EDEMA
Pendahuluan :
60% BB terdiri dari air
2/3 Intraseluler
1/3 Ekstraseluler : 95 % interstitial
5% plasma
EDEMA
• Increased hydrostatic
• Decreased osmotic pressure
Non- • Lymphatic obstruction
inflammatory • Renal Sodium retention
EDEMA
Definisi :
Timbunan abnormal cairan dalam ruang
interseluler atau rongga tubuh
Jenis-jenis edema :
hydrothorax (pleural effusion)
hydropericardium
hydroperitoneum (ascites)
Anasarka
EDEMA
Patogenesis
Edema terjadi karena peningkatan tekanan
hidrostatik dan penurunan tekanan osmotik
plasma sehingga terjadi perpindahan cairan dari
ruangan intravaskular ke interstitial/interseluler
Pertukaran cairan normal
Agar dapat terjadi proses pertukaran normal, maka tekanan hidrostatik di ujung arteriol
Harus lebih besar dari tekanan hidrostatik di ujung venula
BLOOD CIRCULATION
TEKANAN HYDROSTATIC
TEKANAN OSMOTIK
Tekanan hidrostatik dan osmotik akan mengatur perpindahan cairan dari
kapiler ke jaringan interstitial. Pada kondisi normal, tekanan hidrostatik di
arteriol lebih besar dari tekanan osmotik sehingga cairan akan didorong
ke luar.
Sekresi renin
Activate angiotensinogen
to angiotensin I
Makroskopis : pembengkakan
Mikroskopis : cell swelling, clearing and
separation of the extracellular matrix element
A. Edema subkutan manifestasi dari gagal jantung
kanan pitting edema
B. Edema Paru-paru jaringan ikat longgar gagal
jantung kiri, infeksi paru-paru
C. Edema otak trauma otak, meningitis, ensefalitis
HIPEREMIA DAN KONGESTI
Kongesti paru
terdapat pada semua bentuk gagal jantung
Kongesti hati
pada gagal jantung kanan, obstruksi vena
cava, atau vena hepatis
Kongesti limpa
limpa membesar, tegang, dan sianosis