Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA DEWASA

OLEH: NS. ENDRI EKAYAMTI, M.KEP


Permasalahan dan perkembangan
komunikasi orang dewasa
Erikson (1985) dalam Stuart dan Sundeen (1998) menjelaskan :
• Orang dewasa terjadi perkembangan psikososial, yaitu intimasi
versus isolasi
• Mempunyai sikap-sikap tertentu,
• Pengetahuan tertentu,
• Bahkan tidak jarang sikap itu sudah sangat lama menetap dalam
dirinya sehingga tidak mudah untuk mengubahnya
• Pengetahuan yang selama ini dianggapnya benar dan bermanfaat
belum tentu mudah digantikan dengan pengetahuan baru jika
kebetulan tidak sejalan dengan yang lama
• Orang dewasa, kalau ia sendiri yang ingin belajar hal baru, dia akan
terdorong mengambil langkah untuk mencapai sesuatu yang baru itu
Karakteristik orang dewasa

• Usia, jenis kelamin, keadaan anggota tubuh (kelengkapan,


kefungsian, riwayat penyakit)
Fisik

• Pengetahuan,sikap, motivasi, ego, kebiasaan, harapan, rasa malu


(minder), cari perhatian, sensitif, mudah menyerah, cepat
menyimpulkan, banyak alasan, susah berkonsentrasi, pengalaman,
Psikis tidak percaya diri, ingin dihargai, bermasalah, cepat jenuh.

• Pendidikan, status marital, jumlah anggota keluarga, pekerjaan,


Sosial, mobilitas sosial, pengalaman kerja, partisipasi dalam kegiatan
budaya, masyarakat
ekonomi
Berdasarkan usia:
Dewasa adalah setiap orang yang menginjak usia 21 th
(meskipun belum menikah) atau semenjak menikah (meskipun
belum berusia 21 tahun)
Berdasarkan kejiwaan (psikologis)
Dewasa ditunjukkan dengan adanya kematangan dalam:
a. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri atau ego
b. Memiliki tujuan2 yg jelas dan kebiasaan2 kerja yang
efisien
c. Dapat mengendalikan perasaan pribadi
d. Memiliki pandangan yang objektif dalam setiap keputusan
yg diambilnya
e. Siap menerima kritik atau saran untuk peningkatan
dirinya
f. Bertangggung jawab atas segala usaha yg dilakukannya
g. Dapat menyesuaikan secara relitas dalam situasi2 baru
Berdasarkan pengakuan tuntutan tugas
a. Adanya kewajiban melaksanakan tugas tertentu dalam
kehidupan
b. Adanya peran tertentu sesuai dengan statusnya dalam
masyarakat

Berdasarkan tugas perkembangan


a. Early Adulthood (18-30 th), tugas2 membina keluarga
b. Middle age (35-60 th), tugas2 dan tanggungjawab sebagai
warga negara dan anggota masyarakat
c. Late Maturity (65 th ke atas), penyesuaian diri dengan
menurunnya fisisk dan pendapatan
Menurut UNESCO (Townsend Coles 1977 dalam Lanundi (1982),
Pendidikan orang dewasa adalah keseluruhan proses pendidikan
yang diorganisasikan apa pun isi, tingkatan, metodenya, baik formal
atau tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan
semula di sekolah, akademi dan universitas serta latihan kerja, yang
membuat orang yang dianggap dewasa oleh masyarakat
mengembangkan kemampuannya, memperkarya pengetahuannya,
meningkatkan kualifikasi teknis atau profesionalnya, dan
mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilakunya dalam
perspektif rangkap perkembangan pribadi secara utuh dan
partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya yang
seimbang dan bebas
Karakteristik belajar orang dewasa
 Orang dewasa belajar karena adanya tuntutan tugas, tuntutan
perkembangan atau keinginan peningkatan peran.
 Orang dewasa suka mempelajari sesuatu yang praktis, dapat
langsung diterapkan, dan bermanfaat dalam kehidupannya
 Orang dewasa dalam proses belajar ingin diperlakukan sebagai
orang dewasa/dihargai
 Orang dewasa kaya pengalaman dan berwawasan luas,
mempelajari sesuatu yang baru berdasar pengalamannya
 Orang dewasa belajar dengan cara berbagi pendapat bersama
orang lain.
Karakteristik belajar orang dewasa
 Orang dewasa mempertanyakan mengapa harus mempelajari
sesuatu sebelum mereka mempelajari sesuatu
 Orang dewasa belajar dengan memecahkan masalah tidak
berorientasi pada bahan pelajaran Jika hal yang dipelajari
dalam pelatihan dapat memecahkan masalah yang dialami, maka
mereka akan belajar dengan baik.
 Orang dewasa menyukai suasana pembelajaran yang
membangkitkan kepercayaan diri. Hal ini berkaitan dengan
keinginan untuk dihargai
 Orang dewasa memerlukan waktu yang lebih panjang dalam
belajar karena perlu memvalidasi informasi baru.
 Orang dewasa akan melanjutkan proses belajar jika
pengalaman belajar yang dilaluinya memuaskan.
Prinsip pembelajaran orang dewasa
a. Pembelajaran harus berorientasi pd masalah
(problem oriented)
b. Pembelajaran harus berorientasi pd pengalaman
sendiri (exsperiences oriented)
c. Bebas untuk belajar sesuai dengan pengalamannya
d. Tujuan belajar harus ditentukan dan disetujui oleh
orang dewasa melalui kontrak belajar (learning
contract)
e. Orang dewasa harus memperoleh umpan balik
tentang pencapaian tujuan
Bagaimanakah sikap berkomunikasi yang diterapkan
pada orang dewasa?

