannya g. Dapat menyesuaikan secara relitas dalam situasi2 baru Berdasarkan pengakuan tuntutan tugas a. Adanya kewajiban melaksanakan tugas tertentu dalam kehidupan b. Adanya peran tertentu sesuai dengan statusnya dalam masyarakat
Berdasarkan tugas perkembangan
a. Early Adulthood (18-30 th), tugas2 membina keluarga b. Middle age (35-60 th), tugas2 dan tanggungjawab sebagai warga negara dan anggota masyarakat c. Late Maturity (65 th ke atas), penyesuaian diri dengan menurunnya fisisk dan pendapatan Menurut UNESCO (Townsend Coles 1977 dalam Lanundi (1982), Pendidikan orang dewasa adalah keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan apa pun isi, tingkatan, metodenya, baik formal atau tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, akademi dan universitas serta latihan kerja, yang membuat orang yang dianggap dewasa oleh masyarakat mengembangkan kemampuannya, memperkarya pengetahuannya, meningkatkan kualifikasi teknis atau profesionalnya, dan mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilakunya dalam perspektif rangkap perkembangan pribadi secara utuh dan partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya yang seimbang dan bebas Karakteristik belajar orang dewasa Orang dewasa belajar karena adanya tuntutan tugas, tuntutan perkembangan atau keinginan peningkatan peran. Orang dewasa suka mempelajari sesuatu yang praktis, dapat langsung diterapkan, dan bermanfaat dalam kehidupannya Orang dewasa dalam proses belajar ingin diperlakukan sebagai orang dewasa/dihargai Orang dewasa kaya pengalaman dan berwawasan luas, mempelajari sesuatu yang baru berdasar pengalamannya Orang dewasa belajar dengan cara berbagi pendapat bersama orang lain. Karakteristik belajar orang dewasa Orang dewasa mempertanyakan mengapa harus mempelajari sesuatu sebelum mereka mempelajari sesuatu Orang dewasa belajar dengan memecahkan masalah tidak berorientasi pada bahan pelajaran Jika hal yang dipelajari dalam pelatihan dapat memecahkan masalah yang dialami, maka mereka akan belajar dengan baik. Orang dewasa menyukai suasana pembelajaran yang membangkitkan kepercayaan diri. Hal ini berkaitan dengan keinginan untuk dihargai Orang dewasa memerlukan waktu yang lebih panjang dalam belajar karena perlu memvalidasi informasi baru. Orang dewasa akan melanjutkan proses belajar jika pengalaman belajar yang dilaluinya memuaskan. Prinsip pembelajaran orang dewasa a. Pembelajaran harus berorientasi pd masalah (problem oriented) b. Pembelajaran harus berorientasi pd pengalaman sendiri (exsperiences oriented) c. Bebas untuk belajar sesuai dengan pengalamannya d. Tujuan belajar harus ditentukan dan disetujui oleh orang dewasa melalui kontrak belajar (learning contract) e. Orang dewasa harus memperoleh umpan balik tentang pencapaian tujuan Bagaimanakah sikap berkomunikasi yang diterapkan pada orang dewasa?
Orang dewasa melakukan komunikasi berdasarkan
pengetahuan/ pengalamannya sendiri.
Sikap perawat:
Menggunakan motivasi untuk mencari pengetahuan
sendiri sesuai yang diinginkan. Tidak perlu mengajari, tetapi cukup memberikan motivasi untuk menggantikan perilaku yang kurang tepat. Berkomunikasi pada orang dewasa harus melibatkan perasaan dan pikiran.
Sikap perawat:
Gunakan perasaan dan pikiran orang dewasa sebagai
kekuatan untuk merubah perilakunya. Komunikasi adalah hasil kerja sama antara manusia yang saling memberi pengalaman serta saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah.
Sikap perawat:
Bekerja sama dengan orang dewasa untuk menyelesaikan
masalah. Memberikan kesempatan pada dewasa untuk mengungkapkan pengalaman dan memberi tanggapan sendiri terhadap pengalaman tersebut. Suasana Komunikasi pada Orang Dewasa
a. Suasana hormat menghormati
Orang dewasa akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat pribadinya dihormati, ia lebih senang kalau ia boleh turut berpikir dan mengemukakan pikirannya.
b. Suasana saling menghargai
Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, dan sistem nilai yang dianut perlu dihargai. Meremehkan dan menyampingkan harga diri mereka akan dapat menjadi kendala dalam jalannya komunikasi Cont..... c. Suasana saling percaya Saling memercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat membawa hasil yang diharapkan. Jangan melakukan penyangkalan pada apa yang dikomunikasikan oleh orang dewasa, karena mereka akan tidak percaya dengan Anda dan mengakibatkan tujuan komunikasi tidak tercapai
d. Suasana saling terbuka
Keterbukaan dalam komunikasi sangat diperlukan, bagi orang dewasa. Maksud terbuka adalah terbuka untuk mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lain. Hanya dalam suasana keterbukaan segala alternatif dapat tergali. Teknik Komunikasi pada Orang Dewasa dan Penerapannya
Penyampaian pesan langsung kepada penerima
tanpa perantara Saling memengaruhi dan dipengaruhi, Melakukan komunikasi secara timbal balik secara langsung, Komunikasi secara berkesinambungan, tidak statis dan bersifat dinamis. Orang dewasa memiliki pengetahuan, pengalaman, sikap, dan keterampilan yang menetap dan sukar untuk diubah dalam waktu singkat. Memberi motivasi dan memberdayakan pengetahuan/pengalaman dan sikap yang sudah dimiliki adalah hal yang penting untuk melakukan komunikasi dengan orang dewasa dalam rangka merubah perilakunya.