Orang dewasa melakukan komunikasi berdasarkan


pengetahuan/ pengalamannya sendiri.

Sikap perawat:

Menggunakan motivasi untuk mencari pengetahuan


sendiri sesuai yang diinginkan. Tidak perlu mengajari,
tetapi cukup memberikan motivasi untuk menggantikan
perilaku yang kurang tepat.
Berkomunikasi pada orang dewasa harus melibatkan
perasaan dan pikiran.

Sikap perawat:

Gunakan perasaan dan pikiran orang dewasa sebagai


kekuatan untuk merubah perilakunya.
Komunikasi adalah hasil kerja sama antara manusia yang
saling memberi pengalaman serta saling mengungkapkan
reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah.

Sikap perawat:

Bekerja sama dengan orang dewasa untuk menyelesaikan


masalah. Memberikan kesempatan pada dewasa untuk
mengungkapkan pengalaman dan memberi tanggapan
sendiri terhadap pengalaman tersebut.
Suasana Komunikasi pada Orang Dewasa

a. Suasana hormat menghormati


Orang dewasa akan mampu berkomunikasi dengan baik
apabila pendapat pribadinya dihormati, ia lebih
senang kalau ia boleh turut berpikir dan
mengemukakan pikirannya.

b. Suasana saling menghargai


Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, dan
sistem nilai yang dianut perlu dihargai. Meremehkan
dan menyampingkan harga diri mereka akan dapat
menjadi kendala dalam jalannya komunikasi
Cont.....
c. Suasana saling percaya
Saling memercayai bahwa apa yang disampaikan itu
benar adanya akan dapat membawa hasil yang
diharapkan. Jangan melakukan penyangkalan pada apa
yang dikomunikasikan oleh orang dewasa, karena mereka
akan tidak percaya dengan Anda dan mengakibatkan
tujuan komunikasi tidak tercapai

d. Suasana saling terbuka


Keterbukaan dalam komunikasi sangat diperlukan, bagi
orang dewasa. Maksud terbuka adalah terbuka untuk
mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan
orang lain. Hanya dalam suasana keterbukaan segala
alternatif dapat tergali.
Teknik Komunikasi pada Orang Dewasa dan
Penerapannya

 Penyampaian pesan langsung kepada penerima


tanpa perantara
 Saling memengaruhi dan dipengaruhi,
 Melakukan komunikasi secara timbal balik secara
langsung,
 Komunikasi secara berkesinambungan, tidak
statis dan bersifat dinamis.
Orang dewasa memiliki pengetahuan, pengalaman,
sikap, dan keterampilan yang menetap dan sukar
untuk diubah dalam waktu singkat. Memberi motivasi
dan memberdayakan pengetahuan/pengalaman dan
sikap yang sudah dimiliki adalah hal yang penting
untuk melakukan komunikasi dengan orang dewasa
dalam rangka merubah perilakunya.

Anda mungkin juga menyukai